--seventeen

810 87 5
                                    

Karena ini partnya namanya seventeen, I'm gonna drop potonya bias aku di seventeen. Gak deng, canda. TMI: Aku suka Mingyu sama Wonwoo di seventeen. Wkwk
It's fluff so ... Enjoy x

====

Ketika Jeongguk membuka pintu apartemen, yang ia temukan pertama kali adalah bau masakan yang cukup menyengat dari dalam. Ia mengernyitkan dahinya, bertanya-tanya apakah Taehyung yang memasak semua ini. Karena setau Jeongguk, Taehyung hanya bisa membuat penekuk dan juga toast. Selain itu, ia tak tau. Bumbu dapur saja awam, bagaimana mungkin ia memasak.

Ia berjalan setengah berlari ke arah dapur, mendapati pacarnya tengah berdiri di depan kompor bersama pemuda lain yang ia kenal. Mula-mula Jeongguk tidak menyapa, ia melakukan observasi apa yang sebenarnya Taehyung lakukan di sana dengan hanya membawa satu kotak kimchi. Kemudian ia paham, ketika pemuda yang lain meminta Taehyung untuk memasukkan beberapa potong kimchi ke dalam kuali.

"Selamat sore," sapa Jeongguk bersama deheman yang dibuat-buat.

Kedua pemuda yang semula terfokus pada masakannya pun membalikkan tubuh, menatap Jeongguk yang berdiri beberapa langkah di depan mini bar. "Oh Jeonggukie," Taehyung memekik. Lalu berjalan ke arah Jeongguk, mendorong pemuda itu untuk duduk di salah satu kursi di sana. "Gue bikin sup dibantuin Bang Yoongi, lo harus cobain. Habis ini selesai."

Jeongguk mengangkat sebelah alisnya, tampak meragukan ucapan Taehyung. "Lo yang dibantuin apa lo yang cuma bantuin ambil barang?"

Taehyung tak menaggapi, lalu ia berjalan kembali ke tempat Yoongi. Benar-benar hanya berdiri di sana, tanpa melakukan apa-apa. Jeongguk tertawa kecil, Kim Taehyung selalu berhasil mengubah keletihannya menjadi rasa nyaman yang berbeda. "Mas, Bang, Jeonggukie udah laper banget. Kapan matengnya?" rengek Jeongguk dengan nada manja yang dibuat-buat.

Yoongi tertawa mendengar itu, sedangkan Taehyung melebarkan matanya menatap Jeongguk yang malah membalas tatapan matanya dengan sesekali berkedip imut. Tampaknya cara Jeongguk berhasil dan membuat Taehyung berjalan ke arahnya, lalu duduk di kursi yang berada di samping kursinya. "Lo godain gue? Kurang sexy," celetuk Taehyung sambil menyamankan posisi tubuhnya.

"Bang, Taehyung bilang sexy-sexy. Ggukie kan masih kecil nggak boleh main sexy-sexy-an," rajuk Jeongguk. Suaranya benar-benar menyebalkan di telinga Taehyung.

"Bangke banget." Taehyung menoyor kepala Jeongguk. "Mau lo apa sih, anjing?"

"Dianjingin sama Taengie?" Kali ini diikuti dengan matanya yang membesar dengan nada protes yang semakin menyebalkan untuk didengar.

"Jeongguk, males banget." Taehyung berdiri dari duduknya, berencana untuk kembali membantu Yoongi di sana. Namun Jeongguk menahan penggelangan tangannya, menempatkan Taehyung untuk kembali duduk. Kali ini bukan di kursi, tapi di pahanya. "Taehyung, mau cium?"

Taehyung memutar bola matanya. "Bang Yoongi, Jeongguk mesum banget grepe-grepe gue. Padahal masih ada lo di sini," teriak Taehyung yang membuat Jeongguk setengah terkejut.

Tak lama setelah itu, Yoongi berjalan ke arah mereka membawa tiga mangkuk sup do atas nampan. "Lo keras, bro? Flirting di depan gue kayak tadi."

Mampus.

Perkataan Yoongi membuat Jeongguk sedikit tersinggung, namun ia menanggapinya dengan kekehan ringan. "Kalau keras ya nggak gitu caranya lah, sob. Langsung aja grepe-nya di tempat yang gampang bikin Taehyung tegang," jawab Jeongguk seolah itu bukan sesuatu hal yang kotor untuk dibicarakan bersama orang lain di depan pacarnya.

flower crown | KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang