Resmi

39K 6.4K 539
                                    

Telat mulu updatenya hshshshs
Buka puasa dulu, baru baca, owkay?







Happy reading-!








"MARK WOYYY MARKKK!" Jeno berteriak sambil berlari turun menuju ruang keluarga. Mark dan ayahnya sedang bertanding ps di sana.

Suara ribut jelas terdengar ke seluruh penjuru rumah. Sang ibu rumah tangga, Tyra hanya bisa mengehela nafas lelah. Apa lagi kali ini yang terjadi pada anak bungsunya itu? Tyra juga lelah untuk memberi tau Jeno untuk memanggil Mark dengan Aa'.

"Jupiter! Yang sopan sama Aa' kamu!" Tyra angkat suara.

Jeno berhenti diujung tangga dengan cengengesan di wajah, "AA'!!" lanjutnya kemudian.

"Berisik Jeno." Tegur Jeff.

"Sebentar Jeno lagi bahagia ini! Ayo Mommy ikut ke sini, Jeno mau ngomong!" Jeno melambai-lambai meminta Tyra yang sedang menata meja makan untuk mendekat.

Hakikat dasar manusia itu kepo, maka Tyra menurut saja datang mendekat. Jeff dan Mark juga sepakat mempause game mereka. Seluruh perhatian tertuju pada si bungsu Jeno.

Jeno bertepuk tangan heboh, lalu berdeham sambil membenarkan bajunya.

"Jadi, Jeno ada pengumuman penting. Mau pake pembukaan dulu nggak biar formal?" ujarnya.

"Udah elah cepetan keburu buka puasa." kata Mark tidak sabaran.

"Santai brOou, pantesan Aa' jelek, orang nggak sabaran kaya adeknya yang tampan ini." Jeno malah bergurau.

"Jupiter, cepet atau kita tinggal siap-siap buka?" Ancam Tyra.

"Oke, jadi gini. Semuanya tau kan kalo Jeno lagi pdkt sama Naiara?" tanyanya.

Semua mengangguk. Bagaimana tidak, Jeno hampir 24/7 membicarakan Naiara. Bagaimana imutnya Nana, bagaimana chatnya dengan Nana, foto-foto Nana yang dikirim untuk Jeno. Sampai pengang telinga mereka. Mark terutama.

"Jeno tadi ngajak Nana ngabuburit sambil buka bareng."

"PSBB." kata Jeff singkat. Jeff benar-benar tidak memperbolehkan anggota keluarganya untuk berpergian keluar kompleks rumah mereka.

"Jeno belum selesai ngomong Dadd," Jeno mencebikkan bibirnya, "terus akhirnya Jeno ngajak Nana buat buka bareng di sini, besok. Nana bilang dia dibolehin sama Ayahnya! Siapa ya nama ayahnya? Temen ngejamet daddy kan?" lanjut Jeno.

"Om Yoshua." Balas Tyra.

"Nah iyaa om Yoshua." Jeno mengangguk-angguk. Ia menunggu jawaban 3 orang di depannya.

"Jadi besok Nai mau buka di sini bareng kita?" tanya Mark.

"Iyaaa dong! Momm masakin makanan yang banyak yaa!" Ujar Jeno menggebu-gebu.

Mark merasa iri, "Aa' ajak Haechan juga boleh nggak mom, dadd?"

Tyra dan Jeff saling berpandangan. Kenapa pula kedua anaknya bucin sekali? Keturunan Daddynya kah?

"Boleh, udah ajak aja. Kita simulasi jadi menantu-mertua." Balas Jeff.

"Kalo Aa' sama Haechan mah udah jelas bakal beneran nikah, lah kalo Jeno?" ejek Mark.

"Liat ajaa yaa besok! Jeno mau nembak Nana!" Balas Jeno tak kalah sengit.

"Udah ah Aa' sama Jeno jangan berantem." Tyra mencoba melerai.

"Jeno kan belum lulus kuliah, belum kerja apalagi. Mana mau Om Yoshua kasih anaknya satu-satunya ke Jeno. Mana Nana cantik banget lagi. Kalau bisa mah, Mark mau poligami, eh tapi Haechan aja cukup sii. Mana galak banget bayi beruang satu itu." Mark bersiul menggoda.

Jeff mengerang, kepalanya berdenyut mendengar perdebatan kedua anaknya ini.

"Mau Mommy bilangin ke Haechannya nggak A'?" Tyra menggoda.

"Bilangin ajaa Mom! Bilangin! Kurang ajar ini Aa' satu! Akhlakless alias nggak ada akhlaknya!" Kata Jeno.

Mark tidak terima, lalu ia menyerang Jeno dengan bantal kursi. Tentu saja Jeno membalas. Semakin lama mereka tidak hanya berperang bantal. Jeno menggigit lengan tangan kiri Mark, yang dibalas gigitan yang tak kalah sakit oleh Mark di bahu Jeno.

Jeff dan Tyra hanya bisa bersabar. Sebentar lagi berbuka, sabar.

"Dulu kamu ngidam apa si Dek?"

Tyra memijat keningnya, "kayanya waktu hamil dua duanya Adek nda ngidam aneh-aneh. Kenapa jadinya gini ya...?"

"Kayanya ini harus ditambah anak perempuan terakhir deh biar mereka akur. Lumayan nanti ada princess kecil di keluar—ARGH AMPUN DEK AMPUN!"

Setelah pekikan kesakitan Jeff terdengar, kini giliran anak-anak yang menonton perkelahiran orang tua mereka.

Keluarga macam apa ini?

——

Tbc

Sha's space

Tadi Sha masak dulu hshshs buat buka, makanya telat update minta maaf 😭🙏🏻

Ini udah 20 chapter aja, endnya bagusnya di eps berapa?

Anyway, selamat berbuka puasa!

√ Keluarga Masa Gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang