Pagi ini Azura berniat untuk ke rumah sakit menemui Duta tapi tiba-tiba Duta menelpon Azura.
"Assalamualaikum Ra."
"Wa'alaikumusalam kak,kenapa?ini Azura mau otw ke sana."
"Pagi ini tidak usah kesini,kamu ke cafe cemarah saja ya ,Lisa ingin bertemu denganmu."
"Eh,serius kak?"
"Iya ada yang ingin dia bicarakan sama kamu Ra,jangan takut dia tidak akan macam-macam."
"Iya kak,Azura otw ke cafe sekarang."
"Iya Lisa juga sudah otw kesana."
"Kakak jangan lupa makan,bunda ada disana kan?setelah ke cafe aku akan kesana."
"Iya ini bunda baru saja ingin menyuapi kakak."
"Iya kak,yasudah ya kak aku mau ke cafe dulu."
"Iya hati-hati."
Azura pergi ke cafe dengan mengendarai motor kesayangannya mama dan papa Azura belum pulang kerumah dikarenakan nenek belum menyuruh mereka pulang jadi Azura masih sendiri dirumah.Tak ada pak Ujang juga jadi Azura kemana-mana harus mengendarai motor sendiri walaupun dia sedikit trauma dengan kejadian kemarin.
Sesampainya di cafe Azura mencari keberadaan Lisa yang diberitahu oleh Duta melalui chat memakai baju berwarna biru dan jilbab berwarna hitam.
Azura langsung menghampiri orang yang berbaju biru dan berjilbab hitam ya benar saja itu Lisa.
"Assalamualaikum,maaf baru datang,"ucap Azura dengan sedikit canggung.
"Wa'alaikumusalam,gapapa kak selow aja hehehe."
"Ada apa ya?"tanya Azura.
"Ada yang mau dibicarakan kak,kakak tidak usah takut aku tidak akan apa-apa kan kakak."
"Iya,mau bicara apa?"tanya Azura
Sebelum melanjutkan pembicaraan mereka memesan minum terlebih dahulu.
"Gini kak,aku mau minta maaf soal kejadian waktu malam itu aku udah marah sama kakak dan membuat kakak takut,"kata Lisa.
"Iya saya sudah memaafkan,tidak apa-apa mungkin kamu waktu itu memang sedang emosi apalagi mendengar keadaan kak Duta pada waktu itu."
"Iya kak,cuman mau bilang itu aja sih kak."
"Ya ampun kalo mau bilang itu aja dirumah sakit gapapa kali Lis,"kata Azura dengan tersenyum ramah.
"Gak enak kak kalo dirumah sakit kayak gimana gitu,kalo di cafe kan enak ngomongnya gitu."
"Iya-iya yaudah sekarang kamu mau kemana?"tanya Azura lagi.
"Mau kerumah sakit lagi kak,kakak mau kerumah sakit juga?"tanya Lisa.
"Iya,kamu tadi kesini naik apa?"
"Naik ojek online kak."
"Yaudah ke sananya sama kakak aja, kebetulan kakak bawa motor,"ajak Azura.
"Iya kak."
Mereka pergi menuju rumah sakit,diperjalanan mereka berbicara panjang lebar mengenai hobby,film kesukaan dan lainnya.Azura yang pertamanya sedikit takut dengan sikap Lisa sekarang berbanding terbalik mereka malah seperti sahabat,Lisa nyaman berada didekat Azura begitupun sebaliknya.
Sesampainya dirumah sakit mereka langsung menuju ruangan Duta dirawat.
"Assalamualaikum,"salam Azura dan Lisa bersamaan.
"Wa'alaikumusalam,"jawab bunda dan Duta bersamaan.
"Cie udah akrab nih,"goda Duta.
"Iya dong kak,kak Azura ini ramah dan baik banget,"kata Lisa dengan senyum manisnya.
"Ih kamu ini,"kata Azura malu.
"Kan sudah kakak bilang Azura itu anak yang ramah,baik,penyayang,dan perhatian."
"Cie puji-puji kak Azura,ada apa nih?"goda Lisa kepada kakaknya.
"Udahlah kasihan tuh Azura pipinya jadi merah,"bunda kembali menggoda.
"Enggak kok Bun,"jawab Azura dengan malu.
"Kata dokter Duta boleh pulang siang ini,"ucap bunda.
"Wah serius Bun? akhirnya pulang juga,"kata Lisa.
"Bagus lah Bun kalo udah boleh pulang supaya kak Duta bisa istirahat dirumah dengan lebih nyaman,"
"Iya betul,untung juga kejadian ini terjadi saat kalian sedang libur."
"Iya Bun,semuanya sudah takdir,"kata Duta.
🌈🌈🌈
Assalamualaikum
Jangan lupa vote+coment ya
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghianat ✓
Teen FictionAzura kintani nama yang indah untuk seorang gadis cantik dan baik ini.azura gadis yang sangat ramah dan tidak pernah pelit walaupun dia begitu pintar dikelasnya. Azura mempunyai dua orang sahabat yang bernama Feby dan Amalia. Tapi pada suatu waktu...