Happy reading🖤🖤
Sudah di revisi
•
•
•
•Kini kelas XI IPA 1 sedang memulai pelajaran fisika. Pelajaran yang membuat otak harus berfikir dan mengingat rumus-rumus yang membuat kepala pusing.
Suasana kelas hening. Kebanyakan siswa memilih untuk tertidur dari pada melihat rumus di papan tulis.
Bu Tira selaku Guru fisika sedang menulis soal dipapan tulis. "Baiklah anak-anak siapa yang bisa jawab angkat tangan." ujar Bu Tira seraya membalikkan badan.
Semua siswa yang mendengar Bu Tira langsung membuka buku mereka untuk mencari rumus.
Hingga dua buah tangan mengangkat keatas. Itu adalah tangan Zaira dan Galvin. Bu Tira yang melihat itu tersenyum sedangkan teman sekelas ribut menggoda keduanya.
Ashiapp dua ice ngangkat tangan barengan..
Aaaaa baperr
Kapan gue kayak gitu
Gue pengen..
Anjirr baru juga buka buku
Biasalah cari muka dasar
Begitulah celotehan dari teman sekelasnya. Berbeda dengan yang digoda mereka saling pandang dan mereka juga yang menyudahi pandangan itu dan menurunkan tangan mereka.
"Dikarenakan soal disini ada satu jadi kalian berdua mengerjakan didepan dan siapa yang paling cepat mengerjakan akan mendapatkan nilai plus." jelas Bu Tira.
Zaira dan Galvin pun maju kedepan lalu keduanya mengambil spidol yang diberikan oleh Bu Tira.
Tak lama mereka pun mengerjakan dengan teliti. Teman sekelas dibuat melongo karena tangan mereka bergerak cepat.
Tak butuh 10 menit mereka menyelesaikan soal itu bersamaan. Bu Tira kagum dengan kedua muridnya ini.
"Jawaban kalian benar, walaupun memakai cara berbeda tapi ibu akan memberikan kalian berdua nilai plus," ujar Bu Tira sambil bertepuk tangan.
Prok prok prok
Teman sekelas juga memberikan tepuk tangan kagum melihat keduanya. "Yasudah kalian boleh kembali duduk," ujar Bu Tira. Keduanya pun duduk kembali.
Tak lama bel istirahat pun berdering. "Baiklah anak-anak sampai disini aja. Kita lanjutkan minggu depan." ujar Bu Tira lalu pergi meninggalkan kelas.
Siswa dikelas yang melihat Bu Tira pergi langsung keluar kelas menuju kantin.
"Wagelasehh! Keren banget kalian," ujar Rafa.
"Gilaaa! Tadi kalian keren." ujar Raditya.
"Jadi gimana nih?" goda Acha.
Zaira yang heran pun mengangkat sebelah alisnya. "Apaan?" tanya Zaira.
Acha dan Kinan pun tersenyum menyeringai. "Yaudah ke kantin gak nih?" ujar Rafa.
Kelimanya mengangguk dan keluar kelas menuju kantin secara berdampingan. Acha dengan Rafa. Kinan dengan Raditya dan dibelakang Zaira dengan Galvin.
***
Disepanjang koridor menuju kantin. Banyak teriakan yang diberikan untuk mereka.
Gileee most wanted boy and girl...
Huaaa kak Rafaaa ganteng deh
Hai kak Acha..
Kak Kinan cantik deh..
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAIGAL [END]
Fiksi Remaja[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! AWALI DENGAN VOTE!!] Plagiat dilarang mendekat🔪🔪🚫🚫⚠⚠⚠ NO COPY MY STORY! Ini cerita pertama aku, jadi ini ide dari aku dari pemikiran aku. Jangan COPY MY STORY! Mohon hargai karya orang lain! Cover by: @auliasani [C...