Di Rumah

991 75 6
                                    

Sasha POV

"Assalamualaikum..." Seruku memasuki rumah dengan sedikit tergesa untuk menemui mama.
Tapi rasanya tadi di garasi tidak kulihat mobil yang biasa dipakainya.

Aku lewat pintu samping rumah yang menuju dapur untuk menyimpan sepatuku.

"Bi, mama udah pulang?" Tanyaku pada bi Iyah sambil melepaskan sepatuku dan menyimpan ditempatnya.

"Belum neng, memangnya neng Sasha ngga dijemput sama mama?" Tanya bi Iyah

"Engga bi, makanya tadi aku kesel banget. Nungguin mama lama banget di sekolah" sahutku kesal

"Loh, jadi tadi neng Sasha pulang sama siapa,?"

"Dianterin temen bi," jawabku sambil sedikit tersenyum mengingat senangnya hari ini bisa pulang dengannya.
"Ya udah bi, aku ke atas dulu. Mau mandi." Ujarku lagi hendak berlalu ke kamarku di lantai 2
"O iya bi, nanti bilangin ke mama aku ngambek" kataku kesal

"Iya neng, nanti bibi bilangin ke mama.." sahut bibi sambil tersenyum,

Aku beranjak naik ke atas menaiki tangga di samping ruang keluarga.
Ingin segera mandi rasanya, hari ini cukup melelahkan.

Selesai mandi aku segera turun kebawah untuk makan.

"Mama belum Dateng Bi,? Tanyaku pada bi Iyah

"Belum neng.."

"Duh mama kemana ya, bentar lagi maghrib ini"
"Eh, bibi kok belum pulang? Tanyaku

"Ngga apa-apa neng, bibi nunggu sampai mamah neng pulang ya?" Sahutnya
"Neng Sasha makan dulu aja,"

"Iya dech, makasih ya Bi.."

"Iya neng.." jawab bibi tersenyum

Selesai makan aku langsung ke atas ingin rasanya sebentar bersantai merebahkan tubuhku.

"Bi, aku ke atas dulu ya? Kalau bibi nanti mau pulang, pulang aja ya bi? Aku ngga apa-apa kok ditinggalin, kan ada mang Nadin." Seruku

"Iya neng, nanti bibi bilang ke mang Nadin kalau mau pulang ya, biar neng ngga usah manggil mang Nadin jauh-jauh ke belakang"

"Iya bi, makasihhh" sahutku sambil berlalu ke atas.

Di atas aku membuka ponselku yang dari tadi aku simpan di dalam tas sekalian mempersiapkan buat apa aja yang harus dibawa esok hari ke sekolah.

Aku sampai lupa pada ponselku, dari tadi belum aku lihat sama sekali semenjak perjalanan pulang sekolah saking asyiknya mengobrol bersama Iqbaal.

Selalu ada senyum simpul yang tersungging di bibirku kala aku mengingatnya..hehehe

Ada 3 panggilan tak terjawab dari mama dan beberapa pesan WA yang masuk.

Aku lihat pesan dari mama terlebih dahulu, hmmm ternyata mama tadi menjemput dan aku sudah tidak ada di sekolah dan mama pun dapat pesan dari satpam kalau aku sudah di antar pulang oleh temanku lalu mama kembali ke butiknya untuk menengok karyawannya yang kecelakaan bersama teman-temannya, katanya juga tadi hp mama mati karena hp nya sengaja ditinggal di butik untuk di charge, dan mama ke sekolah untuk menjemputku dan mengajakku menengok, tapi di perjalanan ban mobil mama bocor.
Huhh panjang sekali ceritanya, dan baiklah.. alasan mama tak menjemputku tadi dapat aku terima.
Iqbaal benar, aku akan mendapatkan jawaban dari mama.

Eh, kok Iqbaal sih? Kenapa aku jadi inget terus sama dia??? Hahaha

Aku melihat pesan-pesan yang lain, ada grup wa baru yang memasukkan ku menjadi anggotanya.
KASIANGAN SQUAD.
"Hahhh grup apaan ini??" Batinku

CINTA ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang