Zea lagi

629 46 4
                                    

Tidak lama, Akew datang membawa beberapa minuman untuk kami.

Iqbaal pov

"Thanks bray!" seruku pada Akew sambil mengambil 2 minuman untukku, dan untuk Sasha tentunya.

"Sami-sami brow!" balas Akew bersemangat.

Kami melanjutkan mengobrol sambil duduk-duduk di sisi lapangan. Aku mengambil tempat duduk tepat di samping Sasha.

"Nanti aku ada rapat OSIS pulang Sekolah, kamu mau nunggu atau gimana?" tanyaku pada Sasha.

Dia menoleh padaku dan seperti berfikir sejenak.

"Hmmm Lama ngga?" tanyanya.

"Emhhh, kayanya engga...kamu mau nunggu,?" tanyaku lagi.

"Iya deh, aku nunggu aja. Hari ini mama papa lagi pergi, jadi ngga bisa jemput." terangnya.

"O ya udah, nanti kamu ke sekertariat aja ya??" balasku yang dijawabnya dengan anggukan pelan.

Aku lihat dari jauh Aldi dengan sedikit tergesa menghampiriku.

"Boy, aku ada perlu nih penting!"ucapnya sambil menepuk pundakku.

Aku menoleh ke Sasha yang masih duduk disampingku. Dia sepertinya mengerti.

"Ya udah, aku ke kelas duluan ya, udah mau masuk nih" pamitnya padaku sambil tersenyum dan meraih tangan Zulfa. Mengajaknya pergi untuk kembali ke kelasnya. Aku tersenyum dan mengangguk menyetujuinya.

"Ya udah hati-hati ya..." balasku.

"Cieee, udah kaya yang mau pergi umroh aja pamitannya...hahahaha" ledek Yori padaku yang kemudian ditertawakan oleh teman-teman yang lain yang ada disitu.

"gandeng Yor, moal dibere jajan deui geura!" (gandeng=berisik) ancamku berlagak serius.

"Hahahaha ampuun bosss!!!" seru Yori sambil setengah berlari mensejajarkan langkahnya dengan Sasha dan Zulfa, berlalu dari tempatku.

"Aya naon??" tanyaku pada Aldi yang kini duduk disampingku dan meneguk sisa minuman milikku.
Kini tinggal kami berdua setelah yang lainnya pergi.

"Zea tadi nelfon.." jawabnya dan menjeda ucapannya.

"Terus??" lanjutku.

"Ya dia nanyain elu lahhh, ngapain lagi emangnya??"

"Mau apa??" tanyaku malas.

"Katanya pulang sekolah mau kesini. Nyamperin elo!" jawab Aldi.

"Katanya dari tadi dia nelfonin kamu tapi ngga di angkat-angkat" lanjutnya.

"Ohh.." jawabku.

"Cuma oh??" tanyanya jengah.

"Harus gimana emang?"

"bener-bener ya, mau di datengin mantan..elu cuma oh doang??"

"Ya udah biarin aja, suka-suka dia." jawabku santai.

"Terus Sasha??"

"Sasha udah tau dia kok, kita pernah ketemu Zee juga." terangku.

"Ohhh..." balas Aldi mangut-mangut.

"Cuma oh aja?" balasku meledek dia.

"Hahhh??"
"Cukup fulgoso, jangan kau meledekku!!"

"Hahahahaha sialan, elu tuhhh yang fulgoso!" seruku menepuk pundaknya dan berdiri meninggalkannya.

***

Setelah jam pulang, aku segera masuk ke sekertariat OSIS dan kulihat sebagian besar pengurus sudah berkumpul.

CINTA ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang