Sasha POV
Entah mengapa aku berdiri disini menuruti permintaan Iqbaal. Aku berdiri di depan gerbang luar sekolah untuk menunggunya. Yori & Zulfa juga sudah pulang duluan setelah aku bilang pada mereka kalau jemputanku sebentar lagi datang, duhh maafkan atas kebohonganku ini..
Setelah sekolah agak sepi, barulah mobilnya berhenti di depan tempatku berdiri.
Dia menurunkan kaca mobilnya.
Melambaikan tangannya dan menyuruhku masuk ke dalam mobilnya.Akupun dengan perasaan ragu dan agak tergesa lekas masuk, karena aku tidak ingin banyak orang melihat kami.
Aku duduk disampingnya dan menatap kedepan.
"Udah?" Katanya
"Hah?" Tanyaku tak mengerti
"Udah siap pulang,??" Tanyanya lagi
"Iya udah," jawabku
Dia menyondongkan badannya di depanku sambil menatap manik mataku. Aku kaget dan agak menahan tubuhku yang menegang.
"Pasang safety beltnya dong, biar aman.." lanjutnya dengan senyum dan memasangkan sabuk pengaman ditubuhku.
"Oh, iya.. maaf, lupa.." jawabku agak terbata dan sekuat tenaga mengendalikan perasaan gugupku
"Hahahaha naahhh, kalo sekarang kita siap pulanggg, "serunya dengan terkekeh
Aku hanya mengerucutkan bibirku sambil mendengus kesal.
Dia tampak masih tertawa senang dengan kekesalannku.
"Ikut aku dulu bentar ya,?" Tanyanya
"Kemana?"
"Kemana aja, asal berdua kan??"
Hahahaha dia tertawa mengejek ekspresi kaget & bingungku
"Sebentar aja..... yahh?!!"
"Aku janji ngga akan lama" tambahnya lagi"Hmmm..oke" jawabku yang sepertinya tak ada pilihan jawaban lain
Dia tersenyum dan mobilnya meluncur lebih cepat ke arah jalan yang sepertinya belum pernah aku lewati sebelumnya.
Sesekali aku memandang wajahnya dan kemudian melihat arah jalan yang kulewati.
"Jangan diliatin terus, nanti cinta" katanya datar dan fokus menyetir dengan senyum jailnya
"Hah?? Ihh apaan sii?" Jawabku dengan pipiku yang terasa panas
Hahaha dia hanya tertawa senang
Aku pun ikut terkekeh ngga tau kenapa.
Sampai di sebuah cafe mobilnya berhenti di parkiran depan cafe tersebut.
Ini sepertinya salah satu tempat nongkrong anak-anak remaja di Bandung. Mereka disini untuk sekedar nongkrong, ngopi, ngobrol dan ada juga yang sepertinya sambil mengerjakan tugasnya dengan menggunakan WiFi ditempat ini dengan laptopnya.
"Yuk,?" Katanya sambil melepas sabuk pengamannya dan Akupun mengikutinya.
"Eh, kamu bawa jeket ngga?" Tanyanya sebelum aku membuka pintu mobil"Engga," kataku
"Ya udah pakai ini ya,?" Ucapnya sambil mengambil jaket jeans yang ada di belakang jok mobilnya. Dia pun memakai sweater yang dikeluarkan dari dalam tasnya.
Aku masih mematung sambil memegang jeket Jeansnya.
"Mau aku pakein lagi??" Katanya meledekku
"Eh engga," jawabku sambil memakai jeketnya yang longgar & kebesaran dibadanku
"Pakai dulu ya? Biar identitas sekolah kita ngga terlalu keliatan," katanya tersenyum dan Akupun mengangguk mengerti