Happy reading🖤
Part ini sudah direvisi✔
•
•
•Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa berbondong-bondong pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Begitu pula dengan Zaira dkk. Mereka bertiga sudah mendapatkan meja dan mereka pun menikmati makanan yang mereka pesan.
"Eh kata nya sih bakal ada anak baru," ujar Acha.
"Serius? Cewek atau cowok?"tanya Kinan.
"Katanya sih cowok, tapi gak tau deh bener gak," ujar Acha.
Zaira hanya memakan makanannya tak menghiraukan ucapan kedua temannya itu. Menurut nya unfaedah, mendingan makan. Perut kenyang, pikiran tenang.
Sampai akhirnya mereka pun selesai makan dan akhirnya mereka pun kembali ke kelas karena jam pelajaran akan segera dimulai.
***
Tettt tet
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas, begitu juga Zaira dkk. Mereka berjalan santai menuju halte untuk menunggu jemputan.
"Heh, Cha lo balik sama sapa?" tanya Kinan pada Acha.
"Hehe sama Rafa," ujar Acha malu-malu kucing padahal biasanya suka malu-maluin.
"Ashiapp, pdkt nih sama kapten basket," ledek Kinan yang berhasil membuat pipi Acha memerah.
"Cha lo sakit?" tanya Zaira polos.
"Nah kan tuh pipi merah!"
"E-enggak kok. Yaudah gue duluan ya," ujar Acha membuat Kinan tertawa sedangkan Zaira terkekeh.
"Ra, lo pulang sama siapa? Kan abang kembar lagi basket," ujar Kinan.
Yap! Abang kembar Zaira tengah latihan basket. Tapi jika kalian bertanya kenapa Rafa tak latihan basket sedangkan dia ketua? Jadi, Rafa mengantar pulang Acha terlebih dahulu, lalu dia akan balik lagi ke sekolah untuk latihan basket.
"Sama bang Rehan," ujar Zaira.
"Owh okeh, gue duluan ya?" ujar Kinan lalu diangguki oleh Zaira.
Zaira pun duduk di halte sambil memasang earphone nya. Lalu tak lama sebuah motor ninja putih berada dihadapannya. Orang itu pun membuka helmnya.
"Udah lama dek?" ujar Rehan.
"Lumayan," ujar Zaira lalu menaiki motor Rehan.
Setelah merasa Zaira sudah duduk diatas motornya. Rehan pun menghidupkan motornya dan meninggalkan halte.
***
Kini motor ninja putih itu sampai dikediaman Adhitama. Zaira pun turun dari motor Rehan dan memasuki rumahnya.
"Assalamualaikum Mamah!" teriak Zaira."Waalaikumsalam, jangan teriak sayang," ujar Callista dari arah dapur.
"Hehe, yaudah aku ke kamar dulu ya?"
"Iya, mandi habis itu makan malam. Bang Rehan mana?" tanya Callista.
"Bang Rehan!" teriak Zaira.
"Apaa sih dek?" jawab Rehan dari arah pintu.
"Dicariin mamah noh, yaudah aku ke kamar ya mah, bang," ujar Zaira mencium pipi Callista.
"Abang gak dicium nih?" goda Rehan.
"Gak, abang kan bau," ujar Zaira lalu pergi menaiki tangga menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAIGAL [END]
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! AWALI DENGAN VOTE!!] Plagiat dilarang mendekat🔪🔪🚫🚫⚠⚠⚠ NO COPY MY STORY! Ini cerita pertama aku, jadi ini ide dari aku dari pemikiran aku. Jangan COPY MY STORY! Mohon hargai karya orang lain! Cover by: @auliasani [C...