Selamat Membaca
•••••
Los Angeles, California.
"AKU PULANG!"
Teriakan seorang gadis menggema di seluruh penjuru ruangan rumah. Bahkan beberapa pelayan yang berada sedikit jauh dari asal suara bisa mendengarnya walaupun samar-samar.
"Lisa-ya, kecilkan sedikit suaramu. Kau mau seluruh orang yang mendengarnya memiliki masalah dengan pendengaran mereka setelah mendengar teriakanmu?" Tanya Chanyeol yang baru saja masuk ke dalam rumahnya setelah mengunci pintu mobil.
Lisa terkekeh, "bukannya sudah biasa? Aku hanya ingin orang di rumah menyambutku oppa." Rengeknya kemudian.
Chanyeol yang melihat itu tersenyum lalu mengacak gemas rambut Lisa. "Astaga, kau lucu sekali. Tanpa kau berteriak pun eomma akan datang dan menyambutmu."
Tepat setelah Chanyeol mangatakan itu, Yoona yang baru saja keluar dari kamar langsung menghampiri kedua anaknya dengan wajah yang sumringah.
"Akhirnya kalian datang juga, dimana Baekhyun?" Tanya Yoona sembari melihat kebelakang, siapa tau anaknya itu masuk paling akhir.
"Seperti biasa eomma. Dia harus mampir ke rumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok." Sahut Chanyeol yang disetujui oleh Lisa.
"Baekhyun oppa sangat sibuk. Aku bahkan jarang menghabiskan waktu dengannya." Ucap Lisa sedikit kesal. Baekhyun adalah salah satu kakak kesayangan Lisa, setiap akhir pekan Baekhyun pasti selalu menyempatkan dirinya untuk mengajak gadis itu pergi keluar. Namun sejak Baekhyun duduk di bangku kelas 12, mereka berdua jadi jarang menghabiskan waktu bersama.
"Sayang. Baekhyun sudah kelas 12 sekarang, sebentar lagi dia akan mengikuti ujian kelulusan. Jadi, kau harus menunggu hingga dia lulus nanti, nee?" Lisa mengangguk mengerti. Ia lalu tersenyum dan menunjukkan bungkusan yang baru saja ia dan Chanyeol beli di salah satu kedai makan di pinggir jalan.
"Lihatlah eomma! Aku baru saja membeli cumi goreng tepung saat di perjalanan ke rumah tadi." Ucap Lisa antusias.
"Waaah sepertinya enak. Kau membelinya banyak sekali. Apa kau yakin bisa menghabiskannya sendiri?" Tanya Yoona.
Lisa menggeleng lucu, "aku membelinya untuk semua orang di rumah. Aku juga membelikannya untuk para pelayan yang bekerja di sini."
"Kau baik sekali. Kalau begitu biar eomma yang membagikannya. Lebih baik sekarang kau ganti bajumu lalu makan cumi tepungnya. Jangan lupa minum vitaminnya juga." Ucap Yoona mengingatkan.
"Nee." Lisa lalu berjalan menaiki tangga, sesekali ia tersenyum membalas sapaan dari beberapa pelayan yang melewatinya. Sepertinya hari ini mood Lisa sedang sangat baik.
"Bagaimana harimu di sekolah, apa semua baik-baik saja?" Tanya Yoona pada Chanyeol yang sedari tadi hanya memperhatikan pembicaraannya dengan Lisa.
"Nee. Semuanya lancar, hanya saja aku sedikit khawatir pada Lisa."
Alis Yoona mengerut bingung,"maksudmu?"
"Akhir-akhir ini dia terlihat lebih pucat dari biasanya. Aku takut dia kelelahan, apalagi sejak dia pulang dari camping sekolah." Ucap Chanyeol khawatir.
"Yaah, eomma juga merasakannya. Tapi eomma yakin Lisa baik-baik saja. Anak itu hanya perlu istirahat. Lebih baik kau juga masuk ke kamar dan ganti pakaianmu itu. Jangan lupa makan siang dan minum vitamin."
Chanyeol membalasnya dengan anggukan singkat, pemuda itu lalu berjalan santai menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Yoona sendiri melangkahkan kakinya ke arah dapur untuk membagikan cemilan yang Lisa beli untuk beberapa asisten rumah tangganya.
🍁🍁🍁
"SEMUANYA, AKU PULANG!"
Lagi dan lagi teriakan menggema di ruangan keluarga Bae. Dan pelakunya yang tak lain dan tak bukan berasal dari Baekhyun. Pemuda itu tak sendiri, di belakangnya ada Irene dan Suho yang baru saja pulang dari kantor mereka.
