[Attention: Pembaca diharapkan dapat bijak dalam membaca, terutama yang dibawah 18+, karena dibawah ada adegan NC, bila tidak senang, dapat meng-skip chapter ini.]
Author POV
Taehyung dan Jungkook meninggalkan restoran dengan kebisuan, ekspresi wajah Taehyung tampak mengerikan, memaksa Jungkook untuk menutup mulutnya.
Saat mereka tiba dikediaman Taehyung, ia berpikir Taehyung akan langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke rumah tanpa dirinya. Namun Taehyung memiliki bakat untuk selalu membuat Jungkook terkejut.
Taehyung perlahan keluar, berjalan memutari mobil Black Chevroletnya, mengulurkan tangannya pada Jungkook, memberi isyarat untuknya turun.
Taehyung menunjukan ekspresi yang sulit terbaca , dan Jungkook merasakan rasa takut sekaligus gairah saat melihatnya. Kesalahpahaman apapun yang didapatkan Taehyung melalui percakapannya bersama Mingyu, ia yakin bisa meluruskannya dengan cepat begitu mereka hanya berdua. Tahu betul bisa tak etis bila permasalahan ini diributkan didepan pelayannya.
Jungkook meraih uluran itu, memegangnya erat. Setelahnya, Taehyung berjalan dengan mantap dengan membalas genggaman itu lebih erat, tapi sebelum itu ia raih pinggang sempit Jungkook dan menggendongnya seperti memanggul karung.
Jungkook menjerit saat kepala nya tergantung terbalik, dengan bokong diudara, dan tangan yang terpaksa berpegangan pada pinggang Taehyung untuk mendapatkan keseimbangan.
"Taehyung, turunkan aku sekarang juga!" Taehyung justru menepukkan tangannya dengan kuat ke bokong Jungkook untuk menahannya disana, tanpa mengucapkan sepatah kata.
Taehyung bergegas membawa masuk kerumah dan menaiki tangga. Insting Jungkook untuk melawan dikalahkan oleh rasa ketakutannya jika mereka berdua jatuh terguling di tangga. Namun, Jungkook tak akan mau diam. "Taehyung! Berani sekali kau berlaku seperti ini.."
Protesnya melemah saat tangan Taehyung yang memegangi bokong, meremasnya, dan sementara tangan satu lagu mulai membuka perlahan kaitan celananya, dan membelai paha dalamnya.
"Tae-taehyung.." Jungkook mendorong tubuhnya bertumpu pada pinggang Taehyung lebih kencang, bertekad tak akan membiarkan Taehyung berbuat sesukanya. "Ber-berhenti! Kau tidak bisa melakukan hal ini sesuka hatimu."
Mereka pun sampai di lantai atas, menunjukan bahwa Taehyung tak akan kehabisan napas sama sekali saat menjawab dengan ketus.
"Iya, aku bisa." Jungkook tak tahu apa lagi yang harus ia katakan kepada pria itu yang sepertinya tak berniat untuk melepasnya. Taehyung mendorong pintu kamar, menendangnya agar bisa tertutup kembali.
Suara dan bantingan itu membuat Jungkook semakin takut. "Apa yang kau lakukan?" lirih Jungkook penuh ketakutan.
Taehyung terus melangkah masuk lebih dalam dan Jungkook menyadari Taehyung menuju tempat tidur. "Aku akan menghukum pemuda yang sangat nakal!" Kecemburuan telah membangkitkan gairah Taehyung.
Dalam hitungan menit, Taehyung akan memasukinya dengan kejantanan gagah itu, dan ia akan merasakan pelepasan yang ia rindukan. "Iya," desah Jungkook, "tapi turunkan aku terlebih dahulu, Tae. Aku ingin-"
Taehyunh menurunkan Jungkook dengan cepat, saat sementara aliran darahnya kembali mengalir dengan normal, merasakan pusing ringan oleh gerakan itu.
Taehyung membuka celana bahan yang ia kenakan sekali hentak. Lalu, Taehyung sudah membalikkan tubuhnya lagi, menarik wajahnya menghadap ke bawah diatas pangkuan Taehyung yang sedang duduk ditempat tidur.
Jungkook memekik, saat lagi kakinya meninggakkan permukaan lantai yang kokoh. "Taehyung!"
Jungkook terhuyung, mendapati dirinya tengkurap diatas paha Taehyung, kedua kakinya berada disisi pangkuan itu, kepalanya menggantung diudara, juga tangannya mencengkram kedua kaki Taehyung mempertahankan keseimbang.
YOU ARE READING
The Night Pleasure (Watty's 2021)
Storie d'amore{Watty's 2021} (indonesian book) Seumur hidupnya, Jungkook selalu dianggap tertutup. Namun pada malam itu, Jungkook, menjadi pemuda penggoda yang akan menjebak seorang CEO sombong yang pernah meremehkannya secara terang-terangan. Rencananya sederha...