Part 24

3.3K 110 2
                                    

😁😁😁

Usahakan vote sebelum membaca!
----------------------------------------------------------


"Ray apa kita nggk bisa ulang semuanya dari awal? " Tanya kharoline.

Brukk...

****

Kardus yang menutupi vania tiba tiba jatuh karena tidak sengaja kesenggol saat vania bergeser mencari tempat yang nyaman.

"Mati gue,ketahuan dong kalau gue nguping" Gumam Vania.

"Siapa di sana? "Ujar Kharoline dengan suara dinginnya.

"Vania" Ucap Rayan.

"Ma__Maaf Gu__Gue nggk sengaja" Ucap Vania gugup.

"Lo nguping?!"Tanya Kharoline.

"En__enggak gue nggk nguping. Permisi" Ucap vania saat kaki vania ingin melangkah suara kharoline membuatnya berhenti.

"Lo nggk di ajarin sopan santun ya sama orang tua lo? " Tanya kharoline membuat vania naik darah.

"Maksud lo apa ha?  Bawa bawa orang tua gue! "

"Harusnya gue yang nanya maksud lo apa nguping pembicaraan gue sama rayan. Nggk sopan banget. Nggk di didik lo sama orang tua lo! "

"Gue tau gue salah nguping pembicaraan kalian. Tapi jangan pernah sekali kali lo bawa nama orang tua gue bangsat! " Ujar Vania yang sudah tidak bisa menahan emosinya.

"Apa lo ngatain gue bangsat. Udh nggk sopan dengar pembicaraan orang lo ngatain gue bangsat. Lo punya otak nggk!"

"Udh diem" Ucap Rayan dengan suara dinginnya.

"Van lo ngapain ke sini?"Tanya Rayan dingin.

"Ta__tadi gue nyari lo soalny lo nggk ada di kls. Terus saat gue sampai di sini gue liat kalian ngobrol.. " Vania tidak melanjutkan perkataannya. Bingung mau ngomong apa.

"Terus lo nguping. Iya?! "Tanya kharoline yang sudah terlanjur emosi.
"Pergi van" Ucap Rayan dingin.

"Ray gu__gue..." Belum selesai vania berbicara rayan memotongnya

"Pergi" Bentak rayan dingin. Membuat vania takut lalu turun ke bawah menjauhi rooftop.

Vania menangis di taman belakang sekolah. Kenapa vania di sini. Karena nggk mungkin vania kembali ke kls. Bisa bisa dia kena hukum gara gara ketahuan bolos.

"Hiks Hiks gue tau gue salah tapi apa harus rayan bentak gue." Ucap vania dengan air mata yang terus mengalir. Vania menangis karena vania bukan orang yang tegar bila ia di bentak. Vania paling tidak bisa di bentak. Mangkanya sekarang vania menangis di bawah pohon yang cukup besar di taman belakang.

Rayan pov.

"Dasar nggk punya sopan santun" Ujar kharoline kesal.

"Mendingan lo juga pergi deh"

"Kenapa ray? Lo juga belum jawab pertanyaan gue tadi. Apa kita nggk bisa ngulang semuanya dari awal? "

"Nggk. Gue udh buang lo jauh jauh dari hidup gue. Jadi sebaiknya lo pergi dari kehidupan gue. Jangan pernah ganggu gue lagi! "

Apa yang gue bilang bertolak belakang dengan hati gue. Gue masih sayang sama cewek di hadapan gue ini. Tapi gue udh terlanjur kecewa. Gue nggk bisa ngulang semuanya dari awal. Apalagi sekarang sudah ada vania,kita bentar lagi akan tunangan. Gue nggk mungkin bikin dia Kecewa sama gue.

Kenapa lo harus datang sekarang. Kenapa lo harus datang di saat gue udh di jodohin kenapa lo datang saat gue udh sama yang lain. Kenapa juga lo pergi saat gue sayang sama lo saat gue lagi butuh perhatian dan kasih sayang dari lo. Dan kenapa sekarang lo malah balik lagi dan semudah itu lo minta maaf ke gue tanpa mau menjelaskan apa yang membuat lo pergi!

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang