Novel Dewasa
3rd Thornthon MacMillan Series.
Anastacya MacMillan kembali ke New York dan tinggal bersama pamannya, Greg MacMillan, setelah menghabiskan masa remajanya di London.
Ana yang sangat cantik menjadi idola para pemuda di kampusnya. Greg yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lockhart mengusap matanya yang basah melihat kedua pria tampan dengan tubuh sama-sama tinggi atletis itu saling berpelukan erat.
Greg dan Nicho MacMillan.
Dua pewaris MacMillan itu terlihat menitikkan airmata haru. Lockhart tahu, sejak dulu keduanya sangat dekat. Nicholas sangat menyayangi dan menghormati Greg begitu juga sebaliknya. Nicholas adalah satu-satunya orang yang dekat dengan Greg dan bisa memeluk pamannya itu dengan bebas selama tiga tahun pertama pria itu berada di Ravenheart.
"Kemana saja kau menghilang, Nicho?"tanya Greg serak.
Nicholas terkekeh lirih sambil mengeratkan hoodie di kepalanya. Rasanya aneh melihatnya memakai hoodie hitam panjang seperti itu.
"Mengencani koki pizza yang cantik dan keras kepala,"jawabnya santai.
"Sialan. Seperti tidak ada pekerjaan lain saja di sini."
"Ayolah, Greg. Biarkan aku bersenang-senang."
"Sudah setahun lebih kau bersenang-senang. Blackrock menunggumu."
Nicholas menggaruk rambutnya yang tebal sambi meringis dan melirik ke arah Lockhart yang terlihat menahan tawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan menertawakanku, Locky"gerutunya lalu memeluk Lockhart erat dan mengecup kedua pipinya yang keriput.
"Kau semakin tampan, Nak,"ujar Lockhart, airmatanya kembali menggenang.
"Aku memang bertambah tampan setiap harinya, pak tua."
Greg terbatuk mendengar kata-kata Nicholas yang menggelikan, sejak tadi pemuda itu terlihat begitu tenang, santai dan mengucapkan beberapa kata sambil bercanda. Nicholas bukan Anastacya yang ceria dan kritis, tidak biasanya pemuda itu bercanda seperti ini. Terjadi satu perubahan yang luarbiasa pada karakternya yang selama ini serius dan temperamen.
"Kau tidak akan bertambah tampan lagi saat seusiaku nanti,"ejek Lockhart tidak mau kalah.
