Yoona tidur nyenyak dan demamnya sudah hilang. Ia bisa tidur karena Taehyung memeluknya sepanjang malam. Yoona begitu bahagia sampai-sampai ia tidur dengan bibir tersenyum.
Ayam berkokok dan beberapa orang kru mulai sibuk mempersiapkan setting film untuk adegan hari itu. Yoona mengulet di atas ranjang sambil meraba-raba sampingnya untuk menemukan tangan atau dada Taehyung. Namun tangannya tak menjangkau apapun.
Yoona membuka mata dengan kaget. Ranjangnya kosong. Tak ada seorangpun di sana. Tak ada Taehyung. Yoona sontak terduduk di atas ranjangnya. Ia menoleh sekeliling dengan bingung. Kamar itu terlihat begitu hampa.
Apakah kejadian semalam hanyalah sebuah mimpi? Apakah ia baru saja bermimpi Taehyung mendekapnya semalaman? Yoona menyentuh bibirnya. Ia masih bisa merasakan sensasi lembutnya bibir Taehyung. Semalam ia memang mencium bibir lelaki itu dengan mesra. Ia masih bisa merasakan dada dan tangan Taehyung membungkus tubuhnya seperti sebuah kepompong.
Tapi di mana Taehyung sekarang?
Yoona memijat keningnya. Ia merasa bingung sendiri. Apakah ia bermimpi, membayangkan semuanya, ataukah dekapan Taehyung semalam memang nyata adanya? Ia harus segera mencari tahu. Yoona menurunkan kedua kakinya dan bersiap-siap untuk bangun. Saat kedua kakinya yang jenjang menyentuh lantai yang dingin, Yoona menyadari sesuatu.
Ia tidak memakai sepatu! Yoona yakin semalam ia ketiduran tanpa sempat melepaskan sepatunya. Ia melihat ke sekeliling kamar yang disewa oleh kru film untuknya. Ia menemukan sepatu miliknya berjejer rapi di bawah tempat tidur.
Jadi kejadian semalam bukanlah sebuah mimpi! Taehyung memang berada di kamarnya tadi malam. Lelaki tampan itu memang memeluknya di atas ranjang. Dan Yoona benar-benar mencium bibirnya.
Gadis itu tersenyum riang sambil memeluk bantal. Harum tubuh Taehyung bahkan tertinggal di sarung bantalnya. Ia menciumi bantal tersebut. Ternyata Taehyung masih mencintai. Akhirnya Yoona mendapatkan kepastian bahwa Taehyung masih mencintainya!
Yoona cepat-cepat turun dari atas ranjang. Ia harus menemukan Taehyung. Ia tiba-tiba saja merindukan lelaki itu dan tak sabar ingin melihat wajahnya.
Yoona mencari Taehyung di seluruh area pondok, namun lelaki itu tidak ada di sana. Yoona mengetuk pintu kamar Taehyung, namun tak ada yang menyahut.
Yoona cemberut. Di manakah Taehyung sekarang ini? Apa dia turun gunung untuk bercengkerama dengan para penduduk desa?
"Yoona ssi, sarapanmu." Taehyung berdiri di belakangnya sambil membawakan satu nampan yang penuh berisi empat buah mangkuk makanan.
"Taehyung ah." Yoona melonjak riang. "Berhentilah memanggilku dengan sebutan formal." Sambil berseri-seri, Yoona memegangi lengan Taehyung dan melongok mangkuk-mangkuk di atas nampan.
"Sup ayam?" Ia menatap Taehyung. "Pasti kau yang memasaknya untukku, iya kan?"
Taehyung berkata hambar. "Makan saja sarapanmu. Director-nim ingin kau siap dalam setengah jam." Taehyung melengos membawa nampan ke atas meja makan.
Dahi Yoona berkerut. Kata-kata Taehyung barusan terdengar sangat kaku dan dingin. Tak ada tanda-tanda bahwa semalam mereka tidur berdampingan sambil saling berpelukan mesra.
"Taehyung ah...." Yoona mengikuti managernya duduk di atas meja makan.
"Apa? Kau butuh sesuatu?" Taehyung menata meja makan untuk Yoona dan menolehnya sekilas lalu.
"Kenapa kau bersikap dingin padaku?" Yoona cemberut. "Kau pikir aku tak ingat apa yang kau lakukan semalam? Aktingmu ini jelek sekali."
Taehyung menatap Yoona. Ia memegangi kening gadis itu dan mendengus. "Kau pasti sedang demam."
![](https://img.wattpad.com/cover/221036477-288-k36236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Paint The Sky Pink For You [Vyoon Fanfic]
Fiksi PenggemarLim Yoona adalah seorang aktris dan penyanyi terkenal di Korea Selatan yang sedang menjalani hubungan rahasia bersama Choi Minho. Pada suatu hari, seseorang yang begitu mirip dengan Kim Taehyung-----kekasih Yoona yang sudah lama meninggal dunia...