part 31

476 22 3
                                    

Akhirnya yang ditunggu-tunggu Duta sudah datang.feby dan Aldo sudah disuruh masuk oleh bunda menuju kamar Duta.

Amalia sudah datang dari tadi dia langsung disuruh bunda untuk ikut kedapur bergabung kepada Lisa dan Azura.

Mereka masih  sibuk berbincang tentang hobby yang mereka sukai bersama yaitu membaca buku novel, tiba-tiba Lisa ditelpon oleh Duta.

"Assalamualaikum dek,kalian langsung ke atas saja Feby dan aldo sudah datang."

"Iya kak kita otw keatas."

Aldo yang berada dikamar Duta bingung.

"Kalian?emang siapa aja?"tanya Aldo  dengan dirinya sendiri.

Feby masih sibuk dengan handphonenya pun tidak curiga sedikitpun.

Tidak lama setelah itu Amalia,Lisa dan Azura masuk kedalam kamar tanpa senyuman sedikitpun.

Azura,Amalia dan Lisa duduk diatas ranjang Duta karena perintah dari Duta sedangkan Aldo dan Feby duduk di kursi yang berada disamping ranjang.

Aldo sangat terkejut mendapati Azura disini,dia tidak percaya kalau dia akan bertemu Azura disini.

"Kok ada Azura ada disini,kan sudah kuduga pasti mereka sedang dekat arggggg kenapa aku kesini membuat sakit mata saja,"batin Aldo.

"Bagaimana keadaan kamu Ta?"tanya Aldo tanpa ada raut bersalah sedikitpun.

"Alhamdulillah,sudah membaik,"jawab Azura.

Feby tetap tenang tidak ada pergerakan yang membuat dia gugup sedikitpun.

"Maaf sebelumnya ada yang mau aku bicarakan sama kalian semua terutama kamu Do."

"Aku?"

"Iya kamu dan Feby."

Feby terkejut mendengar itu.

"Ada apa?"tanya Aldo dan Feby berbarengan.

Azura menerangkan  semua kejadian yang pernah Feby katakan kepada kamu waktu malam kamu bertemu Feby dirumah makan.

Azura hanya menunduk sedangkan Feby terbelalak kaget.

"Azura katakanlah dengan jujur,biar kita tau kebenaranya."

"Baiklah,waktu malam itu Azura pergi makan bersama keluarga dan ketemu sama Feby tapi tiba-tiba Feby ngajak Azura bicara dan dia bicara kalau kak Aldo dekat denganya,"kata Azura dengan tenang karena Amalia yang menguatkannya disamping.

"Benar apa yang dibilang sama Azura Feb?"tanya Aldo

Feby hanya diam dan menunduk

"Jujur aja gapapa,"kata Duta

"Jawab feb,apa benar?"tanya Aldo

"I-ya."

"Kenapa kamu melakukan itu?"tanya Aldo.

"Karena aku suka sama kamu Do,tapi kamu gak pernah tau waktu aku dengar kamu dekat dengan Azura aku sakit hati mangkanya aku ngelakuin itu,"jelas Feby.

"Tapi apa yang kamu lakukan itu salah feb,"bentar Azura karena dia sudah emosi mendengarnya.

"Kamu tau karena kamu melakukan itu aku jadi menjauh dari kak Aldo dan tiba-tiba kak Aldo bilang aku sok suci aku rasa itu karena kamu,"lanjut Azura.

"Iya itu karena aku,kenapa?aku yang udah ngehasut Aldo supaya dia makin ngejauh dari kamu,aku bilang kalau kamu sedang dekat dengan Duta lagi."

"Kamu ini sebenarnya wanita apa tidak punya hati sedikitpun,kamu tau apa yang kamu lakukan ini salah ,yang kamu lakukan hanya dapat menyakiti hati orang saja,coba kamu bilang baik-baik tentang perasaanmu kepada Aldo mungkin saja ada solusi dan jangan kamu memaksa orang untuk mencintaimu feb,karena apa yang sudah menjadi milikmu tidak akan menjadi milik orang lain,"kata Duta .

"Ya aku tau aku salah aku terlalu dibutakan oleh cinta,tapi sekarang aku hanya ingin dekat dengan Aldo seperti ini,kumohon Do,"kata Feby seperti mengemis cinta.

"Sebentar aku juga mau nanya sama Aldo kenapa kamu membuat Azura menangis dan mengatakan kata kasar itu ha?"tanya Duta emosi.

"Aku cemburu dia dekat dengan kamu Ta,kamu mengantarkan dia pulang,kamu membelikan dia obat,kamu tau keadaanya sedangkan aku apa Azura tidak mau berbicara sedikitpun kepadaku,makanya aku berbicara seperti itu,Azura tidak mau aku antarkan pulang tapi apa diantarkan sama kamu dia mau,kamu pegang dia saat mau masuk kerumah dia mau,wanita sok suci itu namanya,"jelas Aldo.

Par....

Amalia menampar pipi kanan Aldo.

"Kamu itu yang kurang peka jadi lelaki,kamu pikir dengan omongan kamu begitu membuat suasana membaik tidak ba****t, laki-laki pengecut kau itu,"kata Amalia sambil menunjuk-nunjuk kearah Aldo.

"Kamu itu salah paham Do,Azura waktu itu sedang demam jadi aku tolongin dia buat pulang, sebelum pulang aku beliin dia obat setalah itu kepala Azura pusing mangkanya aku bantuin dia buat masuk kerumah tapi ada mamanya Azura kok disana,jangan salah paham dulu mangkanya coba tanyain dulu baru kamu bisa tau kejadian pastinya,jangan kamu asal ngomong kasar aja sama perempuan,"kata Duta menjelaskan.

Azura tiba-tiba menangis mengingat kejadian itu.

Amalia dan Lisa menenangkan Azura dengan memeluknya.

"Aku gak nyangka sama kalian,terutama kamu Feby kamu itu sahabat aku tapi kenapa kamu begini sama aku kalau aku tau kamu suka sama kak Aldo dari awal aku gak akan dekat sama cowok yang omonganya kasar kayak kamu kak,"kata Azura sambil beranjak pergi menuju Aldo dan menampar pipi sebelah kiri setelah itu berlari keluar dari kamar.

Azura dan Amalia menyusulnya.

"Ra mau kemana?"

"Aku mau nenangin diri dulu."

"Yaudah kita temenin pakek mobil ayah aja,biar Lisa yang nyetir,"kata Lisa.

Lisa,Amalia,dan Azura pergi menuju danau yang indah didekat rumah Amalia.

Feby juga pergi menuju rumahnya dia merasa sangat malu karena semuanya terbongkar.

Dilain tempat Aldo dan Duta masih berbincang.

"Sekarang kamu udah tau semua kan kebenaranya dan jangan harap aku akan membebaskan kamu untuk mendekati Azura lagi,"kata Duta.

"Kenapa?aku menyesal sudah salah paham."

"Kamu ingat perjanjian kita,kamu sudah melanggar!"

Aldo sangat kacau akhirnya dia langsung pergi meninggalkan Duta.

"Alhamdulillah semua sudah terbongkar walaupun menyakitkan,Azura aku akan memperjuangkanmu aku tidak akan rela Aldo mendekatimu lagi!"gumam Duta.

🌈🌈🌈

Assalamualaikum guys
Jangan lupa vote+comentnya ya
Terimakasih:)

Penghianat ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang