--twenty

773 74 19
                                    

⚠🔞⚠
Mature content, be smart reader guys
Tags: dirty-talk; blowjob; fingering; dom-bot; sub-top; ballance.

















=====

Taehyung mencium ereksi Jeongguk sekali lagi sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya, mengulum perlahan agar tidak membuat sedikit pun kesalahan. Ia mengatupkan bibirnya agar Jeongguk dapat merasaan setiap sentuhan yang ia berikan dengan mulutnya, lidahnya dengan lihai bermain hati-hati, berusaha memberikan efek yang kental kepada Jeongguk.

Sedang pikiran Jeongguk mengawang jauh, merasakan betapa hangatnya mulut Taehyung membuatnya sinting. Seberapa lembut caranya mengulum membuat Jeongguk benar-benar terbang, namun ia masih menahannya. Berusaha keras agar tak mendesah keras pada sesi pertama semacam ini. Bukan karena ia takut terlihat "murahan", tapi karena Jeongguk enggan melakukannya.

Mata Taehyung menatap Jeongguk yang tengah memejamkan mata di atasnya, menahan desahan dengan sentuhan yang ia berikan. Taehyung sangat puas dengan permainannya. Kedua tangannya berpegang pada paha Jeongguk dan mengulum ereksi Jeongguk semakin dalam, bersamaan dengan itu ia juga mempercepat tempo yang ia berikan.

Merasakan pahanya disentuh membuat tubuh Jeongguk bergetar sesaat, ia tak pernah tau bahwa Taehyung memiliki keahlian seperti ini. Luar biasa panas, dan sangat menggoda. Karena ini pertama kali untuk mereka berdua melakukan blowjob, dan Jeongguk dapat mengklaim dengan cepat ia akan menginginkannya lagi suatu hari nanti.

Sesekali Taehyung akan menatap ke arah Jeongguk yang masih sama, memejamkan mata dengan wajah yang merah sampai pada telinga dan leher. Taehyung ingin mengatakan pada Jeongguk untuk mendesah saja, karena ia sangat ingin untuk mendengar itu. Namun melihat bagaimana keadaannya saat ini ia tak mungkin untuknya bersuara.

Sampai ketika ia mengeratkan pegangan pada paha Jeongguk, lalu memperdalam hisapannya. Jeongguk memekik, sontak Taehyung menatap wajah yang baru saja meloloskan satu desahan di sana. Jeongguk juga menatapnya, menatap matanya yang terbuka seperti bola sambil terus menghisap di bawah sana.

"Fuck--" ucapan Jeongguk tertahan, ia mencengkeram rambut Taehyung kelewat kuat sampai Taehyung sedikit meringis. "Taehyung, please udah. I-- Fuck-- I don't wan--ah cum inside your mouth, too precious."

Taehyung menggeleng dalam hisapannya, sengaja mempercepat tempo yang ia berikan. Namun, tindakannya terhenti karena Jeongguk menarik rambutnya, dan seketika itu juga membuat milik Jeongguk keluar dari mulutnya. "No--" ucap Jeongguk bergetar. Pinggang Jeongguk menggelinjang, pentanda bahwa ia akan sampai pada puncaknya. Taehyung yang masih di bawah sana berinisiatif untuk mengambil alih ereksi Jeongguk menggunakan tangannya, mengocoknya tanpa tempo yang jelas untuk memberikan kepuasan yang Jeongguk cari.

"Tae---" ucapan Jeongguk tertahan saat ia mencapai klimaksnya. Cairannya mengotori tangan Taehyung dan juga perutnya sendiri, dan itu membuat Taehyung tersenyum bangga. Ia berhasil membuat Jeongguk klimaks hanya dengan permainannya sendiri, tidak sia-sia dirinya melakukan konsultaai kepada dokter spesialis hanya untuk mendiskusikan masalah ini. Tentu saja bukan dirinya sendiri, Taehyung membayar seorang perempuan untuk datang dan merekam semua hal yang dokter itu sampaikan.

"So good, sayang?" tanya Taehyung saat merasakan Joengguk terdiam dengan mata yang masih terpejam. "Was it feel good, did I do good job? Did you like the way I suck your cock? Did I do something great to make you cum, sayang? Did I--"

Pertanyaannya Taehyung tertahan, saat Jeongguk meletakkan satu jarinya tepat di depan mulut Taehyung. Memberikan gerakan bibir kecil dengan artian menyuruhnya diam, dan Taehyung benar-benar terdiam setelahnya. "You did pretty job, my cock feel so good inside you. How can I call you right now? Professional?"

flower crown | KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang