Ana menoleh, matanya bertatapan dengan mata coklat Greg yang tajam menghunus. Mengapa tidak ada keramahan di sana? Mengapa Greg terlihat marah?
Everything has change, Anastacya....
"Hai, Greg. Kapan datang?"sapanya berbasa basi, mendekati Greg, berjinjit dan mengecup pipi pria itu. Berusaha bersikap santai, menenangkan debar jantungnya yang berpacu lebih cepat.
Ya Tuhan, mengapa tiba-tiba Ia berdebar bertemu Greg, seperti berdebar saat bertemu kekasih? Apa karena Ia merindukan pria itu, padahal baru dua minggu mereka tidak bertemu. Tapi mengapa kali ini kerinduan yang Ia rasakan sangat berbeda? Ia ingin memeluk Greg dan bersandar di dadanya yang bidang seperti dulu.
But... everything has change, Anastcya. So face it.
"Baru saja. Aku dari bandara."
"Kau pulang lebih cepat?"
"Ada urusan di Blackrock."
"Mana Aby?"
"Dia langsung pulang. Aku ingin mengajakmu makan siang."
Ana menatap Greg lalu menggeleng tegas. Masih merasa kesal karena Greg tidak mengabarinya selama dua minggu ini.
"Aku mau ke Pearson, ada kuliah sampai nanti sore."
"Aku akan mengantarmu."
"Sorry, aku sudah janji dengan Collin,"tukas Ana tersenyum lebar. Rahang Greg mengetat, Ia mencekal lengan Ana, hatinya benar-benar panas.
"Katakan padanya kau akan pergi denganku."
"What?!"desis Ana terperangah.
"Batalkan janjimu dengannya."
"No way!"
"Hei, Anda siapa?!"tanya Collin terdengar gusar, melangkah mendekat, menatap Greg dengan marah.
"Jangan ikut campur,"tukas Greg dingin, tangannya terkepal menahan emosi.
"Don't worry, Collin. I am ok,"sela Ana melirik pemuda di sampingnya. Ia menarik lengannya hingga terlepas dari cengkraman Greg. Dagunya terangkat, matanya menyala marah bagai bara api.
Greg menghela nafas putus asa, tercekat melihat luka dalam pijar kemarahan di bola mata itu.
"Anastacya..."
"Kau pikir bisa mengatur hidupku sesuka hatimu? Pergi begitu lama tanpa ada berita dan tiba-tiba muncul di depanku seperti hantu."
"Mr MacMillan, hati-hati dengan wartawan."
Bisikan Laurel Hobkin yang terdengar di belakang punggungnya membuat Greg tertegun. Ia paling alergi dengan paparazzi.
"Ana, kita bicara di mobil."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Deepest Love
RomanceNovel Dewasa 3rd Thornthon MacMillan Series. Anastacya MacMillan kembali ke New York dan tinggal bersama pamannya, Greg MacMillan, setelah menghabiskan masa remajanya di London. Ana yang sangat cantik menjadi idola para pemuda di kampusnya. Greg yan...