Selamat membaca:)
-----------------------Pagi ini seperti biasa Vania berangkat menggunakan mobilnya dengan kedua sahabat laknatnya itu. Hari ini yang nyetir adalah Chalista.
"Ehh ehh Van liat itu si Pelakor berangkat bareng sama Rayan" ujar Chalista heboh.
Vania yang duduk di belakang sendirian sambil memainkan ponselnya itu melihat ke arah Rayan dan Kharoline dengan malas. "Biarin aja" balas Vania cuek.
"Nggk bisa di biarin lah Van. Kalau di biarin makin menjadi jadi" ujar Chalista.
"Udahlah biarin aja, lagian Rayan sekarang bukan tunangan gue lagi! "
"Tapi Van... "
"Udah Chal! "bentak Vania dan Angel. Chalista yang sedang nyetir pun tersentak kaget lalu merapatkan mulutnya memilih untuk diam dari pada kena amukan dua singa betina.
••••
Vania masuk ke dalam kelas lalu duduk di sebelah citra. Ya sejak Vania memutuskan hubungannya dengan Rayan. Gadis itu memilih untuk pindah tempat duduk, sekarang gadis itu duduk di sebelah citra sedangkan teman sebangku citra pindah ke tempat Rayan.
"Van, nggk usah di liat ya.Anggap aja disana nggk ada orang" ujar Citra seakan tau kemana arah mata Vania memandang.
"Siapa juga yang liat ke sana" elak Vania.
Citra tertawa. "Udah deh lo nggk usah bohong tadi lo liat ke sana kan? Lo cemburu? Hmm menurut gue sih wajar lo cemburu, siapa juga yang nggk cemburu liat orang yang dia suka bermesraan di depan matanya sendiri"
"Apaan sih cit, udah pergi sana gue lagi pengen sendiri"
"Eh kok ngusir gue? Ini kan tempat gue"
"Eh iya ya,hehe maaf gue lupa" ujar Vania lalu mengambil novel dari dalam tasnya dan mulai menyibukkan diri dengan membaca novel
••••
"Sayang, makasih ya udah nemenin aku jemput mama ke bandara kemarin" ujar Kharoline manja.
"Hm"balas Rayan.
"Kamu tau nggk, mama senang banget tau kita kaya dulu lagi apalagi sekarang beneran jadian"
"Hm"
"Ih kok balasnya gitu sih, nggk asik banget"
"Udah? "tanya Rayan.
"Maksudnya? "
"Udah ngomongnya?! "
"Ray, kok kamu ngomongnya gitu!"ujar Kharoline dengan nada yang di imut imutkan.
"Lo bisa pergi nggk? "
"Kok kamu gitu sih? Kok kamu ngusir aku? Kamu nggk senang aku di sini? "
"Lo liat muka gue baik baik! Apa muka gue keliatan senang lo ada di sini? Nggk kan?! " tanya Rayan berang.
"Kamu kok jadi marah? Kamu mau aku bilangin ke papa? " ancam Kharoline
"Dasar tukang ngadu"cibir Rayan.
"Biarin!"
"Pergi sana, gue mau belajar! "
"Belajar mulu ih! Kamu itu udah pintar nggk perlu lagi belajar! "
"Kalau gue nggk belajar gue bisa bodoh kaya lo! Bodoh pakai banget" ejek Rayan.
"Siapa bilang aku bodoh! Aku itu pintar ya ray. Buktinya dulu kamu sama aku Rankingnya pasti kalau nggk kamu yang pertama,aku yang kedua kalau nggk kebalikannya" ujar Kharoline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl
Teen FictionRavania Afreen Adelard Seorang gadis yang terkenal bad girl,suka cari masalah, dan suka berhura hura berubah menjadi seorang gadis nerd .Menjadi seorang gadis yang jelek,memakai kacamata yang tebal dengan baju yang kebesaran bukanlah hal yang mudah...