Keesokan harinya, sikap Taeyong dan Jaehyun kepada Lisa berubah drastis. Mereka bahkan rela bangun pagi-pagi buta hanya untuk membantu Lisa mempersiapkan dirinya ke sekolah. Awalnya Taeyong menolak keras permintaan Lisa yang ingin tetap bersekolah dengan keadaan yang belum cukup baik. Namun melihat wajah memelas gadis itu membuat Taeyong harus memenuhi permintaan gadis itu.
Hari ini, Lisa berangkat bersama dengan keempat kakaknya. Mungkin itu sudah menjadi hal yang biasa. Tapi kali ini, Taeyong tidak menurunkan Lisa di halte pemberhentian bus seperti biasanya malainkan menurunkan gadis itu tepat di halaman parkiran sekolah. Dan ini adalah moment pertama kalinya Lisa terlihat bersama dengan keempat kakaknya.
Jangan tanya bagaimana reaksi seluruh warga sekolah saat melihat Lisa keluar dari mobil seorang pangeran sekolah yang sangat di puja-puja itu. Bahkan Jennie dan Rose yang sudah mendapat predikat gadis paling beruntung karena bisa mencuri hati dua pangeran sekolah saja sama sekali tidak pernah berada satu mobil dengan anak dari keluarga Kim.
"Bukankah itu anak kelas 10? Bagaimana dia bisa berada satu mobil dengan Taeyong dan adik-adiknya?"
"Jennie pasti cemburu melihat ini."
"Dasar tukang pencari perhatian."
"Jika dilihat-lihat wajah Lisa snagat mirip dengan Jaehyun dan Ten."
"Tidak. Menurutku wajahnya lebih mirip Taeyong. Lihatlah hidungnya, mereka seperti saudara."
"Apa Lisa ada hubungannya dengan salah satu dari mereka?"
"Beruntung sekali dia bisa berada satu mobil dengan pangeran sekolah?"
"Aku ingin menjadi Lisa."
"Aku baru tau jika dia anak kelas 10."
"Wah, Lisa sangat cantik! Aku harus mendapatkan hatinya."
"Bukankah dia Lisa yang berteman dengan Seulgi? Berarti dia juga bermusuhan dengan rose dan Jennie?"
Hanya itu yang Lisa dengar sebelum akhirnya Jaehyun membawa gadis itu ke dalam dekapannya. Selama berjalan, Jaehyun terus merangkul pundak Lisa possesif. Sedangkan Ten dan Taeyong berjalan di depan. Banyak siswa dan siswi yang memperhatikan kedekatan mereka. Sebagian besar dari mereka menatap Lisa sinis, percayalah mereka pasti berpikir bahwa Lisa akan menjadi perebut kekasih orang.
Jennie yang tidak sengaja melihat kedekatan keempatnya merasa tidak suka, terutama pada Lisa. Tangannya mengepal kuat, hatinya sudah mendidih melihat bagaimana Lisa berada di dekat kekasihnya. Bahkan pagi ini Taeyong tidak mengabarinya. Yang biasanya selalu mengirim kabar lebih dulu kini malah harus Jennie yang mengiriminya kabar, dan itu pun tidak di baca sama sekali. Sungguh Jennie ingin sekali memutilasi tubuh Lisa jika sudah begini jadinya.
"Oppa, aku harus pergi ke toilet." Ucap Lisa.
Taeyong menoleh ke belakang, tepat dimana Lisa berdiri. "Apa perlu ku antar?"
"Tidak usah. Aku bisa sendiri. Kalian pergilah ke kelas lebih dulu. Aku baik-baik saja. Kelian tidak perlu khawatir."
"Bagaimana kami tidak khawatir setelah kau terluka Lisa?" Lisa menggeleng lalu tersenyum ke arah Ten, "aku baik-baik saja, oppa. Apa kalian masih berpikir bahwa aku anak TK? Aku sudah SMA, luka kecil seperti ini tidak ada pengaruhnya."
"Arraseo, arraseo. Kau memang keras kepala, Lisa."
"Ayolah oppa, sana pergi. Aku sudah tidak tahan." Ucap Lisa lalu pergi meninggalkan ketiga kakaknya yang memandang dirinya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...