part 19

279 11 0
                                    

Malam ini Azura makan malam bersama keluarganya dirumah makan langganannya.

Mereka langsung saja memesan dan makan malam disana.

Setelah selesai makan  Azura dan keluarga berniat untuk pulang tetapi tiba-tiba Azura bertemu dengan Feby di rumah makan tersebut.

"Eh kamu disini juga Feb,"sapa Azura.

"Eh iya nih kok bisa ketemu gini ya,"kata Feby dengan senyum ramahnya walaupun dihatinya sekarang masih sedih dan sakit ketika melihat Azura.

"Iya nih habis makan malam disini,kamu juga sama keluarga?"

"Iya sama keluarga itu disana,"kata Feby sambil menunjuk kearah keluarganya.

"Owh iya,yaudah aku pulang dulu ya."kata Azura.

"Eh sebentar Ra,bisa kita ngomong sebentar gak?soalnya ini udah lama mau aku omongin sama kamu,"kata Feby.

"Owh bisa kok,mama sama papa tunggu sebentar ya,Feby  mau ngomong sebentar sama Azura,"kata Azura.

"Iya nak,jangan lama-lama ya soalnya Kitakan mau kerumahnya nenek."

"Oke ma."

Azura dan Feby pergi menuju tempat duduk yang kosong didepan rumah makan.

"Kenapa gak didalam aja Feb?"tanya Azura.

"Gapapa disini aja kali ya,supaya gak terlalu berisik soalnya didalam berisik banget."

"Iya juga sih,yaudah mau bicara apa?"

"Oke Ra,aku mau nanya serius sama kamu,kamu lagi dekat sama Aldo?"

Mendengar pertanyaan itu Azura sedikit terkejut dan ingat kalau dia belum mengecek handphonenya pasti ada notifikasi dari Aldo.

"Maaf sebelumnya Feb,kok kamu nanya gitu?"

"Gak papa jawab aja Ra,aku ada yang mau diomongin penting ini."

Azura menghembuskan nafas dan berkata"iya."

Feby sangat sakit mendengar kejujuran dari sahabatnya ini,tapi Feby tidak mau terlihat lemah apalagi meteskan air mata itu hanya akan membuat Azura curiga.

Feby sudah mulai merencanakan aksinya,untuk menghasut Azura agar menjauh dari Aldo begitupun sebaliknya nanti dia akan menghasut Aldo untuk berlahan-lahan membenci Azura.

Begitu jahatnya Feby hanya karena cinta.

"Ra aku mau kasih tau yang sebenarnya sama kamu."

Azura bingung dengan perkataan Feby,apa maksud Feby ini,seperti ada kecurigaan disana.

"Iya kasih tau aja."

"Tapi aku takut kamu malah marah sama aku."

"Enggak akan Feb,gapapa bilang aja walaupun menyakitkan."

"Bagus!masuk jebakan kamu Ra,"kata Feby dalam hati.

"Gini Ra aku begitu terkejut mendengar kalau kamu dekat dengan Aldo,ya karena memang sebenarnya aku sudah dekat dengan Aldo terlebih dahulu dari kamu,cuman Aldo bilang ke aku jangan bilang sama siapa-siapa dan dia tidak akan pernah mau jujur ke siapapun, sekarang aku sama Aldo masih dekat dan mungkin kami sebentar lagi berpacaran,eh maksud aku kami sudah berpacaran sekitar jam 5 sore tadi dia nembak aku Ra,awalnya aku senang banget sih tapi aku sedih ketika aku tau kalau dia dekat dengan kamu juga,aku sakit Ra!kamu tau itu!kamu juga kan perempuan Ra pasti tau lah rasanya gimana perasaan aku sekarang,dia juga pernah bilang ke aku kalau dia itu hanya ingin mempermainkan kamu saja waktu itu ya jadinya aku terima aja dia jadi pacar aku karena aku tau dia tidak serius sama kamu,tapi kamu jangan marah ya sama aku,aku cinta sama dia Ra kamu ngerti kan?"bohong Feby dan berdrama dengan muka begitu serius.

