Selamat membaca🖤
----------------------------------"Van perasaan dari tadi gue perhatiin lo senyum senyum mulu. Kesambet apaan lo"ujar Angel heran melihat tingkah sahabatnya seharian ini.
"Enggk gue gk kesambet apa apa"ujar Vania masih dengan senyuman di wajahnya.
"Van lama lama enek gue liat senyum lo tau gk"ujar Angel.
Mendengar itu vania menghentikan senyumannya dan beralih menatap angel tajam.
"Gk bisa liat orang senang ya lo ngel" ujar Vania kesal.
"Nah mending lo kyak gini deh"ujar Angel.
"Lagian lo ngapain sih senyum senyum gk jelas"lanjutnya.
"Gue lagi mikirin yang tadi. Omg kalau di liat liat Delan sosweet juga ya"ujar Vania dengan wajah yang kembali berbinar.
"Baru juga seminggu pacaran udah bucin bangett"
"Sirik aja lo liat gue senang"
"Udah udah ribut mulu dah"ujar Citra menghentikan keduanya.
"Eh Van kalau di liat liat ya cocokan lu sama delan deh dari pada sama rayan"ujar Chalista.
"Nah iya tu, dapet banget chemistry nya kalau sama rayan menurut gue enggk deh"ujar Citra.
"Apa iya? "tanya Vania.
"Iya,hm tapi lo gk pacaran pura pura kan sama delan? "tanya Citra curiga.
"Enggk kok, gue pacaran beneran sama dia. Kok lo kayak gk percaya gitu sih cit sama gue"ujar Vania gadis itu gugup karena teman temannya mulai curiga.
"Eh buka gitu,gue cuma heran aja lo kenal Delan belum lama tapi kalian udah pacaran aja"ujar citra menjelaskan takut Vania salah paham.
"Ya karena gue nyaman sama delan, gk salah kan kalau gue pacaran sama dia? "
"Ya enggk lah Van malah kita senang karena lo pacaran sama delan jadi lo bisa ngelupain rayan"ujar Citra.
"Iya van, tapi lo jangan jadiin Delan pelampiasan sakit hati lo ya. Kasian anak orang"ujar Angel.
"Ingat Van jangan jadiin masa lalu buat manfaatin orang baru"ujar Chalista.
Perkataan teman temannya membuat Vania berpikir keras. Tapi, memang benar kenyataannya Vania memanfaatkan Delan untuk keperluan pribadinya hanya untuk melihat Rayan cemburu. Vania memang salah tapi gk sepenuhnya karena Delan lh yang menyetujuinya.
"Udah jangan terlalu di pikirin apa yang kita omongin. Jalanin aja mungkin ini yang terbaik buat lo"ujar Citra bijak.
"Iya van, mending kita kantin isi perut gue lapar nih"ujar Chalista mencairkan suasana.
"Makan mulu pikiran lo"ujar Angel.
"Yee biarin"
"Ya udh yuk, gue juga lapar nih"ajak Vania.
Sesampainya di kantin. Kantin sudah penuh karena ini jamnya istirahat tidak heran kantin jadi sepenuh ini.
"Demi perut gue rela engap di dalam"ujar Chalista sambil memegang perutnya
"Ya udh yuk masuk, ntar makin rame"ujar Vania.
Mereka masuk dan mencari keberadaan Vian cs. Mereka berjalan sampai ke pojok dan di sana Vian cs sudah duduk bahkan sudah mulai makan duluan.
"Ih curang udah makan duluan aja"ujar Angel.
"Habisnya kalian lama"ujar Damar.
"Gk di pesanin lagi"ujar Chalista.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl
Teen FictionRavania Afreen Adelard Seorang gadis yang terkenal bad girl,suka cari masalah, dan suka berhura hura berubah menjadi seorang gadis nerd .Menjadi seorang gadis yang jelek,memakai kacamata yang tebal dengan baju yang kebesaran bukanlah hal yang mudah...