--W--

845 103 18
                                    

Taehyung tidak tau sejak kapan dirinya dengan wanita bernama Eunji ini bisa berbicara sangat nyambung. Selain masalah perusahaan yang menjadi topik utama pembicaraan, dirinya dan Eunji juga membicarakan hal lain di luar Bisnis. Tentang di mana mereka kuliah dan kehidupan sehari-hari mereka.

Sampai saat mereka menyadari bahwa mereka tinggal di satu gedung apartemen yang sama, mereka berjanji akan bertemu lagi jika memiliki waktu senggang. Pembicaraan mereka juga meliputi makanan favorite dan film yang mereka sukai. Itu semua terjadi hanya karena beberapa menit setelah Eunji datang, Taehyung mendapatkan pesan panjang dari sang ibu untuk bersikap bersahabat dengan wanita itu. Atau jika bisa, ia harus membuat hubungan yang lebih.

Taehyung sama sekali tidak keberatan, karena membuat seseorang nyaman berbicara dengannya itu tak mudah. Jadi ia tak takut sampai Eunji dengan mudah menyukainya. Pembahasan itu semakin mendalam kala mereka membahas kehidupan pribadi mereka, bertanya mengenai aktivitas sehari-hari dan apa yang mereka lakukan saat tidak mengurusi bisnis keluarga.

Eunji berkelakar tentang masalah mini cafe yang ia dan saudaranya rencakan untuk dibangun di sekitar sungai han, namun sampai sekarang mereka belum menemukan spot yang tepat untuk mendirikan. Ia juga bercerita bahwa hidupnya tak jauh-jauh dari kuliah dan bisnis, dan di luar itu ia sangat awam. Bahkan ia tak sungkan membicarakan soal dirinya yang belum pernah memiliki hubungan asmara yang serius hanya karena keluarganya yang menjadikan bisnis poin utama.

Mendengar itu Taehyung mulai penasaran dengan semua yang Eunji ceritakan itu benar atau tidak, pasalnya ia tau benar gadis itu adalah gadis yang menghantui Jeongguk beberapa hari terakhir. Atau gadis itu adalah penyebab dari rengangnya hubungannya dengan Jeongguk. Dengan seluruh keberanian yang ia miliki, Taehyung mencoba bertanya. "Eunji, lo kenal Jeongguk?"

Eunji tampak terkejut dengan pertanyaan Taehyung, namun tak membuat senyuman di wajah berkelas itu luntur. "Maksud lo Jeon Jeongguk? Lo kenal dia juga?"

Taehyung mengangguk, namun tak mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Jeongguk. Ia hanya menunggu Eunji menjelaskan apa yang ia tau dari Jeongguk, karena ia yakin gadis ini tak akan berbohong jika ia memang berkencan atau tidak dengan laki-laki itu. Jeongguk tidak pantas untuk ditutupi sebagai seorang pasangan.

"Jeongguk itu temen kecil gue, baru akhir-akhir ini sih kita ketemu lagi," jeda sejenak sembati menyesap minuman yang ia pesan setelah datang tadi. "Kok lo tau gue kenal Jeongguk?"

"Gue pernah lihat lo di cafe sama dia, dan keliatannya kalian deket banget."

Eunji terdiam sejenak, tampak mengingat kejadian yang disebutkan oleh Taehyung. Lalu ketika ia mengingatnya, wajahnya berubah cerah. Ia menatap Taehyung dengan senyuman yang lebih lebar dari sebelumnya, dan mata itu juga terlihat sangat bersinar. "Jangan salah paham dulu, ya? Maksud gue, jangan bilang ke keluarga lo kalau gue ada apa-apa sama Jeongguk. Kejadian waktu itu udah biasa gue lakuin ke dia waktu kecil, tapi nggak tau ternyata dampaknya besar. Jeongguk marah banget."

Taehyung mengernyitkan dahinya, "Marah?"

Eunji mengangguk, kemudian kembali menyesap minumannya. "Gue sempet kaget waktu dia pasang ekspresi itu ke gue, ternyata karena dia udah punya pacar. Dan dia nggak mau bikin pacarnya salah paham kalau seumpama dia lihat."

Jantung Taehyung rasanya seperti berhenti berdetak. Mendengar segala penjelasan yang Eunji sampaikan membuat dirinya membeku untuk beberapa saat, mengingat apa saja yang telah ia lakukan pada Jeongguk tadi pagi dan membuat keputusan yang membuatnya marah. Seharusnya Taehyung percaya bahwa Jeongguk tak akan bermain di belakangnya, karena memang kenyataannya begitu. Jeon Joengguk terlalu jatuh padanya, dan Taehyung buta hanya karena ketakutan yang tidak berdasar.

flower crown | KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang