•Chapter 5•
Selamat menikmati Double update😚Kak Vantar🐯 :
Rosé?Rosé yang melihat notifikasi pesan itupun buru-buru langsung membukanya.
Rosé :
Ya?Kak Vantae🐯 :
Aku ganggu gak?Sumpah chat macam apa yang tiba-tiba bertanya seperti itu. Tidak penting sama sekali pikir Rosé.
Rosé :
NggakKak Vantae🐯 :
Ayo jalan.Rosé membelakkan matanya setelah membaca pesan dari Vantae. Jadi bagaimana sekarang, ia harus menerima ajakannya apa tidak. Namun tak lama ada pesan masuk lagi.
Kak Vantae🐯 :
Jawabnya lama berarti iya.
Okey, 15menit lagi aku jemput kamu.
Jadi siap-siap
Tidak ada penolakan.Rosé lebih membelakkan matanya, lelaki ini benar-benar pemaksa pikirnya. Tapi apalah daya, mau tidak mau ia harus bersiap-siap sekarang. "Dasar cowo aneh"
♒♒♒
Kaos putih, jaket hitam, dan celana hitam menjadi outfit sederhana yang dipakai Vantae saat ini, namun tetap membuat lelaki itu terlihat luar biasa.
"Horor apa Romance?"
"Romance" jawab Rosé.
"Oke- Horor" Sebentar, bukankah Rosé mengatakan jika ia memilih Romance? Tapi mengapa lelaki ini malah menjawab Horor? Dari pada begininkan, lebih baik tidak usah pura-pura bertanya. Jujur ia tak suka film Horor.
Rosé menggerutu kesal saat mengikuti Vantae tengah membeli tiket film Horor yang dipilihnya. Seandainya ia memiliki keberanian yang tinggi, mungkin rasanya ia ingin memukul lelaki didepannya ini.
"Aku mau keluar" ucap Rosé saat satu persatu orang sudah mulai memasuki kedalam ruangan itu.
"Kenapa?"
"Aku gak suka" Vantae diam tak menjawab. Membuat Rosé semakin kesal. Benar, ingin rasanya ia memukuli lelaki aneh ini.
"Aku mau Romance" ucap Rosé lagi, karena film sudah diputar sekitar stengah jam. Dan adegan-adegan menyeramkan pun muncul.
"Romance bikin ngantuk, bosen lagi"
"Terus kenapa tadi masih nanyak?"
"Pengen tau seleramu, ternyata gak asik" ucap Vantae santai tanpa menoleh kearah Rosé. Sedangkan Rosé sendiri malah menatap sinis Vantae yang ada disampingnya.
"Tapi Romance itu manis"
"Iya, manis kayak senyuman kamu" ucap Vantae yang kini sudah menoleh kesamping dan menatap Rosé.
"Jadi kalo aku liat Romance, terus ditambah kamu yang bakal senyum sendiri, takut aku diabetes. Manisnya berlebihan" lanjut Vantae lalu kembali memfokuskan diri pada film tersebut.
Rosé masih diam menatap Vantae. Kali ini dia tidak akan membalas ucapan Vantae. Ia tak mau mendengar kalimat-kalimat aneh yang Vantae ucapkan yang akan membuat jantung Rosé tidak berdetak stabil.
Suara-suara film horor tersebut pun membuat Rosé beberapa kali terlonjak kaget. Tapi anehnya lelaki disamping kanannya ini malah diam dan anteng.
Apakah Vantae tertidur?
Tapi Rosé lihat tidak, Vantae benar-benar fokus pada filmnya. Rosé kesal, ia sudah tidak tahan dengan adegan-adegan menyeramkan ini, rasanya ia ingin menangis saja.Vantae melirik Rosé sekilas, "Pegang tangan aku kalau takut"
Jujur, Vantae tidak tega melihat gadisnya ketakutan. Terlebih sekarang jari-jari gadis itu sangatlah dingin. Apakah sebegitu takutnya Rosé?
To : Jim Bantet
First skinsip sat! Kali ini lama
![](https://img.wattpad.com/cover/215595597-288-k311479.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How About Us? [✔]
De Todo[C O M P L E T E D] Vantae Kimona seorang pemuda yang notabenya sangat susah jatuh cinta, namun tiba-tiba menyukai seorang gadis cantik yang bermata indah. Bahkan sahabatnya pun terheran saat mendengar pengakuan Vantae yang menyukai seorang gadis. B...