"Bisa kau kecilkan volume suaramu?! Aku bahkan muak mendengarnya." Sarkas Irene.
"Kenapa kau jahat sekali padaku Noona? Aku kan hanya ingin semua orang tau jika aku sudah pulang." Sahut Baekhyun.
"Dan membuat kekacauan dengan suara berisikmu itu?"
Baik Irene maupun Baekhyun tak mau mengalah. Mereka menatap sengit satu sama lain. Di sisi lain, Suho yang sudah bosan mendengar keributan keduanya memilih untuk menghampiri Lisa dan Chanyeol yang sedang menikmati cumi tepung mereka.
"Wah, sepertinya ada makanan enak hari ini." Ucap Suho yang langsung mengambil posisi duduk di antara Lisa dan Chanyeol.
"Ternyata oppa sudah pulang. Aku membeli cumi tepung tadi, apa oppa mau?" Tawar Lisa sembari menyodorkan piring bersisi cumi tepung miliknya.
"Tentu saja." Suho lalu mengambil cumi tepung yang Lisa berikan padanya. Keduanya saling berbagi makanan, sesekali Suho mengambil cumi tepung milik Chanyeol hingga membuat pemuda itu berdecak sebal.
"Apa kau tidak bisa diam sebentar saja? Aku bosan mendengarmu berbicara dengan suara jelekmu itu. Lagi pula kenapa juga eomma melahirkan anak sepertimu?!" Cerocos Irene.
"Yaak. Jangan mentang-mentang kau lebih tua dariku, kau bisa mengejekku. Bahkan suaraku lebih bagus dari suaramu! Lebih baik rawat wajahmu yang dipolesi make up itu!" Sahut Baekhyun tak mau kalah.
"Jika aku lebih tua darimu lalu kau mau apa hah?! Aku lebih dulu lahir ke dunia ini, dan aku lebih dulu makan 1800 bulir nasi dari pada dirimu!"
"Benarkah? Kalau begitu kau-"
"BISAKAH KALIAN BERDUA DIAM?!" Teriak Wendy dari arah tangga. Rambutnya sedikit berantakan setelah terbangun dari tidur nyenyaknya. Dan tidurnya harus terganggu karena keributan yang terjadi antara kedua saudaranya.
Teriakan Wendy pun mengundang kedatangan Yoona dan Siwon yang awalnya berada di kamar mereka kini melangkah menuju ruang keluarga, dimana semua anak-anaknya berkumpul.
"Ada apa ini? Wendy, kenapa kau berteriak, nak?" Tanya Siwon khawatir.
Wendy menatap tajam Irene dan Baekhyun bergantian, "mereka mengganggu tidur siangku! Bahkan aku tidak bisa mendengar musik di kamarku!"
"Hei, kau bilang tidur siang? Ini sudah sore, bahkan menjelang malam. Dan kau bilang masih siang? Dimana matamu?" Tanya Irene dengan nada mengejek.
"Kau-"
"Sudah-sudah. Irene, Baekhyun kalian baru saja pulang bukan? Sekarang ganti baju kalian dulu. Dan Wendy, kau bisa lanjutkan tidurmu setelah makan malam. Suho, ganti bajumu dahulu baru makan. Lisa, Chanyeol setelah makan cemilan kalian, tolong bantu eomma memasak untuk makan malam." Jelas Yoona.
Semuanya mengangguk mengerti. Irene dan Baekhyun saling menatap sinis satu sama lain sebelum kembali ke kamar mereka masing-masing. Suho dan Wendy memilih untuk kembali ke kamar mereka dan membersihkan diri. Sedangkan Lisa dan Chanyeol mulai bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk membantu Yoona menyiapkan makan malam.
"Aku heran kenapa Irene dan Baekhyun tidak pernah akur. Padahal mereka sudah dewasa." Keluh Yoona.
"Sudah biarkan saja. Sekarang, tolong siapkan air hangat untukku. Badanku sangat lengket." Sahut Siwon.
"Ck, kenapa kau manja sekali? Ingat! Kau sudah memiliki enam orang anak."
"Memang salah jika aku ingin bermanja dengan istriku sendiri?" Goda Siwon, hingga membuat pipi Yoona memerah malu.
"Ayo si-"
"EOMMA, IRENE NOONA MENGGANGGU KU!"
"YAAK TUTUP MULUT MU BAE BAEKHYUN!"
"EOMMA, APPA. CHANYEOL OPPA MENUMPAHKAN SUSU DI KOMPOR!"
"BISAKAH KALIAN DIAM SEBENTAR. AKU INGIN MANDI DENGAN TENANG!"
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...