part 8

298 20 5
                                    

Seperti rutinitas Azura biasanya dia mengambil air wudhu dan sholat shubuh setelah itu Azura turun kebawah untuk membantu Mama memasak.

"Masak apa Ma?"tanya Azura

"Hari ini sarapannya nasi goreng aja ya nak,soalnya mama mau cepat nih."

"Emangnya mama mau kemana?"tanya Azura lagi

"Mama mau kerumah nenek hari ini ada arisan keluarga gitu,nanti malam kita pergi sama-sama kerumah nenek kamu jangan terlalu sore ya pulangnya."

"Ok ma siap,"jawab Azura

"Ada yang perlu Azura bantu gak ma?"

"Gak ada ini udah semua,kamu sekarang mandi aja setelah itu kita sarapan,kamu kekampuskan hari ini nak?"

"Iya ma,yaudah Azura mandi dulu ya ma."

Mama hanya menganggukan kepala.

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi Azura turun kebawah untuk sarapan dan pergi ke kampus.

Hanya ada keheningan dimeja makan saat ini.karena Azura tidak ingin berlama-lama sarapan ya karena dia ingin cepat-cepat saja kekampus entahlah kenapa akhir-akhir ini Azura sangat semangat untuk pergi ke kampus.

"Tumben enggak ngomong,"kata kemal sambil menyindir kearah Azura

"Ngomong sama siapa?"tanya Azura polos

"Sama meja,ya sama kamu lah dek."

"Owh sama aku,lagi gak mau ngomong aja.soalnya mau kekampus cepat."

"Emang dikampus ada apa mau cepat-cepat dek?"tanya Papa

Baru saja Azura ingin menjawab sudah dipotong oleh kemal."ada cowok yang ngasih cokelat itu paling pa."

"Apaan sih kak kemal,gak lucu deh,"kata azura sambil cemberut

"Udah-udah jangan berantem,pagi-pagi udah berantem aja pusing kepala mama,"kata mama

"Hehehe iya ma maaf,"kata Azura dan kemal berbarengan

Setelah sarapan Azura pergi ke kampus tercintanya,saat diparkiran Azura melihat motor Aldo disampingnya,Azura berniat ingin memindahkan motornya entah kenapa azura hari ini malas sekali berhubungan dengan namanya Aldo mungkin karena kejadian kemarin.

Baru saja Azura ingin memindahkan motornya langsung dicegat oleh Aldo.ya Aldo lagi Aldo lagi mereka sering sekali bertemu,mungkin ini yang dinamakan jodoh tapi belum tentu juga sih mereka jodoh,jodoh itu hanya Allah SWT yang tau.

"Kok gak jadi parkir disana?"tanya Aldo

"Enggak aja,kenapa?"tanya Azura balik dengan judes

"Kok jadi judes sih,masih marah masalah kemarin."

"Enggak."

"Terus?"

"Udahlah Do Azura lagi malas ngobrol sama kamu ,jadi tolong banget jangan ganggu Azura."

"Ra aku masih punya salah ya sama kamu?"tanya Aldo dengan muka bersalahnya

"Ya ampun Do  aku udah maafin kamu, tapi please jangan kayak gini,aku gak mau dilihat sinis sama temen-temen,"jelas Azura

"Owh jadi itu masalahnya,oke aku minta maaf."

Azura hanya mengangguk.

"Mau kekelas?"tanya Aldo

"Iya."

"Yaudah bareng aja yuk."

"Gak."

"Kenapa?"

"Do please deh."

"Hehehe iya aku ngerti,kamu jalan dibelakang aku aja."

"Ya."

Aldo hanya tersenyum melihat tingkah laku Azura saat ini.sekarang mereka sudah berada didalam kelas,Azura merasa lega tidak ditatap sinis lagi oleh teman-temannya.

"Hai Ra ,tumben datangnya cepat,"Sindir Feby

"Hahaha mau ketemu kalian jadi ya cepat."

"Gak jelas banget,"saut Amalia

Syukurlah Feby sudah tidak cemberut lagi seperti kemarin membuat Azura lebih tenang hari ini,tetapi Azura masih bingung ada sikap yang aneh ditunjukan oleh Feby saat dia bersama dengan Aldo,entahlah mungkin hanya firasat Azura saja.

Seperti biasanya mata kuliah hari ini berjalan lancar dan Aldo fokus dengan mata kuliah hari ini,Azura masih sedikit takut dengan kejadian kemarin tetapi Aldo sudah berjanji itu yang membuat Azura lebih tenang.

"Ke kantin yuk,"ajak Amalia

"Yaudah ayok,"jawab Feby dan Azura

"Aku mau ke kamar mandi dulu ya,Feby aku titip handphone ya,"

"Ok deh siap,"

Feby dan Amalia berjalan menuju meja kantin yang kosong.amalia memesan makanan dan Feby tetap duduk ditempatnya.

"Tumben nih handphonenya Azura gak ke kunci,boleh lah ya gue cek dikit hehehe,"batin Feby

Feby tidak sengaja membuka aplikasi WhatsApp betapa terkejutnya Feby saat melihat percakapan antara Azura dan Aldo.

"Jadi Azura sama Aldo tuh lagi dekat?"tanya Feby dengan dirinya sendiri

"Apa apaan ini kok bisa-bisanya Aldo dekat sama Azura,aku emang enggak pernah cerita sama azura dan Amalia kalau aku  suka sama Aldo tapi pasti mereka tau gerak-gerik aku,tapi ini gak bisa aku biarin aku harus bertindak dan mencari tau dulu lebih dalam,"kata Feby dengan muka yang sudah mulai emosi

Azura dan Amalia bergegas menuju meja yang sudah diduduki oleh Feby.

"Nih baksonya,"kata Amalia sambil memberikan bakso untuk Feby dan Azura

"Terimakasih,"kata Azura sambil tersenyum hangat kepada Amalia

Tapi beda dengan Feby yang hanya diam masih menggenggam handphone Azura.

"Feby kamu kenapa?"tanya Azura

Feby langsung saja memberikan handphone Azura dengan sedikit kasar"nih handphone kamu."

"Kamu kenapa Feby?ada yang salah sama aku?"tanya Azura dengan sangat lembut.

Feby ingin sekali berkata kasar tetapi dia tidak mau Amalia dan Azura curiga"eh enggak kenapa-kenapa kok Ra,yaudah ayo makan baksonya keburu dingin nih."

"Aneh banget sikap Feby tiba-tiba cemberut,marah,senyum.entahlah,"kata Azura dalam hati

Setelah selesai makan mereka pulang kerumah masing-masing.syukurnya Azura tidak bertemu Aldo saat pulang tadi mungkin dia sudah pulang duluan karena motor yang dikendarai Aldo sudah tidak ada lagi.

Azura ingat dengan acara malam nanti dia bergegas mandi,berpakaian sopan dan rapi,setelah itu pergi kerumah nenek untuk mengadakan acara keluarga.

"Alhamdulillah aku masih mempunyai keluarga yang sayang kepadaku,harta yang paling berharga itu adalah keluarga,"kata Azura sambil tersenyum lebar.

🌈🌈🌈

Assalamualaikum
Jangan lupa vote +coment ya
Terimakasih

Penghianat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang