8. Maaf

7.2K 308 6
                                    

"Wahhh, gila ni orang!" seru Gavin yang  sejak tadi menonton di HP Ian.

"Ahh,ngindar kek, kagak seru banget kena mulu!" sekarang Ian ikut-ikutan berkomentar dengan apa yang sedang dia tonton.

"Lo berdua nonton apaan,sih? Ribut mulu dari tadi," Leon yang mulai kesal mendengar ocehan kedua temannya bertanya.

"Iya,ganggu gue lagi chat gebetan nih," Saga menimpali.

"Gaye lo nyet! Sok sok an gebetan. Tiap hari berentem aja sama Sara,gimana kalo lo punya cewek?" Ian tertawa.

"Hahaha bener bener. Gue setuju," celetuk Alfa yang baru duduk menaruh  mie goreng di depannya.

"Lo mah pada ngga cs. Bukannya doain gue cepet jadian," Saga menampilkan wajah nelangsanya.

"Bagi dong,Al." Leon menggeser tubuhnya mendekati Alfa.

"Lo berdua nonton apaan dari tadi ngga selesai-selesai?" tanya Alfa yang heran melihat Gavin dan Ian yang sejak tadi tidak sibuk menonton sampai tidak bangun dari posisi duduknya sejak tadi.

"Iya dari tadi gue juga heran sama itu dua orang. Gue curiga lo berdua nonton yang engga-engga kan?" Dipta memicingkan matanya.

"Yee jangan asal tuduh lo. Sini makanya liat dulu, gue jamin ngga bisa kedip deh lo pas nonton," ajak Ian sangat bersemangat.

"Ngga mau,ah. Kalo mau maksiat ngga usah ajak-ajak gue. Gue mah anak soleh ngga kayak lo anak dajjal."

"Elahh banyak bacot amat. Sama temen sendiri ngga percayaan."

"Sini lo liat dulu," ucap Gavin.

Karena semakin penasaran akhirnya Dipta mau juga mencoba melihatnya. Dia pindah dari tempat duduknya menjadi di sebelah Ian.

"ANJIR! NGGA BILANG DARI TADI KALO NONTON INI!" seru Dipta.

"Nonton apaan,sih?" Alfa ikutan penasaran.

"Ultraman,Al. Seru banget ini gila!" Dipta semakin antusias.

"Wihh,ikutan dong. Geser-geser," Leon meletakkan ponselnya kemudian berpindah tempat duduk untuk ikut menonton.

"Lo ngga ikutan,Al?" Saga terkekeh.

"Apa kata orang gue nontonin gituan? Jatuh reputasi gue ntar," balas Alfa setelah menelan mie di mulutnya.

"Woi,lo berdua ngga pengin,nih? Nyesel ntar lo," ujar Gavin dengan mata yang masih terfokus pada layar handphone.

"Ngga faedah. Mending gue chatan sama Dela. Bikin hati gue dag dig dug," balas Saga memegangi dadanya.

Dela itu teman sekelas Alfa,Gavin,Leon,Ian, dan Dipta. Sedangkan Saga berbeda kelas dengan mereka. Saga bertemu dengan Dela ketika sedang berkumpul di kelas Alfa. Tidak sengaja Saga menabrak Dela yang sedang ingin keluar kelas.

Bukan seperti adegan sinetron yang saling bertata-tatapan, ketika ditabrak,Saga justru langsung dipukul mengunakan buku. Bukan oleh Dela, tapi sama temannya. Sesangkan Dela hanya diam meliahat temannya memukuli Saga.

"Belum jadi aja lagak lo kayak udah mau nikah," kali ini pandangan Gavin berhasil pindah dari film itu.

"Laper,nih. Buat gue lah,Al mie nya." Gavin menunjuk mie  yang baru Alfa makan setengah.

"Beli sendiri lah sana. Sekalian ngelarisin Mang Ujang," jawab Alfa.

"Ck, lama-lama kayak Ian lo. Pelit sama temen sendiri," sungut Gavin.

"Mang mie goreng satu, inget ya pake telor. Sama es teh juga biar komplit." teriak Gavin.

"Siap! Tunggu,ya. Saya selesein cuci piring dulu,tanggung bentar lagi," balas Mang Ujang.

ALFA'S QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang