Lam menatap Forth tidak senang."Sepertinya aku hanya meminta seorang pengacara" protesnya.
Forth tersenyum melihat Lam menatap cemberut ke arah Earth. Earth sebaliknya, menatap Lam dengan tatapan penuh kelembutan.
"Seseorang ingin membunuhku jadi aku terpaksa membawanya kemana-mana. Kamu bisa menganggap dia tidak ada" Ujar Forth.
Earth menatap Forth tidak senang sementara Lam menatap Forth terkejut.
"Phi Phana?" Tanya Lam khawatir.
Forth mengangguk "kali ini aku benar-benar membuatnya dalam masalah besar"
Lam mendesah dan menunduk "Bahkan keluarga sepertimu juga tidak terlepas dari amarahnya. Tidak lama lagi maka giliranku akan tiba"
Forth dan Earth terkejut. Lam mengangkat wajahnya dan menatap keduanya.
"Aku mendengar Phana menghargai kepala Seed cukup tinggi"
"Ehm.. Kami sedang menyelidiki apakah ada transaksi ganjil dari orang-orang Phana yang berada di dalam penjara" Jawab Earth.
Lam menatap Earth dingin. Earth memalingkan wajahnya cepat. Forth menggeleng melihat sikap keduanya.
"Waktu kita tidak banyak Lam. Katakan apa yang kamu inginkan?" Tanya Forth terus terang.
Lam menatap kedua pria di depannya "Aku akan mengatakan apa yang aku ketahui. Asalkan kalian bisa mengeluarkanku dari sini" Jelas Lam.
Perkataan Lam membuat Forth dan Earth terkejut.
"Semuanya?" Tanya Earth tidak yakin. Lam mengangguk.
"Aku akan bicara dengan Kepala Divisiku. Aku yakin ada cara untuk melakukannya" Jelas Earth.
"Untuk sementara aku akan mencoba untuk memindahkanmu ke penjara yang lebih aman dibandingkan disini" Ujar Forth.
Lam memandang kedua pria di depannya dan tersenyum. Teman satu selnya benar, rasanya menyenangkan bisa memiliki seseorang yang tetap mempercayainya walau dia ada di balik jeruji.
"Terima kasih Phi Earth" Ujar Lam tiba-tiba. Earth sedikit terkejut.
"Untuk buku dan makanannya" Tambah Lam. Earth tersenyum lebar.
"Kalau Nong Lam butuh sesuatu kamu bisa memintanya pada Phi dan Phi akan membelikannya untukmu"
"Tidak usah. Aku sudah merepotkan Phi cukup banyak" Jawab Lam sambil menunduk.
Forth menyaksikan keduanya dan menggeleng "jika kalian berdua butuh waktu untuk bicara maka aku akan memberikannya" Ujar Forth sambil berdiri.
"Tidak perlu" Ujar Lam
"Terima kasih" Jawab Earth.Forth tersenyum melihat reaksi keduanya. Dia menepuk bahu Earth dan berjalan menuju kursi yang berada di sudut ruangan, jauh dari Lam dan Earth.
Lam menjadi gugup ketika dia ditinggalkan berdua dengan Earth. Earth menatap Lam lekat.
"Kamu terlihat lebih kurus" Ujar Earth. Dia mencoba menyentuh wajah Lam tapi Lam bergerak mundur.
Earth mendesah. Dia meremas jemarinya dan menatap Lam.
"Phi serius ketika Phi bilang Phi akan menunggumu" Ujar Earth.
Lam menatap Earth lekat. Sejujurnya dia begitu ingin berjalan ke arah Earth dan memeluknya erat tapi Lam tahu diri. Posisinya saat ini tidak memungkinkan baginya untuk memikirkan soal cinta. Lagi pula, Earth berhak mendapatkan orang yang lebih baik darinya. Dia bukan hanya seorang pria, yang Lam yakin kedua orang tua Earth akan menentang mereka, tapi dia juga seorang mata-mata. Pria yang tangannya berlumuran darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Internal Affairs
FanfictionManakah yang akan mereka pilih di antara cinta, keluarga, negara, dan kewajiban? Karakter milik chiffon_cake dan Ide cerita berasal dari film Internal Affairs milik Max and Felix Chong. I do not own the photos (If you do not want your photo to be in...