Empat puluh delapan

1.7K 108 2
                                    

Happy reading💛⛄



Setelah menjenguk Galvin, Zaira kembali ke kamar inap nya dan mendapat omelan dari ketiga abang nya itu. Sedari tadi gadis itu hanya diam mendengarkan omelan abang nya sambil memutar bola matanya malas.

"Kamu tuh kalo kemana-mana izin dulu, biar abang gak nyariin kamu!!" omel Rehan.

"Untung ada Acha sama Kinan yang nemenin lo, kalo gak kita gak tau bakal cari kemana." lanjut Kelvin.

"Jangan diulangi lagi dek! Jangan bikin kita khawatir, ini untung Mamah sama Papah gak tau. Kalo tau mereka pasti marah sama kita karena lalai jaga lo!" sambung Kalvin.

Zaira menatap ketiga abang nya malas. "Udah ngomong nya?" tanya Zaira.

Ketiga abang nya mengangguk. "Gini ya abang-abang ku yang ganteng tapi lebih ganteng Soonjoongki, kalian itu capek gak sih? Daritadi ngomel mulu sampe tuh mulut berbusa? Aku aja yang dengernya capek. Yaudah maafin aku gak bakal diulangin lagi deh." ujar Zaira.

"Awas lo kalo sampe ngulangin lagi!" tegas Kalvin.

"Emang kalo aku ngulangin kalian bertiga mau ngapain?" tanya Zaira.

"Gue bakar semua novel lo dan hapus semua film oppa-oppa korea yang ada di laptop lo," balas Rehan santai sambil mendaratkan bokong nya di sofa yang tak jauh dari brankar.

Mata Zaira membelalak dan melotot sempurna. "AWAS AJA KALO KALIAN SAMPE BAKAR NOVEL KESAYANGAN AKU SAMA HAPUS FILM KOREA DILAPTOP AKU!! BAKAL AKU ADUIN KE MAMAH!!" teriak Zaira membuat ketiga abang nya menutup telinganya. Kan gak lucu kalau ganteng tapi tuli, nanti gak bakal laku deh.

Kelvin berdecak sebal. "Dek! Lo bisa gak jangan teriak?" ujar Kelvin.

Zaira menyilangkan kedua tangan nya didepan dada. Kalvin terkekeh melihat tingkah adiknya dan mengambil paper bag yang sempat ia bawa tadi lalu memberikan nya pada adik kecilnya itu.

Zaira menerima nya dan mulai membukanya. Mata nya berbinar ketika melihat sebuah notebooks yang ia inginkan dari dulu dan beberapa cokelat didalam nya.

Itu notebooks nya ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu notebooks nya ya guys

Jika kalian ingin tahu, Zaira itu adalah gadis yang suka menulis entah itu pelajaran atau pun puisi romansa. Gadis itu memiliki hobby menulis selain membaca dan memainkan alat musik. Jadi tak jarang didalam rak buku kamarnya berjejer notebooks yang masih bersih tak ada coretan tinta sedikit pun.

"Huaaaaa makasih abangggg!!!" ujar Zaira memeluk Kalvin.

Kalvin terkekeh dan membalas pelukan adiknya. "Sama-sama," balas Kalvin.

"Btw, itu notebooks nya dari gue ya." ujar Kelvin sambil memainkan ponselnya.

Kedua nya melepas pelukan itu. "Masa sih bang?" tanya Zaira.

ZAIGAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang