🍁Part 25|Firasat Lisa✅🍁

2.4K 297 13
                                    

Selamat membaca semuanya:)

Malam ini, Lisa lebih memilih menghabiskan waktunya di kolam renang. Entahlah, hatinya berkata untuk pergi ke kolam renang dan menenangkan pikirannya. Dirinya kesepian, sangat kesepian. Suzy dan Taeyang lagi-lagi pergi ke acara bisnis kantor. Taeyong yang pergi ke luar untuk merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Jaehyun? Pemuda itu memiliki jadwal malam bersama Rose, yaa bisa dibilang mereka sedang kencan sekarang. Sedangkan Johnny dan Ten berada di rumah hari ini, hanya saja mereka sedang bermain PlayStation di kamar Ten.

Menginat hal itu, Lisa bisa merasakan kesepian di tengah-tengah orang yang bahkan terlihat semu untuk ia ajak berbicara. Sepi dan sedih, itulah perasaanya sekarang. Ia sangat menghargai kasih sayang yang Taeyang dan Suzy berikan padanya, apapun keinginannya selalu mereka kabulkan. Namun, Lisa juga butuh seseorang untuk mengungkapkan isi hatinya dan itu yang ia tidak dapat dari kedua orang tuanya sekarang.

Hatinya bahkan makin sakit saat Taeyong selalu mengatakan bahwa dirinya seorang anak pembawa sial. Apakah seburuk itu citranya di depan kakak kandungnya sendiri? Dirinya bahkan belum pernah melihat wajah eommanya sejak ia lahir. Jadi, siapa yang paling tersakiti sekarang?

Lisa selalu menunjukkan senyumannya di depan semua orang. Dan selalu menunjukkan kesedihannya kepada bulan dan bintang. Kenapa rasanya seperti tidak pernah di anggap di keluarga ini? Sungguh nasibnya yang awalnya selalu dimanjakan kini harus berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan pengakuan dari keempat kakaknya. Dan itulah yang sedang Lisa lakukan sekarang.

Tapi kalian pernah mendengar kata lelah bukan? Iya lelah, sebesar apapun perjuangan seseorang, sebesar apapun keinginan seseorang untuk mendapatkan sesuatu, jika sudah lelah mereka akan menyerah. Menyerah dan membiarkan tuhan berperan sebagai sutradara di kehidupannya. Dan percayalah, setiap orang memiliki titik lemahnya sendiri. Termasuk juga dengan Lisa.

Lisa tersenyum memandang langit malam, kedua kakinya di celupkan ke dalam air. "Aku berjanji, setelah tugasku selesai, aku harap bisa bertemu denganmu eomma. Aku... Aku ingin bertemu denganmu."

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Ten yang baru saja menyelesaikan permainannya bersama Johnny.

"Oppa, kau mengejutkanku! Kenapa kau kesini? Bukannya kau sedang bermain dengan Johnny oppa?"

"Sudah selesai. Aku selalu kalah bermain dengannya. Dia curang!" Adu Ten kesal.

Lisa terkekeh, "jangan selalu menyalahkan Johnny oppa. Kau saja yang tidak bisa bermain oppa. Teruslah latih skill bermainmu dan coba kalahkan Johnny oppa. Itu pun jika kau bisa mengalahkannya."

"Heii! Harusnya kau menyemangati ku, bukanya mengejekku seperti itu! Aissh, untung kau adikku!" Oceh Ten.

"Aku memang beruntung memiliki oppa sepertimu." Ucap Lisa lirih.

"Apa maksudmu?"

"Oppa, berjanjilah padaku. Jika suatu saat nanti aku pergi, bisakah kau mengambil kotak berwarna kuning di atas lemari bajuku? Ada sesuatu untukmu dan yang lainnya di sana. Aku sudah mempersiapkannya dari jauh-jauh hari." Jelas Lisa sembari menunjukkan senyum terbaiknya pada Ten.

"Lisa, apa yang kau bicarakan? Kau bisa memberikannya langsung pada kami. Kenapa harus aku?"

"Karena kau kakak pertama yang mau menerimaku di keluarga ini. Apa aku boleh mengatakan sesuatu padamu? Mungkin agak sedikit menjijikkan." Tanya Lisa gugup.

"Tentu saja. Apa yang ingin kau katakan padaku? Aku akan mendengarnya."

"Aku menyayangimu. Sangat menyayangimu. Kau sangat perhatian padaku. Kau selalu melindungiku dari murid-murid yang mau menjahiliku. Aku sangat menyukainya. Perhatianmu membuatku terasa dilindungi." Ungkap Lisa dengan mata yang berbinar.

Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang