Jangan lupa sebelum di baca vote dulu:)
Jangan cuma di baca aja..Boleh cerita nggk? Boleh lah ya:)
Aku sedikit kecewa sih karena yang baca lumayan banyak tapi yang votenya cuma dikit:(Tolong dong hargai usaha aku yang susah payah buat cerita ini supaya kalian tetap suka sama ceritanya.. Kalian ya gampang tinggal baca doang lah aku harus mikir dulu gimana kelanjutan ceritanya..
Jadi jangan cuma di baca aja vote juga kalau bisa kalian coment juga.. Hargai author yang udh capek capek nulis cerita eh kalian malah cuma baca doang tanpa ninggalin jejak. Percayalah itu sangat menyakitkan readers:(
________________________________________
Kamu itu sama seperti bintang.. Sama sama indah tapi sulit untuk di gapai
•Kharoline gaby Diaphenia•
"Mom Dad Vania berangkat ya" ucap Vania sambil menyalami reina dan alex.
"Iya kamu hati hati" ucap reina.
"Iya mom"
"Mom Dad angel berangkat ya" ucap angel lalu menyalami reina dan alex.
"Iya kamu juga hati hati" ucap reina.
"Chalista juga ya mom dad" ujar chalista
Hari ini vania berangkat dengan angel dan Chalista karena rayan tidak bisa menjemput gadis itu. Rayan harus ke rumah sakit untuk melihat keadaan bokapnya.
"Van bokap rayan udh sadar belum? " tanya angel kepada vania yang sedang fokus menyetir.
"Gue nggk tau."
"Pulang sekolah nanti kita besuk yuk," ajak chalista.
"Boleh tuhh" jawab angel sedangkan vania hanya membalas dengan anggukan kepala.
Mereka sampai di sekolah lalu memarkirkan mobil di tempat yang telah di sediakan.
Vania berjalan menuju kelasnya dengan Angel dan Chalista seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian.
Saat tiba di depan kelas Vania menghentikan langkahnya membuat Angel dan Chalista yang berada di belakang Vania juga ikut berhenti.
"Lo ngapain sih Van, berhenti mendadak" ujar angel kesal. Sedangkan vania gadis itu masih berdiri di dekat pintu, arah matanya melihat ke dua siswa berbeda jenis kelamin sedang bermesraan di mejanya.
"Van ayo masuk. Ngapain sih lo berdiri disini, ngalangin jalan masuk tau nggk" ujar chalista. Vania tidak merespons ucapan chalista gadis itu masih fokus dengan dua orang berbeda jenis kelamin itu.
"Lo liat apaan sih? " tanya angel. Gadis itu mengikuti kemana arah mata vania tertuju. Mata angel berhenti tepat ke arah dua orang berbeda jenis kelamin itu. Angel diam mematung, sama seperti yang vania lakukan.
Setelah sadar dari keterkejutannya, angel berjalan masuk ke dalam klsnya dan menggebrak meja vania yang di isi oleh dua orang itu.
Brakkk..
Vania masih diam mematung di depan pintu tapi setelah mendengar suara meja yang di pukul lumayan keras akhirnya lamunan Vania buyar. Gadis itu juga berjalan menuju mejanya di ikuti Chalista di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl
Teen FictionRavania Afreen Adelard Seorang gadis yang terkenal bad girl,suka cari masalah, dan suka berhura hura berubah menjadi seorang gadis nerd .Menjadi seorang gadis yang jelek,memakai kacamata yang tebal dengan baju yang kebesaran bukanlah hal yang mudah...