Baru saja Duta ingin melangkahkan kaki untuk keluar dari cafe tetapi tiba-tiba ada yang memanggil namanya.
Duta langsung menoleh dan mendapati Feby dibelakangnya.
"Eh Feb sendirian nih?"tanya Duta.
"Iya nih,"kata Feby berbohong.
Feby tidak sendirian melainkan bersama sepupunya yang diam-diam memotret mereka berdua yang sudah duduk di bangku dekat sepupu Feby itu.
"Btw ngapain disini?,sendirian lagi.Tumben banget,"tanya Duta lagi.
"Sebenarnya tadi cuman mau pesan minum aja sama duduk-duduk menghilangkan kejenuhan dirumah,terus pas mau pulang ketemu kamu disini,"alibi Feby.
"Jadi sekarang mau pulang?"
"Hm...nanti aja deh Ta,ada yang mau aku tanyain sama kamu,boleh gak?"
"Owh gitu,boleh kok silahkan"
"Tadi waktu diparkiran aku ngelihat Aldo,kamu sama dia barengan kesini?"tanya Feby sebanarnya Feby itu tidak melihat Aldo diparkiran melainkan memang melihat Aldo sedang berbicara dengan Duta.
"Iya emang habis ngobrol bareng sih."
"Btw ngomongin apa sih?"
Duta mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Feby yang kepo ini.
"Eh bukanya mau kepo ya,cuman aku lihat dia senyum-senyum gitu waktu keluar cafe."
"Alhamdulillah deh kalo dia udah senyum-senyum sendiri daripada cemberut kan."
"Iya sih,tapi aku kepo deh kalian emang ngomongin apaan?"
"Tadi katanya gak kepo,kita tadi ngomongin dia dan Azura?"
"Azura sahabat aku?"
"Iya."
"Azura lagi dekat sama Aldo ya?"
"Iya Azura lagi dekat sama Aldo."kata Duta.
"Owh gitu"raut muka Feby tiba-tiba berubah menjadi murung.
Duta bingung kenapa tiba-tiba saja Feby menjadi cemberut,Duta berpikir apakah dia salah bicara dengan Feby sampai dia jadi begini.
"Kamu kenapa Feb?"tanya Duta.
"Owh gak kenapa-kenapa aku pulang duluan ya."
"Owh iya hati-hati."
Feby langsung pergi dari tempat menuju tempat sepupunya untuk mengambil tasnya dan pergi begitu saja,Duta Bingung kenapa Feby pergi kemeja yang ada perempuan itu bukanya tadi dia bilang sendirian.
"Itu kok ada cewek yang ngikutin dia,kayaknya dia gak sendirian deh.Owh suka bohong juga kamu ya Feb,aku harus hati-hati ini."gumam Duta.
Feby langsung menuju parkiran dan menangis disana dengan duduk didalam mobil sepupunya.
"Kenapa Feb?"tanya sepupu Feby yang bernama Clara.
Feby hanya menggeleng.
"Yaudah kita langsung pulang aja ya,gak tega lihat kamu sedih kayak gini"kata Clara sambil melajukan mobilnya menuju rumah Feby.
"Kenapa sih harus gini,sakit banget sakit Azura!,pokoknya aku harus bertindak aku gak mau Aldo jatuh ke tangan Azura lihat saja!"kata Feby dalam hati dengan berlinang air mata.
🌈🌈🌈
Assalamualaikum guys
Jangan lupa vote+comentnya ya :)
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghianat ✓
Teen FictionAzura kintani nama yang indah untuk seorang gadis cantik dan baik ini.azura gadis yang sangat ramah dan tidak pernah pelit walaupun dia begitu pintar dikelasnya. Azura mempunyai dua orang sahabat yang bernama Feby dan Amalia. Tapi pada suatu waktu...