๑ 16 ๑

1.9K 261 12
                                    

"Kami menyebutnya, Half Human."

Isao diam, Katsuki juga. Keduanya hanya bisa mendelik Tamao memilin-milin telinga anak dari Mugiwara, yang ternyata... serupa dengan Tamao.

Pertemuan tidak sengaja tadi berakhir membawa Mugiwara sekeluarga ke restoran tempat Katsuki masih beristirahat. Mereka semua sama-sama bingung, atau lebih tepatnya, Isao dan Katsuki. Karena tidak menyangka kalau ada anak lain selain Tamao yang memiliki tekinga dan ekor hewan.

Anak Mugiwara, Usami, ia bukan kucing, tapi kelinci, warna matanya tidak odd seperti Tamao, Mugiwara bilang, kemungkinan kelinci bermata odd sangat kecil, berbeda dengan kucing.

Jadi waktu Tamao mengatakan, "Cii~ Cii~" tadi maksudnya adalah kelinci.

"Yaa, kau tau, bayi seperti mereka bukan hanya mereka berdua. Aku juga sama bingungnya dulu, dan berpikir kalau Usami hanya satu-satunya, tapi kami kemudian bertemu orangtua lain yang merawat Half Human, kami jadi mengenal banyak orang." jelas Mugiwara.

"Aku..... masih kurang mengerti. Mao tiba-tiba ada di rumah kami, dan suratnya mengatakan kalau Mao adalah hadiah pernikahan, tertulis dari Guardian Angel."

"Ah~ ya. Guardian Angel." senyum Mugiwara mengembang lebar, "Ia memang ada. Maksudku, kami para orangtua Half Human belum pernah bertemu langsung dengannya, tapi Guardian Angel itu dipercaya memang ada. Orang-orang bilang ia perempuan cantik seperti bidadari."

"Ibuku mengatakan hal serupa." gumam Isao.

"Kami juga tidak percaya awalnya Oda-kun. Usami juga tiba-tiba ada di depan pintu kamar kami. Ia bayi kecil, di suratnya tertulis masih berusia dua bulan. Kami tidak percaya sampai, istriku memimpikan perempuan itu dan kami mulai bertemu banyak orang yang bernasib sama. Diberikan anak ini."

Isao diam lagi, tidak langsung menjawab, hanya memperhatikan Tamao yang masih asik bermain berdua. Matanya dialihkan pada Mugiwara lagi. "Apa tujuan mereka memberikan 'anak' ini pada kita?"

"Entahlaah, kabarnya masih simpang siur. Yang bisa kami percaya hanya, Guardian Angel ini memberikan anak pada pasangan yang tidak bisa memiliki anak. Seperti pasangan seperti kalian, lalu aku dan istriku juga. Aku... tidak bisa memberikan keturunan, kami berdua sudah menyerah dan, yaa kami mendapat Usami sebagai anak kami. Rata-tara seperti itu, Oda-kun. Itulah kenapa ia selalu mengatakan kita sebagai orangtua beruntung memiliki mereka di surat."

"M-maaf aku menyela, tapi... apa benar, ada anak lain selain... mereka berdua?" Katsuki baru angkat bicara.

"Ada." Mugiwara mengangguk. "Tidak perlu ragu begitu. Memang benar-benar ada kok. Tidak hanya kucing dan kelinci, bahkan anjing, sampai serigala pun ada. Dan tidak hanya bayi, anak SD sampai SMP juga ada."

"Yang benar?"

"Iya."

"Wah... luar biasa."

"Ah ya, agar kalian tidak penasaran lagi. Kami selalu mengadakan pertemuan sesekali, tidak sering. Kau harus datang lain kali, agar saling mengenal, kurasa Mao juga akan senang nantinya bisa bertemu teman-temannya." matanya mendelik, "Lagipula, nampaknya Mao juga anak yang mudah berbaur. Usami agak pemalu meski sudah sering datang ke pertemuan itu."

"Ini saja, baru tumben Usami mau didekati orang lain." Istri Mugiwara, Iwako baru buka suara, dengan senyum yang lebih sumringah. "Biasanya Usami hanya menempel pada kami, tidak mau didekati, tapi sekarang malah tidak bisa lepas dari Mao. Mungkin sudah mengenal siapa temannya."

Katsuki ikut mengembangkan cengiran lebar, ia refleks menhelus kepala Tamao dan Usami bergantian.

"Ah, maaf, ada hal lain. Di surat, waktu Mao datang katanya usianya 10 bulan 14 hari, awal bulan depan nanti Mao satu tahun, apa itu benar?"

Odd Baby (BL) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang