[Attention: Untuk pembaca diharapkan untuk bijak dalam membaca chapter ini, terutama untuk usia dibawah 18+, bisa meng-skip chapter ini ke chapter selanjutnya, thanks]
Author POV
Ketika Taehyung kembali, Jungkook yakin bahwa sikap dingin pria itu akibat kunjungan Mingyu padanya. Namun saat mobil mereka melaju dikegelapan jalan, Taehyung sama sekali tak membahasnya.
Justru ketika sampai, ketegangan Taehyung semakin berkurang. "Apakah kau menikmati pertunjukan tadi, Jungkook?" nada suara Taehyung sama sekali tak mengandung ancaman, sindiran atau jebakan.
"Tidak juga, dengan semua tatapan kearahku, sulit untuk memfokuskan diri." Tangan Taehyung menemukan tangan Jungkook diatas sofa, meremasnya untuk memberi dukungan, dan Jungkook melanjutkan perkataannya.
"Aku pikir orang-orang berharap kau memilih pemuda yang lebih glamour untuk kau jadikan kekasih." lirih Jungkook pada Taehyung. "Seharusnya kau tak memperdulikan pemikiran itu, Sayang."
Taehyung keluar lebih dulu dari mobilnya, lalu membantu Jungkook. Taehyung menemani Jungkook menaiki tangga, dan Jungkook menggandeng lengan Taehyung dengan jemarinya yang bergetar.
Taehyung memperlakukannya seperti barang yang mudah pecah, membuat kegelisahannya malam ini sedikit mencair.
"Aku suka pakaianmu malam ini," komentar Taehyung saat mereka telah sampai dikamar tidur. Taehyung menarik Jungkook kearah kasur.
"Kau dalam pakaian ini, terlihat seperti pemuda penggoda yang diterangi sinar bulan." Tubuh Jungkook merespon, setiap bagian tubuhnya menjadi meleleh dan pasrah pada pria ini. Kelembapan terasa di antara paha dalamnya dan dadanya yang terasa menegang dibalik kemejanya.
Jungkook beranjak masuk dalam dekapan Taehyung, mengadahkan wajahnya. Mulut Taehyung diturunkan untuk melumat mulutnya. Begitu mendamba dan lembut, menimbulka erangan dari dalam diri Jungkook.
Lidah Jungkook terjulur keluar membelai tepian mulut pria itu. Lengan Taehyung semakin erat memeluknya, saat Taehyung melilit lidah keduanya bertukar ludah. Membangkitkan gairah satu sama lain.
"Malam ini," Taehyung berujar setelah menjeda ciuman dibibir itu, dan menempatkan kecupan pada kening dan pelipis Jungkook.
"Aku ingin melakukannya dengan perlahan, Jungkook. Aku ingin merasakan kenikmatan sapai aku tak dapat berpikir jernihm" Kelopak mata Jungkook bergetar mendengar kalimat itu. Ia hanya mengangguk. "Iya, aku juga menginginkannya Taehyung."
Taehyung melepas Jungkook. Taehyung duduk diujung tempat tidur. Tatapannya tak pernah meninggalkan Jungkook barang sebentar. "Tanggalkan pakaianmu untukku, sayang."
Napas Jungkook tercekat mendengar perintah penuh gairah dari Taehyung. Tangan Jungkook gemetar, menyingkap kemejanya, membuka kancing itu satu persatu. Menuruti permintaan Taehyung. Setelah terbuka, Jungkokk beralih membuka celana bahan yang ia gunakan. Berhasil membuka zipper celana itu, ia turunkan hingga celana itu tergeletak tak bedaya diatas lantai.
Sebagian dirinya berharap Taehyung dapat mendesaknya untuk mempercepat semua ini, namun dia bungkam dan tetap diam. Jungkook mengusap pinggira karet celana dalam hitamnya.
Hanya itu yang masih melekat pada tubuh indah bak porseleinnya itu. "Selesaikan, Jungkook." ujar Taehyung menikmati pemandangan eksotis hanya tersaji padanya. Jungkook pun menurunkan celananya itu. Setelahnya mendekati Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/221307191-288-k730429.jpg)
YOU ARE READING
The Night Pleasure (Watty's 2021)
Romance{Watty's 2021} (indonesian book) Seumur hidupnya, Jungkook selalu dianggap tertutup. Namun pada malam itu, Jungkook, menjadi pemuda penggoda yang akan menjebak seorang CEO sombong yang pernah meremehkannya secara terang-terangan. Rencananya sederha...