🍁Part 24|Hadiah Istimewa✅🍁

2.2K 281 7
                                    

Krrriiiiingggg,,,,

Bel alarm milik Taeyong berbunyi sangat nyaring. Saking kerasnya, Taeyong yang memang tipe orang paling susah untuk di bangunkan sampai terbangun dari mimpi indahnya.

"Huaaahhh. Pasti ulah Jaehyun." Tebak Taeyong sembari merenggangkan tubuhnya.

Setelah merasa seluruh kesadarannya terkumpul, Taeyong bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan dirinya. Beberapa menit kemudian, pemuda itu sudah keluar dengan rambut basah dan pinggang yang dililit oleh handuk berwarna putih.

Saat dirinya ingin mengambil ponsel yang berada di atas nakas, ia melihat kotak berwarna coklat keemasan yang diikat pita merah. Dengan rasa penasaran yang tinggi, pemuda itu mengambil kotak tersebut dan melihat apa isi di dalamnya.

"Sepasang gelang?" Tanya Taeyong bingung.

Di ambilnya gelang tersebut dan melihat ukiran yang tertulis indah di gelangnya.

"Kim Taeyong & Kim Jennie." Taeyong tersenyum lembut, "apa ini hadiah dari Jennie? Tapi kenapa dia tidak memberikannya langsung padaku?"

Saat ingin menaruh kembali gelang tersebut, ia melihat sebuah surat kecil berwarna merah muda berada di dalamnya. Taeyong langsung mengambilnya dan mulai membaca apa yang tertulis di surat itu.

Dear Taeyong oppa,

Saengil Chukahaeyo!
Hari ini umurmu bertambah satu tahun lagi. Semoga kau menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selalu membanggakan orang tua dan orang-orang di sekitarmu.

Maaf, jika aku hanya bisa memberikan hadiah ini padamu. Aku tidak tau apa barang kesukaanmu, atau apa barang yang sedang kau impikan. Entahlah, hadiah ini tiba-tiba saja terlintas di pikiranku saat mengingat seberapa dekatnya kau dengan Jennie. Semoga hadiah ini bisa menjadi kenang-kenangan dariku untukmu.

Dan ini permintaan maaf ku yang kedua kalinya di surat ini. Aku hanya ingin mengatakan padamu... Maaf jika aku harus hadir di keluarga ini. Aku tau kau sangat membenciku, jika kau tidak ingin memakai hadiah dariku aku tidak masalah. Aku sangat menghargai perlakuanmu padaku. Aku memang pantas mendapatkannya:)

Oke, ini permintaan maaf yang terkahir bagiku. Maaf karena tidak memberikan hadiah ini langsung padamu. Yaah, aku memang penakut oppa. Aku terlalu takut untuk melihat secara langsung ekspresi penolakanmu nanti saat aku memberikan hadiah ini padamu. Setidaknya aku sudah berusaha bukan? Semoga kau menyukainya.

Sekali lagi, Saengil Chukahaeyo!

Your sister, Kim Lalisa 💜

Tanpa sadar Taeyong tersenyum saat membaca kalimat per kalimat yang Lisa tulis. Matanya berkaca-kaca karena saking mendalami membaca surat yang Lisa tulis sendiri untuknya.

"Kenapa aku menangis? Ayolah Taeyong, kau tidak pantas menangisi hal bodoh seperti ini. Bisa saja ini tipu dayanya bukan?" Gerutu Taeyong. Pemuda itu lalu membuang kotak tersebut lewat balkon kamarnya, dan surat yang Lisa berikan langsung di buang begitu saja ke tong sampah. Ia kemudian kembali memakai pakaian sekolahnya.

🍁🍁🍁

Bruggg,,,

Johnny yang sedang bersantai-santai di taman belakang rumah sedikit meringis saat kepalanya terpukul oleh sesuatu. Saat di lihat, ternyata benda yang memukulnya adalah sebuah kotak kecil berwarna coklat dengan aksen pita merah.

"Sebuah kotak?" Johnny mendongak ke atas, tepat di mana balkon kamar Taeyong berada. "Pasti ulah anak itu. Ck, apa di kamarnya tidak ada tempat sampah?"

Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang