Hari ini Azura bersiap-siap dengan pakaian yang serba hitam untuk pergi ke rumah duka yaitu rumah aldo.Tidak lama setelah itu Duta dan Lisa datang menjemput untuk pergi ke rumah duka.
Pasti banyak yang bertanya kemana Feby?
Feby pergi keluar negeri untuk bekerja disana karena kakaknya berada disana,entahlah dia tau atau tidak kabar tentang Aldo ini karena memang Azura sudah tidak mau berkomunikasi dengan Feby lebih tepatnya Feby yang memutuskan tidak berkomunikasi dengan Azura sedikitpun setelah permasalahan kemarin.Setelah sesampainya dirumah duka.Azura,Duta,dan Lisa masuk kedalam setelah dimandikan dan disholatkan sekarang mereka akan menuju pemakaman.
Azura menangis melihat orang tua Aldo menangis dia tidak tega apalagi dia melihat langsung kejadian kemarin didepan mata.
"Jangan nangis,kan sudah kakak bilang kemarin,"kata Duta.
Tapi Azura masih saja menangis,Duta hanya harus sabar menghadapi Azura yang berhati lembut ini.
Prosesi pemakaman akhirnya selesai dengan banyak tangisan,termasuk Azura dan lisa.awalnya Lisa tidak menangis karena terbawa suasana akhirnya dia nangis juga.
Setelah semua selesai Azura,Lisa dan Duta pulang kerumah untuk beristirahat mempersiapkan semua untuk nanti malam.
****
Malam ini Azura dengan cantiknya memakai baju berwarna biru kesukaanya.
Acara lamaran berlangsung dengan sangat lancar dihadiri oleh teman-teman kampus mereka termasuk sahabatnya Amalia,hanya saja Feby tidak tau dimana jadi dia tidak datang."Cantik sekali kamu Ra,haduh udah lamaran aja,"kata Amalia
"Kamu juga cantik kok,kamu tuh kapan lamaran juga,"jawab Azura.
"Haduh aku belum ada calonya Ra,nanti deh tunggu jodohnya datang aja,"kata Amalia.
"Nanti jodohnya pasti datang kok Ma,sabar saja."
"Iya always."
Setelah selesai acara lamaran malam ini mereka tinggal menunggu satu bulan lagi untuk acara akad nikah mereka.
Tanpa terasa waktu yang ditunggu-tunggupun tiba.
****
Satu bulan kemudian....
Azura sudah memakai baju pengantin putih yang membuat wajahnya semakin cantik dan anggun.
"Assalamualaikum sahabatku,"salam Amalia.
"Wa'alaikumusalam sahabatku,"jawab Azura.
"Gak kerasa ya udah mau nikah aja,perasaan baru kemarin deh lamarannya,"kata Amalia.
"Jangan pakai perasaan,kadang perasaan itu memang sering salah,"jawab Azura lagi.
"Iya juga sih hahaha."
"Duh aku degdegan nih,jantung aku mau copot rasanya,"kata Azura kepada Lisa dan Amalia.
"Gapapa degdegan itu wajar kalau kamu masih hidup,"canda Amalia.
"Cie yang bentar lagi jadi kakak iparnya aku,haduh senangnya hatiku,"goda Lisa.
"Kalian jangan gitu dong,buat jantung aku makin mau copot ini,"kata Azura gelisah.
Lisa mengambilkan Azura minum.
"Nih kak diminum dulu biar agak sedikit tenang gitu,"kata Lisa sambil menyerahkan segelas air.
Azura mengangguk dan meminum minuman yang diberikan oleh Lisa tadi.
Semua prosesi pernikahan Azura dan Duta hari ini berjalan dengan lancar dari mulai akad, resepsi,dan sesi foto-foto.
Azura dan Duta terlihat sangat bahagia,mereka adalah pasangan yang sangat serasi.kemesraan diantara mereka berdua pun membuat semua orang terkadang iri.
Sekarang mereka hidup bahagia dan setelah satu tahun menikah mereka dikaruniai dua orang anak kembar yang berjenis kelamin berbeda yang diberi nama Muhammad al-Fatih dan Amira Humaira.
🌈🌈🌈
Assalamualaikum....
Gimana nih?Suka gak sama endingnya?
Semoga suka ya hehehe
Jangan lupa vote+comentnya.
Coment yang banyak guys nanti aku balasin satu² kok terus kalau ada permintaan yang mau aku penuhi coment aja ya.
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghianat ✓
Teen FictionAzura kintani nama yang indah untuk seorang gadis cantik dan baik ini.azura gadis yang sangat ramah dan tidak pernah pelit walaupun dia begitu pintar dikelasnya. Azura mempunyai dua orang sahabat yang bernama Feby dan Amalia. Tapi pada suatu waktu...