Hari demi Lisa lalui dengan penuh keceriaan. Walaupun ia harus menerima sedikit celaan dan hinaan dari Taeyong dan juga Jaehyun, ia tidak masalah. Selagi keduanya masih memberi kesempatan pada dirinya untuk tinggal di atap yang sama, Lisa baik-baik saja. Lalu bagaimana kabar kedekatan Lisa dengan saudaranya yang lain?
Yaahh, hubungan Lisa dengan Ten semakin lengket, bahkan pemuda itu tidak malu untuk mengajak Lisa tidur bersama. Ten juga selalu menunjukkan perhatiannya pada Lisa jika mereka berada di sekolah, dan alhasil Lisa juga yang menjadi bahan pembicaraan hangat di sekolah. Untuk Johnny, entah apa yang pemuda itu pikirkan ia sama sekali tidak pernah bertegur sapa dengan Lisa. Sungguh, Lisa di buat bingung dengan sikap Johnny padanya.
Oh ya! Besok lusa adalah hari ulang tahun Taeyong, jadi Lisa ingin memberikan pemuda itu hadiah yang sekiranya bisa menjadi kenang-kenangan darinya untuk kakak datarnya itu.
"Hmm, kira-kira Apa hadiah yang cocok untuk Taeyong oppa?" Gumam Lisa bingung.
Sudah lebih dari 20 menit lamanya Lisa berkeliling mall untuk mencari hadiah yang akan ia berikan kepada Taeyong. Ngomong-ngomong, Lisa pagi tadi berangkat menggunakan sepeda gayung yang dibelikan Suzy untuknya. Awalnya Ten tidak setuju dengan alasan dirinya takut jika terjadi hal-hal buruk terjadi pada Lisa. Tapi bukan Lisa namanya jika tidak bisa membuat alasan yang baik. Alhasil pertahanan Ten pun roboh begitu saja. Dengan berat hati pemuda itu menganggukkan kepalanya dengan senyum di paksakan.
"Apa lebih baik aku memberikannya sebuah jam tangan?"
"Atau sepatu? Aahh tidak, tidak. Taeyong oppa memiliki banyak sepatu di kamarnya."
"Lalu apa?"
Lisa terus melangkahkan kakinya munyusuri toko demi toko, matanya juga selalu melihat kesana-kemari. Dan yah, Lisa melihat sebuah toko makanan enak dihadapannya. Ingin rasanya ia masuk kedalam sana dan menikmati hidangan yang tersedia di toko tersebut, namun apa boleh buat uang bekalnya tinggal sedikit belum lagi ia harus membelikan Taeyong hadiah.
Lisa menggeleng kepalanya pelan, ia meneguk salifanya sambil menahan lapar saat melihat beberapa orang baru saja keluar dari toko makanan tersebut sembil membawa bungkusan makanan. "Ayolah Lisa, tenang oke? Kau datang kesini untuk membeli hadiah, bukan untuk membeli makanan."
Akhirnya Lisa melanjutkan langkahnya berjalan menyusuri mall berlantai 5 itu. Sesekali ia akan mampir ke toko aksesoris perempuan tanpa membeli satu pun barang didalamnya.
Saat Lisa sedang memilih-milih barang yang ingin ia beli, ada seseorang yang menyenggol lengannya hingga membuat barang orang yang menyenggolnya terjatuh berserakan ke lantai.
"Astaga!" Melihat itu, Lisa dengan sigap berlutut dan membantu merapihkan barang-barang yang berserakan.
"Mianhae. Aku tidak sengaja menyenggolmu." Ucap orang tersebut.
"Gwenchana." Sahut Lisa sembari tersenyum manis.
Saat orang itu mendongakkan kepalanya, betapa terkejutnya ia ketika melihat orang yang ia senggol merupakan orang yang selama ini berusaha ia jauhi di sekolah.
"Lisa."
"Jennie?"
"Mi-mianhae."
"Tidak masalah, lagi pula kau tidak sengaja bukan. Jangan terlalu dipikirkan." Sahut Lisa santai.
"Ap—" belum sempat Jennie menyelesaikan ucapannya, Taeyong lebih dulu datang dan menghampiri keduanya.
"Kenapa kau lama sekali? Aku sudah lama menunggu di—" pandangan Taeyong tiba-tiba beralih pada gadis di depannya, "kau?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...