"Bagaimana bisa mereka bersikap seperti itu padamu? Bahkan aku saja tidak pernah kau perlakukan seperti itu! Ayolah Lisa, di rumah akulah oppa mu, perlu ku pertegas lagi? Aku oppa mu! Setidaknya bagilah waktumu untukku. Untung saja aku bisa meyakinkan mereka jika aku bisa mengantarmu ke sekolah hari ini. Jika tidak, aku yakin mereka akan mengajakmu membolos sekolah." Cerocos Ten kesal. Bahkan nada bicaranya seperti seorang rapper.
Lisa yang mendengar omelan Ten hanya terkekeh pelan. Sungguh lucu saat ia bisa mendengar Ten berbicara panjang lebar di depannya. Bahkan Lisa khawatir kerongkongannya Ten akan kering setelah mengeluarkan kalimat-kalimat tadi.
"Apa kau perlu minum, oppa? Kau bahkan tidak berhenti bicara dari tadi." Canda Lisa.
"Astaga tuhan! Hei, aku sedang serius! Bagaimana bisa kau menganggap semua ucapanku sebagai omong kosong?" Tanya Ten geram.
"Arraseo, arraseo. Maafkan aku." Lisa berdehem singkat. "Jadi masalahnya adalah kau terganggu dengan kedatangan mereka begitu? Atau ada masalah lain?"
"Masalahnya adalah kau terlalu sibuk bercanda dengan mereka sampai-sampai kau lupa membagi waktumu untukku!" Sahut Ten kesal.
Lagi-lagi Lisa tertawa. Kenapa ia bisa memiliki seorang kakak laki-laki seperti Ten? Wajahnya sangat bertolak belakang dengan sifatnya dan bodohnya lagi Lisa baru mengetahuinya sekarang.
Jika di ingat-ingat, sejak kedatangan kelima sepupunya, Lisa memang hanya mendapat sedikit ruang untuk menghabiskan waktu bersama Ten, padahal gadis itu ingin mengenal lebih jauh sifat kakaknya. Dirinya bahkan menyuruh Sunmi untuk mengantar sup dan jus buatannya kepada Johnny. Bahkan, kemarin malam kelima kakaknya rela tidur sempit-sempitan agar mereka bisa tidur satu kamar dengan Lisa. Lalu apa gunanya kamar tamu?
Dan pagi ini di perparah dengan Chanyeol dan Baekhyun yang ingin mengantar Lisa ke sekolah. Tentu saja Ten tidak terima. Sudah waktu malamnya dengan Lisa di rebut, dan pagi ini mereka juga ingin merebutnya? Oh tidak semudah itu forguso. Dengan berbagai macam alasan pemuda itu keluarkan dari mulutnya agar Lisa bisa berangkat sekolah dengan dirinya.
"Tapi Hyung, aku dan Lisa satu sekolah. Kalian tidak perlu repot-repot mengantarnya."
"Kalian bisa menghabiskan waktu bersama Lisa setelah dia pulang sekolah nanti."
"Kalian bisa berkeliling rumah sambil menunggu Lisa pulang dari sekolahnya."
"Tapi noona, cuaca di luar sedang tidak baik. Istirahatlah, biarkan Lisa bersamaku."
Yaah, sekiranya begitu kalimat-kalimat mujarab milik Ten hingga bisa mengambil alih Lisa dari para sepupunya. Sebenarnya disini siapa kakak kandung Lisa?
"Oppa, kenapa kau melamun?" Tanya Lisa membuyarkan lamunan Ten.
"Ehh, tidak. Tidak ada. Oh iya, seminggu lagi Taeyong Hyung berulang tahun. Aku harap kau membelikannya sesuatu agar dia bisa bersikap baik padamu." Ucap Ten.
"Jinjja? Wah, terima kasih oppa. Jika kau tidak memberitahuku, mungkin aku tidak akan pernah tau kapan hari ulang tahun Taeyong oppa."
Ten tersenyum bangga, "tentu saja."
"Kira-kira, apa yang Taeyong oppa sukai?" Tanya Lisa.
"Dia suka makan." Sahut Ten cuek.
"Aissh oppa. Aku sungguh-sungguh bertanya padamu! Baiklah, jika kau tidak mau memberitahukannya padaku, aku akan membeli kado spesial untuk Taeyong oppa." Rajuk Lisa.
"Hei, aku hanya bercanda. Jika kau mau aku akan memberitahu apa kesukaan Taeyong Hyung padamu."
Lisa menggeleng pelan, "tidak perlu oppa. Aku ingin memberikan hadiah kejutan untuknya. Aku harap dia menyukainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...