45. Menjemput Ana

12.5K 1.5K 383
                                    

Yuhuuuu....
Udah tidack sabaarrr pasteeh..
Wkwkekkkk....😄🤣🤭😆

Kangen sama Uncle Hot?
Yuukk mareee....

Btw, terima kasih untuk para pembaca Annika yang selalu setia dan memberi support

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw, terima kasih untuk para pembaca Annika yang selalu setia dan memberi support. Apalagi yang ikut berpartisipasi udah menegur author lain di wattpad ini yang mengcopas/plagiat cerita THE SECRET NIGHTS, bener-bener copas. Terus nama tokohnya diganti dengan nama Korea dan settingan lokasinya di Korsel, Busan.. apaaaa gitu lah.

Duh miris banget ya, hari gini makin banyak aja yang ngga malu-malu copas karya orang lain. Kasihan ya, dia kekeringan ide dan imaginasi... 

Sekarang kita lanjutin aja kisah uncle hot, karena semua udah jungkir balik nungguin....

🖤🖤🖤

New York
Blackrock Tower

"What?!" desis Lockhart menatap Greg dengan mata terbelalak.

"Aku yakin kau belum tuli, pak tua."

"Kau tidak kuijinkan pergi ke sana!"

"Aku tidak minta ijinmu," tukas Greg tegas.

"Kau gila!"

"Hari ini kau sudah dua kali mengatakan itu."

"Karena kau memang gila."

"Ya, memang."

Lockhart memaki lirih mendengar kata-kata Greg 

"Ingat pesan Steven dan Phillip, nak."

Greg menghela nafas.

"Aku ingat."

"Jangan melanggarnya."

"Demi Tuhan, aku ke sana hanya menjemput Ana, tidak akan kemana-mana dan tidak menginap. Kalau prediksi waktunya tepat, aku akan sampai pagi hari di New Chitose Airport dan kami langsung kembali ke sini."

"Kau tidak boleh menginjakkan kaki di tanah itu lagi, Greg. Ingat baik-baik, Steven telah menggariskan wilayah itu terlarang bagimu."

Greh terdiam, berdiri terpaku menatap keluar jendela dengan putus asa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Deepest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang