part 17

241 15 0
                                    

Azura masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum,"salam Azura.

"Wa'alaikumusalam sayang,"jawab mama.

"Mana papa,Ma?"tanya Azura.

"Tadi lagi ngantarin makanan sama nenek."

"Owh gitu yaudah Ma,Azura masuk mau istirahat dulu ya Ma."

"Iya sayang."

Di lain tempat...

Dret...Dret...

Itu adalah bunyi handphone dari Aldo.

Disana tertera nama Duta.

"Apaan sih nelpon-nelpon ,gak tau kalo aku lagi kesal sama dia apa!"kata Aldo kesal.

Tidak diangkat oleh Aldo.

Dret...Dret..

Aldo memukul stir mobilnya"apaan sih nih anak,apa sih maunya!"

Akhirnya Aldo terpaksa mengangkat telpon Duta.

"Assalamualaikum Do."

"Wa,alaikumusalam ada apa?"

"Kita bisa ketemuan gak?"

"Gak gue sibuk."

"Please lah kok jadi gini sih,ada yang mau gue bicarakan sama kamu."

"Yaudah dimana?"

"Di cafe cemara."

"Oke otw sekarang."

"Oke."

Aldo melajukan mobilnya menuju cafe cemara.

Sesampainya disana Aldo langsung tertuju kepada Duta yang tersenyum melihat kehadiranya.

"Ada apa?"tanya Aldo dengan muka tanpa senyum sedikitpun

"Assalamualaikum dulu."

"Wa'alaikumusalam deh,udah ada apa?"

"Kamu kenapa sih Do?kayak gak biasanya."

"Udah deh,langsung aja kamu mau bicara apa?"

"Aku minta maaf kalo aku ada salah sama kamu Do,ya walaupun gak tau sih salahnya apa."

"Hem terus?"

"Kita kan udah sahabatan lama,dari SMA jadi kalau emang ada masalah ya bilang aja,kalau ada yang buat kamu gak suka dari aku bilang aja Do,"jelas Duta.

"Hmm....aku juga minta maaf deh Ta,aku emang egois deh kayaknya,jujur nih ya aku cemburu kamu kelihatan dekat dengan Azura,apalagi tadi kamu menawarkan Azura pulang bersama."

"Owh itu,sudah kuduga sih,"kata Duta sambil tertawa.

"Jadi gini kamu suka sama Azura?"

Aldo mengangguk.

"Oke,kalau kamu memang suka sama dia perjuangkan  dia,gak usah cemburu-cembuaran lagi sama aku deh Do,tenang aja aku gak akan dekat-dekat lagi sama Azura,aku ikhlaskan dia sama kamu,"kata Duta dengan sangat dewasa.

"Kamu beneran Ta?"tanya Aldo

"Iya aku beneran,lagian kayaknya Azura itu udah gak ada rasa apa-apa lagi sama aku lagian kita dekat cuman waktu SMP kok."

"Tapi kalian kan  pernah dekat." Kata Aldo sambil cemberut.

"Jangan cemburu gitu dong,sekarang kan dia dekatnya sama kamu Do."

"Iya deh,makasih ya udah ngertiin perasaan sahabat kamu ini."

"Iya dong,tapi-"

"Tapi apa?"

"Tapi jangan sampai kamu sakiti dia,kalau sampai dia sedih atau merasa tersakiti sama kamu jangan marah kalau aku akan merebut dia dari kamu Do."

"Oke siap Ta,aku akan jaga dia dan sebisa mungkin enggak akan nyakitin dia,"kata Aldo dengan begitu yakin.

"Nah ini aku suka,ingat itu ya."

"Oke deh siap."

Setelah perbincangan yang membuat jantung berdetak sedikit lebih kencang,akhirnya Aldo berpamitan kepada Duta untuk pulang karena sudah merasa sangat lelah hari ini.

Sesampainya di rumah aldo langsung saja ke kamar untuk beristirahat dan masih saja memikirkan semua yang terjadi hari ini sampai dia tertidur nyenyak.

🌈🌈🌈

Assalamualaikum
Jangan lupa vote+coment ya
Terimakasih

Penghianat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang