"Rose."
Baik Lisa dan yang lainnya terkejut saat lima orang laki-laki menghampiri mereka. Dan yang membuat Lisa makin terkejut lagi adalah, diantara kelimanya ada ketiga kakaknya yang kini sama sekali tidak menganggap keberadaannya. Bahkan untuk melirik saja mereka enggan.
"Jaehyun oppa." Bisa Lisa lihat rose bersikap malu-malu saat gadis itu melihat ke arah Jaehyun. Bahkan pipinya memerah.
'Apa mereka begitu dekat?' Batin Lisa bertanya-tanya
"Apa aku dan teman-temanku bisa duduk di sini? Tempat yang lain sudah penuh." Tanya Jaehyun yang langsung dibalas anggukan cepat oleh Rose.
"Tentu saja. Duduklah oppa."
Jaehyun mengambil tempat duduk berhadapan dengan rose. Sedangkan Taeyong lebih memilih duduk di samping Jennie, kekasihnya. Dan Ten? Mau tak mau ia duduk berdampingan dengan Jisoo.
"Ada apa oppa?" Tanya Rose kepada salah satu pemuda yang kini belum mengambil tempat untuk di dudukinya.
"Sepertinya kursinya kurang satu. Aku akan mengam—"
"Tidak perlu. Kau!" Jaehyun menunjuk Lisa dengan dagunya, jangan lupakan tatapan datarnya membuat keberanian Lisa makin menciut, "lebih baik kau mencari tempat yang lain. Lagi pula sepertinya kau tidak berniat diam disini."
"I-iya Sunbae. Ak-aku akan pergi." Belum sempat Lisa bangkit dari kursinya, Jisoo lebih dulu menarik tangannya hingga gadis itu kembali terduduk.
"Kenapa pergi? Aku tau kau lapar, sudah biar aku saja yang pergi. Aku juga harus menemui kekasihku di kelasnya." Ucap Jisoo.
"Bo-bolehkah aku ikut? Aku sebenarnya tidak lapar. Rose tadi mengajakku ke kantin." Sahut Lisa menahan gugupnya. Bagaimana tidak, Sedari tadi Taeyong terus menatap tajam dirinya.
"Jika maunya begitu, baiklah. Ayo, aku akan memperkenalkan mu dengan teman-teman kekasihku." Jisoo lalu bangkit dari duduknya sembari menarik tangan Lisa pergi dari sana.
"Rose, siapa gadis tadi? Aku belum pernah melihatnya." Tanya Mark, salah satu sahabat Taeyong.
"Dia memang murid baru, sekaligus teman sebangku ku. Dia cantik bukan?" Ucap Rose.
"Sangat. Baru saja aku ingin berkenalan dengannya. Tapi orang di sampingku ini dengan mudahnya menggagalkan rencanaku." Sindir Yuta kepada Jaehyun, sedangkan yang di sindir hanya mengangkat bahunya acuh.
"Bisa kita bicarakan yang lain? Aku malas membahasnya." Ucap Ten kemudian.
"Sepertinya kau sangat tidak menyukai gadis itu. Siapa namanya? Aku lupa."
"Lisa."
"Aahh ya itu. Apa jangan-jangan, Lisa selingkuhan mu?" Tebak Mark dengan sorot mata curiga.
Plak,,, satu pukulan berhasil mendarat di kepala Mark dengan tidak elitnya. Sedangkan di sisi lain Jennie dan Rose berusaha menahan tawanya melihat bagaimana ekspresi kesakitan Mark setelah dipukul oleh Jaehyun.
"Memang aku salah? Atau memang benar?"
"Jaga mulutmu itu, bodoh. Gadis itu tidak ada hubungannya denganku. Aku hanya tidak suka gadis itu berteman dengan Rose. Penampilannya sangat menunjukkan dia gadis yang tidak baik." Jelas Jaehyun panjang lebar.
"Wah, wah, wah. Lihat siapa yang bicara panjang lebar kali ini? Aku semakin yakin jika kau menyukai Rose." Sontak ucapan Yuta membuat Jaehyun diam membisu. Jangan tanya bagaimana kondisi jantung Rose sekarang, bahkan debarannya tiga kali lebih cepat.
Bukan rahasia umum lagi jika Rose dan Jaehyun sangat dekat bagaikan perangko. Sejak Rose melihat Jaehyun untuk yang pertama kalinya, gadis itu sudah jatuh hati dan rela melakukan apapun untuk mendapatkan hati seorang Jaehyun. Lalu bagaimana dengan Jaehyun? Pemuda itu belum bisa mengartikan perasaan apa yang tumbuh antara dirinya dan Rose, tapi yang pasti Jaehyun selalu merasa nyaman jika berada di dekat gadis cantik itu. Dan masalah status, mungkin keduanya bisa dikatakan hanya terikat status friendzone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...