Azura terkejut dan tiba-tiba meneteskan air mata mendengar itu semua.dia berpikir apa maksud dari perkataan Feby apakah itu benar?apakah itu hanya kebohongan Feby?tapi tidak mungkin Feby berbohong dengan Azura diakan sahabat Azura,tapi ah sudahlah otak Azura sekarang sedang buntu memikirkan ini semua.

"Apa kamu sedang berbohong Feb?"tanya azura memastikan.

"Tidak Ra,aku tidak berbohong ini serius,apakah tampak dimuka ku ini muka kebohongan?" Drama Feby.

"Tapi sepertinya Feby serius,tapi bagaimana ini apa maksud kak Aldo dengan semua ini,aku benci kak Aldo,"batin azura.

"Yasudah kalau begitu,maafkan aku yang sudah dekat dengan kak Aldo,aku benar-benar tidak tau kalau kamu juga dekat denganya,aku pamit Feb,"kata azura sambil pergi menuju parkiran dan menangis.

"Rencana yang bagus Feby,sekarang tinggal lihat saja Azura menjauh dari Aldo,"gumam Feby dengan menatap sinis kepergian Azura dari tempat duduknya.

Azura menangis cecegukan dibelakang mobilnya,karena orang tua Azura memang masih berada didalam rumah makanya.

"Aku benci sama kamu kak,kenapa harus dekat dengan aku kalau memang kamu sudah dekat dengan orang lain!kamu tuh bodoh Azura masih saja percaya dengan kak Aldo yang memang sepertinya Playboy."gumam Azura

"Azura,"ada seseorang yang memanggilnya tepat dibelakangnya.

"Astagfirullah, jangan-jangan dia kak Aldo lagi terus dia  dengar apa yang aku bilang,tapi suaranya bukan kak Aldo,kayaknya ini kak Duta deh,semoga dia gak dengar,"batin Azura sambil membalikan badan.

Ya benar itu adalah Duta.

"Kenapa kamu nangis disini Ra?"tanya Duta dengan khawatir.

"Owh enggak kak,tadi cuman jatuh terus sakit deh jadinya nangis."kata Azura dengan berbohong

"Maafkan Azura ya Allah karena telah berbohong"batin Azura.

"Sepertinya Azura sedang berbohong tapi biarlah mungkin dia ada masalah pribadi,"batin Duta.

"Owh yasudah aku pulang duluan ya Ra,soalnya udah ditungguin Lisa dimobil."

"Owh iya kak."

"Lain kali hati-hati ya assalamualaikum."

"Wa'alaikumusalam."

Azura langsung saja menelpon mama d
Untuk mengatakan dia sudah diparkiran menunggu mama dan papanya untuk pulang.

Setelah itu mereka pergi menuju rumah nenek untuk menjenguk nenek sambil membawakan makanan favorit nenek.Tapi Azura tidak semangat seperti biasanya dia masih kepikiran dengan yang dibicarakan oleh Feby tadi.

Setelah itu mereka pulang sesampainya di rumah Azura langsung naik ke atas untuk mengganti pakaian dan beristirahat karena besok dia akan kuliah seperti biasanya.

Tetapi sebelum tidur,Azura mengecek handphonenya terlebih dahulu dia melihat notifikasi chat dari Aldo begitu banyak dan sudah menelpon Azura sebanyak 5 kali.
Azura hanya membaca semua pesanya tanpa berniat menjawab apalagi menelpon balik Aldo dia tidak mau,dibuangnya handphone ke lantai dan memejamkan mata.

🌈🌈🌈

Assalamualaikum guys
Gimana?gimana?seru gak?semoga seru ya hehehe
Menurut kalian Feby jahat banget gak sih?atau azuranya yang begitu baper aja?
Coba deh coment hehehe
Jangan lupa vote juga ya
Terimakasih:)

Penghianat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang