--W--

524 62 11
                                    

tw//stress//deep-quote//bad-quote (maybe).

=====

Seperti yang ia janjikan pada dirinya sendiri tadi pagi, Jeongguk benar-benar pulang cepat. Tak lupa dengan membawa beberapa kantong yang berisi jajanan kesukaannya dan Taehyung, ia bahkan sudah tak sabar sendiri ingin bertemu pacarnya itu.

Ketika ia memasuki ruangan, yang ia temukan  hanya Yeontan yang berlari ke arahnya dengan gonggongan yang cukup keras. Jeongguk lantas menggendong anjing tersebut dan mengusap bulunya perlahan untuk membuatnya tenang. Sampai ketika ia merasa anjing kecil itu sudah tenang, ia melihat wadah makanan Yeontan yang kosong.

Jeongguk berinisiatif untuk memberinya makan, karena prediksinya Taehyung lupa memberi anjing kecil ini makanan. Terlihat sekali dari cara anak anjing itu bersikap manja kepadanya saat itu. Matanya mengedar, berniat mencari eksistensi Taehyung di rumah. Namun, yang ia temukan malah Eunwoo yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Oi," Jeongguk menyapa. Dan itu membuat Eunwoo berjalan mendekat ke arah Jeongguk. Ia duduk tepat di samping Jeongguk yang kini tengah menyaksikan Yeontan menghabiskan makanannya. Pandangannya berpindah ke arah meja, yang penuh dengan beberapa kantong plastik yang ia tebak berisi makanan.

"Belum makan, bro?" tanya Eunwoo kemudian.

Jeongguk menggeleng, "Nungguin Taehyung, dia suka lupa makan kalau sibuk kayak gini." Kalimatnya terjeda seakan memikirkan sesuatu, lalu Jeongguk kembali membuka suara. "Kok lo di rumah? Taehyung gimana?"

Eunwoo terkekeh pelan, mengusap bahu Jeongguk sok akrab dan Jeongguk sendiri tak keberatan dengan itu. "Nggak usah khawatir kayak gitu, santai aja. Tadi Mas Taehyung chat gue katanya mau nginep di rumah orang tuanya, buat beberapa hari," jawab Eunwoo sembari menyerahkan ponselnya namun tak mendapatkan atensi Jeongguk.

Jeongguk mengernyitkan keningnya, merasa janggal dengan kalimat Eunwoo. Pasalnya, kemarin baru saja terjadi pertengkaran antara Taehyung dan ayahnya, bahkan Taehyung menangis dan terdengar nada ketakutan dari suara yang ia keluarkan. Dan sekarang, Jeongguk mendapat kabar bahwa Taehyung pulang ke rumah. Cukup aneh untuk Jeongguk.

Eunwoo menepuk bahu Jeongguk yang lantas membuyarkan lamunannya. "Nggak usah khawatir. Kayaknya dia pengen perbaikin hubungan sama orang tuanya yang lagi nggak baik? Tugas lo sekarang cuma jaga diri aja, sama jaga bayi anjing itu," ucapnya dengan tatapan mengarah ke arah Yeontan di akhir kalimat.

Jeongguk mengangguk pada dirinya sendiri, meyakinkan dirinya sendiri tentang apapun yang akan terjadi nanti. Mungkin memang benar, Taehyung ingin memperbaiki hubungannya dengan keluarganya. Jadi Jeongguk berusaha melupakan pikiran-pikiran buruk yang terlintas pada otaknya, karena ia percaya kepada Taehyung.

Jeongguk hanya meninggalkan pesan untuk pacarnya itu, mengingatkan untuk tak lupa makan dan meminum obat. Ia juga menambahkan bahwa Taehyung bisa memberikan waktu sepenuhnya yang ia miliki untuk keluarganya, dan tak perlu memikirkan Jeongguk untuk beberapa saat.

Setelah mengirimkan pesan itu, fokus Jeongguk berpindah pada beberapa kantong  di atas meja. Mengeluarkan beberapa makanan yang ia beli tadi. "Udah makan?" tanyanya kepada Eunwoo.

Pemuda itu menggeleng, tapi mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan Jeongguk bisa makan tanpa memikirkannya. Namun Jeongguk menolak, lalu menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Mengatakan kepada Eunwoo untuk menunggu sebentar, karena ia akan memanaskan makanan-makanan itu. Ia juga meminta Eunwoo untuk mengeluarkan makanan yang masih tersisa di dalam kantong.

Eunwoo tersenyum saat mendapati punggung Jeongguk menjauh, lalu menuruti titah yang Jeongguk berikan sebelumnya. "Maafin gue, sob. Kayaknya emang harus kayak gini dulu," monolog Eunwoo dengan dirinya sendiri. Ia terus memandangi Jeongguk yang sibuk di dapur untuk menyiapkan semuanya, lalu ia kembali berkomentar. "You did great job raising that kid, Gguk. But I won't make it long."

flower crown | KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang