Part 32

3.3K 103 21
                                    


Seerat apapun kau genggam,jika dia lebih mencintai orang lain. Dia tetap akan pergi meninggalkanmu

________________________________________

"Hallo Assalammualaikum" Ujar suara di seberang sana.

"Waalaikumsalam "Balas Via.

"Ini Dari Bu Via? " Tanya Orang itu.

"Iya saya sendiri, ini dari siapa ya? "

"Maaf menganggu waktunya Bu Kita dari pihak rumah sakit mawar indah ingin__" Ucapan orang itu terpotong karena suara via.

"Apa rumah sakit? Siapa yang sakit? Siapa yang masuk rumah sakit? "Tanya Via. Mendadak perasaan via menjadi tidak enak.

"Iya buk.. Suami ibu pak alvi mengalami kecelakaan" Ujar orang itu lagi.

Jantung via berdetak dua kali lebih cepat, pikirannya kacau ponsel rumah yang di pegangnya terjatuh ke lantai menyebabkan bunyi yang lumayan keras. Vania dan rayan yang sedang bermain dengan micky langsung mengalihkan perhatiannya ke arah via.

"Ray mama kenapa?"Tanya Vania.

"Gue nggk tau"

"Kita tanya yuk ray" Ujar Vania. Rayan hanya mengangguk mengiyakan.

"Ma siapa yang nelfon? "Tanya Vania. Via hanya diam, wanita itu masih larut dalam pikirannya.

"Ma? "Panggil Vania dan rayan. Via masih tidak merespon ucapan mereka membuat vania dan rayan cemas.

Vania menggoyangkan badan via membuat via tersadar dari lamunannya.
Via memeluk rayan dengan air mata yang sudah mengalir deras di pipinya, vania dan rayan semakin cemas melihat kondisi via.

"Mama kenapa?" Tanya Rayan

"Ada apa ma siapa yang nelfon? "Tanya vania.

Via masih memeluk rayan dengan tangisan yang semakin menjadi jadi. Setelah via sedikit lebih tenang. Wanita itu menceritakan apa yang telah ia dengar dari orang di seberang sana.

"Apa? " Vania dan Rayan kaget saat mendengar Alvi kecelakaan.

"Ray ayo kita kerumah sakit. Mama takut papa kamu kenapa napa" Ujar Via. Rayan mengangguk lalu mengambil kunci mobil di kamarnya.

"Ayo ma" Ujar Rayan.

"Ray gue ikut ya" Ujar vania. Rayan hanya membalas dengan anggukan.

"Bi tolong jaga micky ya jangan lupa kasih micky makan" Ujar via. Masih Sempat sempatnya ini emak  bahas kucing_-

"Iya nyonya"

****

Sampai di rumah sakit mereka langsung berlari ke meja Resepsionis. "Mba pasien yang bernama Alvi di ruangan mana ya? "Tanya Via.

"Pak Alvi masih di ruang operasi ibu" Jawab Resepsionis itu ramah.

"Makasih mba" Ujar Via. Lalu mereka berjalan mencari ruang operasi. Sampai di sana ruangan terlihat sangat sepi. Karena jarang orang yang datang ke ruang operasi. Apalagi letak ruangan operasi terletak paling ujung rumah sakit membuat orang berpikir dua kali untuk menuju ke sana.

Via berjalan mondar mandir, wanita itu begitu cemas dengan suaminya. "Ma ayo duduk, kita doain aja semoga papa baik baik aja" Ujar rayan.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang