Liburan musim dingin. Pertengahan musim dingin salju masih turun, malah makin sering. Katsuki benar-benar mewujudkan untuk pergi ke penginapan yang menyediakan onsen. Beruntungnya lagi, mereka bisa mendapatkan kamar penginapan yang pemandiannya secara privat, satu kamar, satu pemandian di alam terbuka.
Jadi waktu itu saat Katsuki sedang mencari-cari penginapan, ia menemukan satu penginapan yang menurutnya sangat cocok. Di pemesanan online, ada pilihan random dengan harga yang sama. Katsuki awalnya hanya iseng, pun kalau tidak sesuai, Katsuki bisa memilih kamar biasa dan mengabaikan hasil random tersebut, tapi siapa sangka Katsuki malah mendapat kamar penginapan terbaik? Itu luar biasa. Ia pikir, jarinya sedang mujur waktu itu.
Mereka mendahulukan keperluan Tamao selama menginap dibanding mereka. Isao da Katsuki sih gampang. Tapi karena ini pertama kali mereka pergi dengan seorang bayi, persiapannya pun harus ekstra. Pakaian Mao dibawa lebih banyak yang meski mereka hanya menginap selama tiga hari dua malam. Lalu susu, popok, topi rajut Tamao untuk menutupi telinga, juga lain-lainnya. Terlebih ini musim dingin yang saljunya masih sering turun. Keperluan Tamao jadi lebih ekstra.
"Akhirnya kita bisa liburan~ aku sudah menantikan hari ini." Katsuki merebahkan dirinya, memeluki Tamao dengan gemas. "Kau pasti senang kan Maoo?"
"Eeii!"
Isao di ambang pintu balkon menuju kolam berendam hanya memperhatikan, mengembang senyum melihat Katsuki dan Tamao benar-benar menikmati waktu mereka.
"Nanti kau bisa berendam~ air disini lebih hangat dari di rumah, jadi kau tidak akan kedinginan meski sedang musim dingin."
"Tapi tetap tidak bisa berendam saat salju turun."
"Iya sih. Ah! Tapi nanti kau bisa main salju. Di penginapan ini ada tamannya, nanti kita main disana ya Mao!"
Tamao hanya tertawa-tawa, perutnya tidak henti diduseli Katsuki dengan gemas. Bahkan Katsuki tidak berhenti meski Tanao sudah menarik-narik rambutnya.
Pintu balkon kembali ditutup, Isao melenggang membereskan barang bawaan mereka ke dalam lemari. Ia mengambil pakaian ganti untuk Tamao dan menyiapkan susu. Katsuki sendiri bertugas menggantikan baju Tamao. Baju yang lebih tipis, karena di penginapan ini, heater ada dimana-mana, jadi hangat meski sedang di luar kamar. Kecuali di alam terbuka.
Rencananya, sore ini mereka akan tetap di kamar saja sampai waktunya makan malam. Urusan berendam dan mandi itu setelah makan malam. Agar waktu tidur masih terasa hangatnya. Kalau lapar lagi, penginapan sudah menyiapkan camilan setelah berendam.
Kamar penginapannya cukup luas. Tamao sudah berlarian kesana-kemari menyeret-nyeret bonekanya, itu pun karena Katsuki tidak berhenti mengajaknya bermain. Isao masih enggan menggelar futon, bisa jadi bahan mainan dua bayi itu.
Isao hanya mengambil cuti satu hari, hari Jumat. Untuk menginap tiga hari dua malam, hari Minggu siang nanti mereka akan pulang. Selama itu pula mereka akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, menghabiskan waktu bersama-sama.
JDUG!
Sontak Isao yang masih merapihkan barang di lemari menoleh dan bangkit. Katsuki sudah berlari mendekai Tamao yang terjatuh akibat tersandung kaki meja.
"Hwaaa~ hwaaaa~"
"Ssh, ssh, sakitnya akan hilang Mao." Katsuki menggendong Tamao dan menimang-nimang. Saking senang dan semangatnya, Tamao sampai terjatuh saat berlari.
"Katsuki.."
"Maaf, Isao."
Isao menghela napas, ia mengelus-elus punggung Tamao di gendongan Katsuki. "Tidak apa Mao. Kau hanya kaget, tidak luka kok, tidak kenapa-napa." tapi Tamao masih saja menangis sesenggukan. "Lain kali hati-hati. Kalau lari-larian sambil bercanda, memang bisa jatuh. Sudah. Sudah. Tidak apa kok Mao."
KAMU SEDANG MEMBACA
Odd Baby (BL) [COMPLETE]
FantasiaKatsuki dan Isao tiba-tiba dikaruniai seorang anak. Cerita tentang kehidupan sehari-hari mereka bersama seorang anak jadi-jadian. . . . ❀ 𝕆ℝ𝕀𝔾𝕀ℕ𝔸𝕃 ℂℍ𝔸ℝ𝔸ℂ𝕋𝔼ℝ ❀ BL, Boys Love. update suka-suka, karena nulis ini gak di-draft dan sesuka hati b...