Part 6

4.7K 170 1
                                    

Selamat membaca:)

"Bawa gadis nerd itu ke sini. Gue lagi sakit hati" Thana dan Anna menuruti perintah Khaila dan langsung mencari keberadaan vania.

Perbuatan Khaila yang paling buruk adalah ketika mood nya hancur khaila akan melampiaskannya kepada gadis yang biasa di bully nya. Sekarang giliran vania yang di bully jadi mau tak mau vania lah yang jadi sasaran kemarahan khaila hari ini.

"Arghh" Khaila mendorong tubuh vania membuat punggung vania membentur tembok yang keras.

Khaila memukul,menampar,menendang,bahkan menjambak rambut vania dengan kasar. Khaila sepertinya benar benar sedang marah.

"Argghh. Kenapa semuanya terjadi sama gue" Ucap Khaila lalu kembali memukul vania yang sudah tidak berdaya. Wajah yang sudah di penuhi luka lebam,rambut yang acak acakan, seragam yang sudah robek dan kancingnya ada yang terlepas. Benar benar vania yang malang.

"Udah la dia udah sekarat. Lo mau buat cupu ini mati? Dan lo masuk penjara? "Ucap Thana menenangkan Khaila.

"Iya la. Udah" Ucap Anna.

Khaila menghentikan aksinya memukul vania. Lalu pergi begitu saja dengan teman temannya meninggalkan vania yang sudah lemah tak berdaya.

"Argh too.. Tolong..  Hiks.. Hiks to.. Tolong" Vania sudah tak bisa menahan air matanya karena khaila kali ini sudah benar benar kelewatan. Vania merasa seluruh badanny remuk.

"Vania" Vania masih bisa mendengar suara seseorang tapi tidak bisa mendengar secara jelas.

"Lo nggk apa apa? "Tanya seseorang itu. Lalu pandangan vania mengabur dan vania tidak tau lagi apa yang terjadi kepadanya.

Skip UKS.

"Van lo udah sadar" Ucap Citra

"Ak.. Aku di.. Dimana" Ucap Vania dengan suara serak.

"Lo di uks.  Maafin gue karena nggk tau lo di bully lagi sama khaila cs"

"Nggk apa apa cit"

"Van lo kerumah sakit ya? Biar bisa di obatin di sana"

"Nggk usah cit.. Aku nggk apa apa kok. Lagian uang untuk bayar rumah sakit juga nggk ada"

"Nggk usah gimana. Lihat luka lo parah gini. Kita kerumah sakit gue yang bayar" Bukan suara Citra ataupun Vian tapi suara Rayan.

Rayan tiba tiba muncul dan langsung berbicara seperti itu. Entah dari mana datangnya.

"Enggak usah Rayan.. Aku nggk mau repotin kamu"

"Udah diam aja" Ucap Rayan lalu menggendong Vania menuju mobil dan di ikuti Vian dan citra dari belakang.

Saat mereka melewati lapangan. Semua orang terlebih lagi para cewek langsung teriak histeris Karena seorang rayan menggendong seorang gadis cupu.

"Nggk usah dengerin mereka" Ucap Rayan dingin.

Skip rumah sakit...

"Kondisi vania baik² saja. Tapi vania masih perlu di rawat beberapa hari disini supaya mendapatkan perawatan yang lebih baik" Ucap dokter.

"Oke mkasih dok" Ucap mereka.

"Kalau begitu saya pamit dulu"

"Iya dok"

"Kak vian, citra,Rayan.aku pulang aja ya"

"Nggk" Jawab mereka serempak.

"Lo harus di rawat di rumah sakit sampai lo benar benar pulih" Ucap mereka barengan lagi.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang