Lima puluh satu

1.6K 96 0
                                    

Happy reading💛⛄



"Kalvin lo ada didalam gak?" ujar Kelvin dari luar.

"Masuk aja bang! Bang Kalvin nya lagi dikamar mandi!!" balas Zaira.

Kelvin pun memasuki kamar dan terlihat adiknya yang tengah memainkan ponsel nya. "Lo ngapain disini, dek? Tumben banget," ujar Kalvin sambil mendudukan dirinya dikarpet berbulu menghadap televisi yang terpasang dikamar Kalvin.

"Gue mau tidur bareng." balas Zaira.

Kelvin hanya mengangguk, tak lama Kalvin pun keluar. "Lo ngapai disini sih, Kel?" tanya Kalvin.

"Maen ps yok? Yang kalah traktir di Mall gimana?" ujar Kelvin.

"Yaudah," balas Kalvin.

Zaira yang mendengar itu menatap kedua abang nya. "Ish! Bang terus gue dianggurin gitu??" kesana Zaira.

Keduanya menatap Zaira. "Bentaran aja, kalo udah ngantuk tidur aja." balas Kalvin menduduki dirinya disamping Kelvin.

Zaira pun merebahkan dirinya dikasur sambil melentangkan tangan dan kaki nya seperti membentuk bintang sambil menatap langit kamar Kalvin.

Kedua abang nya sudah fokus dalam dunia ps nya seolah tak merasa terganggu oleh kehadiran Zaira. Gadis itu terus mengubah tidur nya hingga ia bangkit dan merebahkan dirinya lalu menjadikan paha Kelvin sebagai bantalan.

"Gue tidur dipaha lo ya, bang?" tanya Zaira.

Kelvin mengangguk sebagai jawaban karena matanya terus saja fokus pada layar televisi dengan tangan nya mengutak-atik stik ps.

Zaira membuka chat nya dengan Galvin, sedari tadi ponsel nya terus saja berbunyi karena notifikasi chat dari Galvin.

Balok Es⛄💛

Ra?
Assalamualaikum..
Ra, bales chat gue!
Zaira?

Waalaikumsalam
Kenapa sih, Vin?

Gue lagi beli martabak dideket rumah lo. Sebentar lagi gue ke rumah lo

Lah? Ngapain sih? Ini udah malem juga

Kalo bukan Gina yang minta gue juga gak mau, tunggu 10 menit gue sampe

Iya, hati-hati dijalan! Jangan ngebut!

Iya bawel!!

(Read)

Zaira hanya membaca chat nya dan keluar untuk membuka aplikasi instagram miliknya yang jarang sekali ia buka. Ia hanya bosan dengan orang yang nge-dm dirinya dan dengan banyak notifikasi kebanyakan kaum adam.

Setelah lama men-scroll beranda dan tak ada yang menarik. Ia mendapat pesan dari Galvin karena cowok itu berada didepan rumahnya. Dengan cepat ia bangkit dan berlari meninggalkan ponselnya membuat kedua abang nya yang tengah fokus menjadi terkejut karena adiknya berlari secara tiba-tiba.

Gadis itu menuruni tangga dan terlihat Callista yang tengah menonton televisi disana. "Mau kemana, sayang?" tanya Callista yang melihat putri nya turun dengan tergesa-gesa.

"Mau nemuin Galvin diluar, Mah." balas Zaira berjalan keluar rumah.

Callista yang melihat itu pun menggelengkan kepalanya. Dasar anak muda, pikir nya.

ZAIGAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang