S3.1- Le Rosey (1) - Ragnar Olsen

12.5K 1.1K 291
                                    

Yuhuuu.... readers gilaaak
Annika come baaaaackk!!!
Bawa uncle Greg sama neng Ana dari persembunyian..
Wkwkwkwkw..
Pada kangen ngga seeeh??

Pada kangen ngga seeeh??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💖💖💖

Ana memperbaiki posisi duduknya, mulai merasa tidak nyaman setelah memasuki enam bulan usia kandungannya. Ia meringis menahan rasa sakit di bawah perutnya, terkadang rasa kram yang datang tiba-tiba membuatnya takut.

"Kau baik-baik saja?"

Anastacya menghela nafas mendengar nada khawatir suara Laurel. "Entahlah, aku tidak yakin."

"Kau harus ke dokter."

"Aku sudah ke dokter Milfred kemarin sore, dia bilang semua baik-baik saja."

"Kondisimu tidak baik-baik saja, Ana. Kau pucat dan kelihatan tidak sehat."

"Aku kurang istirahat, tadi malam aku menyelesaikan lukisanku."

Laurel menatap Anastacya tajam.

"Jangan bohong..."

"Laurel, please....."

"Kau tidak melukis, tapi menangis sepanjang malam."

Ana tertunduk diam dengan wajah mendung, tidak mungkin berpura-pura pada Laurel, wanita itu  tahu semua tentang dirinya.

"Tidak baik untuk perkembangan bayimu," tegur Laurel dan seketika merasa bersalah melihat Anastacya menutup wajah dengan kedua tangannya dan mulai terisak.

"Anastacya......"

"Aku rindu padanya, aku tidak berhenti memikirkannya."

"Kenapa kau tidak menerima telphonenya? Kenapa tidak mau bicara...."

"Aku tidak bisa, Laurel. Perutku semakin besar, Greg pasti akan melihatnya."

Laurel terdiam, sejak sebulan yang lalu Ana menolak telphon dari Greg, bahkan email dan pesan-pesan dari pria itu.

"Aku tidak bisa komunikasi dengan Greg sementara waktu."

"Sampai kapan?"

"Sampai aku melahirkan."

"Oh My Gosh!"

"Greg selalu menghubungiku melalui video call, sejak dulu selalu seperti itu. Alasannya ingin memastikan kondisiku baik-baik saja. Tapi sekarang dia...dia........." Kata-kata Ana terputus, wajahnya merona.

" Kata-kata Ana terputus, wajahnya merona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Deepest Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang