Part 4

5K 172 1
                                    

Selamat membaca:)
-------------------------------

Matahari pagi yang keluar dari celah jendela kamar vania membuatnya terbangun dari mimpi indahnya.

"Woahmm" Vania segera bangun dan mandi untuk bersiap² pergi ke sekolah.

Pagi ini seperti biasa vania turun 10 meter dari sekolah. Dan seperti biasa vania jadi bahan Tontonan dan ejekan karena penampilannya yang kucel.

Brukk

Karena tidak melihat jalan vania menabrak seseorang yang ternyata itu adalah rayan.

"Aww" Ucap vania meringis karena merasakan bokongnya panas terkena aspal.

"Jalan tu liat liat" Ucap Rayan dingin.

"Ma.. Maaf" Ucap vania pura pura gugup.

"Ayo bangun" Ucap rayan ketus tapi tetap menjulurkan tangannya membantu vania berdiri.

Vania menerima uluran tangan Rayan
"Mkasih"Ucap vania.

"Hm" Hanya itu yang keluar dari mulut rayan. Benar² pria es.

Perlakuan Rayan tadi rupanya di perhatikan semua orang termasuk Khaila cs. Mereka benar² murka dan ingin melabrak vania lagi.

Kringg... Kring...

Akhirnya jam pelajaran berakhir semua murid langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.  Begitupun citra dan Vania. Mereka juga pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Sedang asiknya makan tiba² Khaila Cs datang ke meja vania dan langsung marah².

Brakk..
Khaila menggebrak meja membuat vania dan citra sedikit terkejut.

"Eh cupuu. Berani²  nya ya lo deketin Rayan." Labrak Khaila tiba tiba.

"Mak.. Maksudnya Ap.. Apa? "Tanya Vania. Seperti biasa dengan aktingnya yang pura pura gugup.

"Pura pura nggk tau lagi lo. Sini lo ikut gue" Ucap khaila dengan menarik narik tangan vania secara kasar.

"Eh lo mau bawa vania kemana?!" Tanya Citra.

Sampailah khaila dan vania di rooftop sekolah. Di sana vania kembali di bully.

"Eh asal lo tau Rayan itu pacar gue" Ucap Thana tiba².

"Pacar lo? Ngayal lo? "Ucap Citra tiba².

"Eh lo diam ya cit"

"Kalau gue nggk mau gimana? "

"Simpel aja. Teman lo ini yang bakal kena" Ucap Khaila lalu menjambak rambut vania dengan kasar.

"Lo jangan macam macam sama vania" Ucap citra marah.

"Lo diam aja, nggk usah ikut campur. Guyss pegangin tangannya citra guys" Ucap khaila. Thana dan Anna langsung pegang tangan citra.

"Cupuu. Ingat ya. Jangan deketin Vian sama Rayan lagi. Mereka itu punya gue. Ingat punya gue kalau lo berani deketin mereka habis lo sama gue" Ucap Khaila sambil mendorong dorong badan vania membuatnya berjalan mundur. Tanpa vania sadari vania sudah berada di ujung rooftop. Satu langkah lagi vania berjalan. Akan di pastikan vania akan jatuh ke bawah.

"Lo mau lo mati dengan cara gini? " Ucap khaila dan vania menjawabnya dengan menggeleng takut.

"Mangkanya jangan cari gara gara sama gue! "Ucap Khaila marah.

Saat khaila berbalik ingin berbicara dengan Thana dan Anna tidak sengaja Khaila mendorong badan Vania membuatnya terjatuh dari Rooftop. Untungnya vania berpegangan pada dinding rooftop.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang