Lima belas

2.8K 173 1
                                    

Happy reading👋❤
Sudah di revisi



Kini Zaira berjalan menuju kelas nya. Ia pun memasuki kelas dan sudah ada kedua sahabat nya yang sedang duduk manis dibangku nya sambil membaca novel. Ia berjalan menuju bangkunya dan mendaratkan bokongnya dibangku miliknya. Tak lupa ia mengambil novel dan mengeluarkan earphone miliknya lalu memasangnya dikedua telinganya.

Hingga suara bel pelajaran dimulai pun berbunyi. Zaira pun menyimpan novel dan earphone nya dilaci meja miliknya. Ia menoleh ke arah samping dimana tempat duduk Galvin.

Tumben Galvin belum berangkat, lah ngapa gue mikirin dia? Terserah dia dong mau berangkat atau enggak. Gue kan bukan emaknya. Batin Zaira.

"Ra, Galvin emang enggak berangkat?" tanya Rafa dibelakang nya.

"Gue bukan emaknya." balas Zaira.

"Yekan cuma nanya, siapa tau Galvin ngasih tau lo." Zaira tak membalas.

"Emang Zaira siapa nya Galvin, sih? Harus tau Galvin berangkat atau enggak?" Raditya menggaruk kepalanya.

"Takut nya udah dor-dor terus enggak di publish! Kan kita enggak tau."

Raditya menganggukkan kepalanya. Zaira tak mengubris ucapan kedua makhluk aneh di belakang nya itu. Masa bodo, ia juga sudah terbiasa duduk sendiri.

Ia pun memejamkan matanya sejenak, ia pun mengeluarkan buku pelajaran didalam tas nya. Tak lama guru pelajaran pun memasuki kelas dan memulai pelajaran.

***

Bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan. Seperti Zaira, Kinan, Acha, Rafa, dan Raditya. Mereka pergi menuju kantin berdampingan kecuali Zaira.

Disepanjang lorong koridor banyak siswa-siswi yang memuja mereka. Tapi mereka hanya menganggap itu angin lalu.

Gilaaa most wanted boy and girl..

Cakep gilaaa

Eh eh kok kurang satu ya?

Eh iya, btw Kak Galvin gak ada

Yahhh kurang satu most wanted boy

Haii Kak Kinan

Kak Acha minta no wa dong

Rafaaa cute dehh

Hai Kak Radityaaa bales dm aku dong

Kak Zaira senyum kak

Wagelasehh cogan dan cecan lewat

Cih! Sok ganteng banget! Gantengan juga gue

Heh! Lo tuh ibarat pantat panci ya beda jauh lah

Hahahahahahaha

Tawa siswa-siswi menggelegar mendengar ucapan itu. Kelima orang ini hanya terkekeh kecuali Zaira tentunya.

Kelima nya sampai dikantin. Mereka berjalan mencari meja kosong dan dapat! Dengan cepat mereka mendekati meja kosong itu lalu mendudukinya.

ZAIGAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang