Part 28

3.1K 108 6
                                    

Selamat membaca:)

Jangan lupa vote dan coment ya..
------------------------------------------------------

Vania merasa bosan dari tadi tidak ada yang di kerjakannya. Teman temannya sibuk mengerjakan tugas dan rayan sibuk membaca buku. Sedangkan vania gadis itu malas melakukan hal apapun.

"Ray, lagi apa? "Tanya Vania

"Baca buku"

"Judulnya apa? " Vania kembali bertanya. Rayan memperlihatkan judul buku yang di bacanya tanpa ada niatan membalas ucapan vania.

"Boleh pinjam nggk? "

"Gue lagi baca" Ujar rayan dingin. Vania mengerucutkan bibirnya.

"Pelit"

"Hy ray" Sapa Kharoline.

"Ngapain lo ke sini? "Tanya Vania Dingin.

"Mau ketemu sama rayan. Kenapa nggk boleh? "

"Nggk. Pergi sana"

"Kalau gue nggk mau pergi gimana? " Ujar Kharoline membuat vania geram.

"Kalau gue bilang pergi ya pergi!" Bentak vania.

Kharoline tertawa mengejek. "Ray gue boleh kan kesini? "

"Boleh" Kharoline tersenyum sinis.

"Rayan bilang gue boleh kesini. Jadi lo nggk berhak nyuruh gue untuk pergi dari sini" Ujar Kharoline Lalu duduk di bangku depan rayan yang kosong.

Vania melongo karena rayan memperbolehkan kharoline untuk menemuinya bahkan duduk di depan rayan. Ya walaupun bukan di sebelahnya tapi vania tetap aja nggk suka.

"Ray lo kok bolehin dia duduk di depan lo sih! " Ujar vania kesal.

"Biarin aja" Ujar rayan santai. Vania menghembuskan nafas kasar lalu menatap kharoline tajam.

"Lo udh makan? "Tanya kharoline.

"Udh"

"Lagi ngapain sih ray? " Tanyanya lagi.
"Lo buta? "Tanya rayan. Vania yang mendengar ucapan rayan spontan tertawa.

"Lo kok bilang gue buta sih" Ujar kharoline kesal.

"Jelas lah rayan bilang gitu. Udh tau rayan baca buku masih aja nanya" Ujar vania.

"Eh diem deh lo. Ngoceh mulu dari tadi"

"Kalau gue nggk mau gimana? " Tantang vania.

"Lo__"

"Diem bisa nggk! Ribut mulu" Bentak rayan.

Angel dan Chalista selesai mengerjakan tugasnya lalu beralih menatap vania yang berada di sebelah mejanya. Karena terlalu fokus bikin tugas mereka tidak tau kalau kharoline udh duduk di sana bersama rayan dan vania.

"Tuh cabe ngapain sih nempel mulu sama rayan. Jadi kasian gue sama vania"Ujar angel.

"Tau tu, dasar Cabe cabean. Nggk punya urat malu banget ya. Udh tau tunangan orang masih aja di embat" Oceh Chalista.  Angel berdiri dari duduknya chalista yang melihat itu juga ikut berdiri mengikuti kemana angel pergi.

Angel menatap kharoline tajam. "Lo ngapain sih deketin rayan terus. Sadar dong rayan itu udh punya tunangan, masih aja lo embat. Dasar pelakor" Ujar Angel kesal.

"Kalian itu kenapa sih? Emang salah gue dekat sama rayan? Gue kan teman kecilnya rayan nggk apa apa dong kalau gue dekat sama teman kecil gue"

"Jangan jadiin teman kecil itu sebagai alasan lo deketin rayan. Lo pikir kita nggk tau di balik kata teman kecil itu tersimpan sebuah perasaan!" Bentak Angel.

Fake Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang