Novel Dewasa
3rd Thornthon MacMillan Series.
Anastacya MacMillan kembali ke New York dan tinggal bersama pamannya, Greg MacMillan, setelah menghabiskan masa remajanya di London.
Ana yang sangat cantik menjadi idola para pemuda di kampusnya. Greg yan...
Hai..hai.... Surpriseeddddd.... Siapa yang bahagia ketemu Annika? Wkwkwkwkwk....🤣🤣🤣 Berhubung Jakarta PSBB Ketat dan kantor-kantor WFH Jadi, Annika bisa update nih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💖💖💖
I can't imagine life without your love And even forever don't seem like long enough' Cause every time I breathe I take you in and my heart beats again Baby I can't help it You keep me drowning in your love.........
(drowning by BSB)
Ana... Dimana kau sekarang,sayang?
Greg menatap wajahnya di cermin dengan putus asa, berendam air hangat tetap tidak mampu menghapus rasa lelahnya. Ia menatap telapak tangannya yang masih terasa perih, setidaknya Ia tidak membutuhkan perban lagi karena darahnya telah berhenti.
Greg mengikat tali bathrobnya dan keluar dari kamar mandi. Ia hanya butuh istirahat saat ini, benar-benar tidur pulas dan melupakan kegetiran dalam hatinya karena pertengkaran mereka kemarin dan kepergian Ana yang begitu mendadak
"Greg...."
Suara desahan lembut Abriella terdengar dari tempat tidur, Greg tertegun melihat wanita itu terbaring di sana tanpa sehelai benangpun. Tubuhnya molek menggiurkan dan mengundang hasrat. Greg tahu, Abriella mencoba berbagai cara merayunya, membangkitkan gairahnya dan ini bukan yang pertama kalinya. Rasanya sudah sangat lama Ia tidak menyentuh wanita itu, lebih tepat lagi Ia tidak memperdulikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia hanya menoleh sekilas tanpa gairah. Abriella meremas payudaranya sendiri, memainkan putingnya tanpa melepaskan tatapan matanya dari Greg.
"Greg, please....."
"Ada pekerjaan yang harus kuselesaikan," potong Greg cepat.
"Ini sudah malam, sayang," desis Aby membuka kedua pahanya memamerkan area intimnya yang basah, terangsang hebat. Greg membuang muka, sama sekali tidak tertarik. Sejak mencium dan menyentuh Anastacya, seluruh gairahnya pada semua wanita lenyap tanpa sisa.
