Selamat membaca:)
--------------------------------"Hallo Vania" Ucap seseorang di sebrang sana.
"Hallo dad,kenapa?"
"Ini dad cuma mau bilang, lusa kamu ke Indonesia ya" Ucap dad To the Point.
"Loh kenapa dad? "
"Gini. Oppa dan Omma mereka itu sudah tua tidak bisa lagi menjaga kamu kan kasian. Dan juga dad liat di sana kamu pergaulannya bebas dad nggk suka. Dad mau kamu sekolah di sini atas pengawasan dad"
"Tapi dad....." Ucapan Vania langsung terpotong ucapan dad.
"Dad tidak menerima penolakan vania. Pokoknya lusa kamu kembali ke indonesia. Kalau kamu tidak mau kembali. Semua fasilitas kamu dad tarik kembali"
"Yah dad jangan gitu dong. Iya² vania lusa ke indo" Ucap vania pasrah.
"Nah gitu dong nurut sama dad. Dad tunggu kedatangannya sayang"
"Iya dad"
Percakapan mereka terputus karena dad mematikannya.
"Kenapa Van? "Tanya salah satu teman Vania yang bernama angela.
"Maaf guys. Lusa gue udah kembali ke indonesia"
"Why? "Tanya temannya yang lain bernama Chalista.
"Orang tua gue nggk mau ngerepotin Omma sama Oppa lagi. Mereka bilang Oppa udah tua kasian."
"Yah berarti kita nggk akan ketemu lagi? " Tanya angela.
"Kapan² deh gue ke sini lagi. Kalau ada libur"
"Tapi beneran yah"
"Iya lo tenang aja."
"Van kalau dapet teman bru jangan lupain kita ya" Ucap Chalista dengan air mata yang berlinang.
"Iya tenang aja. Kalian nggk bakal gue lupain kok. Kalian sahabat gue dari kecil. Gue nggk bakal lupa sama kalian"
"Hiks mkasih ya Van. Lo janji kan bakalan kesini lagi" Ucap Angela.
"Iya gue janji"
-----
"Van gue nggk nyangka ini pertemuan terakhir kita. Gue nggk bakalan lupa apa yang kita lakuin di sini bertiga. Lo juga nggk boleh lupain ya? "Ucap Chalista dengan air mata yang sudah jatuh membasahi pipinya.
"Gue juga nggk nyangka ini pertemuan terakhir kita. Gue nggk bakalan lupa kok tentang apa yang kita lakuin bertiga. Gue akan selalu simpan di hati gue" Ucap Vania.
Mereka bertiga berpelukan layaknya thelethabis. Seperti tidak mau terpisahkan.
"Gue sayang kalian" Ucap vania
"Kita juga sayang sama lo van" Ucap mereka berdua.
"Gue pamit ya? "
"Iya hati² di jalan Vania" Ucap chalista dan angela berbarengan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 13 jam akhirnya vania sampai di bandara indonesia.
Vania mencari keberadaan orang tuanya dan keberadaan kakaknya.
"Vania" Panggil seseorang dari arah belakang.
"Momm" Ucap vania lalu berlari dan memeluk Reina (Mom Vania)
"Kakak sama dad nggk di peluk nih" Ucap dad
"Hehe iya" Ucap vania lalu memeluk dad dan kakaknya.
"Vania kangen kaliann" Ucap vania antusias.
"Kami juga kangen vania" Ucap mom dan di angguki dad dan kakak.
"Ya udah kangennya nanti aja di rumah, sekarang kita pulang dulu" Ucap dad dan di turuti semuanya.
*****
Hallo semuanya.
Sebelum baca jangan lupa vote dan comenttt nya yaa..Semoga suka sama ceritanya:)
Follow my ig= Cndy_alvrsh
Jangan lupa follow ya😉Cindy alvaresha
09 february 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl
Novela JuvenilRavania Afreen Adelard Seorang gadis yang terkenal bad girl,suka cari masalah, dan suka berhura hura berubah menjadi seorang gadis nerd .Menjadi seorang gadis yang jelek,memakai kacamata yang tebal dengan baju yang kebesaran bukanlah hal yang mudah...