Selamat membaca
Setelah pulang dari sekolah, Lisa langsung kembali ke kamarnya untuk membersihkan diri dan mengerjakan tugas yang tadi diberikan guru di sekolah. Untuk jadwal makan siang, gadis itu biasanya akan meminum susu untuk mengisi perutnya di siang hari. Seperti saat ini contohnya, Lisa dengan sangat serius sedang menyelesaikan tugasnya, jangan lupakan segelas susu coklat dan sepiring macaroni sudah tersedia di salah satu nakas gadis itu.
Tok,,, tok,,, tok,,,
Sontak ketukan pintu tersebut membuat Lisa menghentikan kegiatannya. Ia bangkit lalu membuka pintu untuk melihat siapa yang sudah mengganggu kegiatan rutin siangnya.
"Mungkin Sunmi."
Sunmi merupakan salah satu pelayan yang bekerja di kediaman Kim. Memang siapa lagi jika bukan seorang pelayan? Suzy sedang pergi ke butik nya sekaligus melakukan meeting, sedangkan Taeyang masih berada di kantornya. Atau jangan-jangan salah satu kakaknya? Mungkin pernyataan terakhir sangat amat mustahil.
"Iya?" Lisa sedikit terkejut saat Ten berdiri di depan pintu kamarnya. Pemuda itu hanya memakai kaos hitam dengan boxer bergambar Mickey mouse yang membuat Lisa harus menahan tawanya.
"Apa?" Sinis Ten saat melihat Lisa menutup mulutnya.
"Ehh tidak. Ap-apa ada yang bisa ku bantu?" Tanya Lisa gugup.
"Aku ingin mengambil speaker. Eomma bilang dia menyimpannya di kamarmu."
"Baiklah, tunggu sebentar. Aku akan mencarinya."
Lisa lalu kembali memasuki kamarnya tanpa menutup pintunya kembali. Gadis itu mulai mencari dari laci meja, di sudut ruangan, bahkan di walk in closet. Sedangkan Ten yang mulai bosan menunggu akhirnya berniat memasuki kamar Lisa tanpa seijin pemiliknya. Dilihatnya meja belajar Lisa yang penuh dengan buku yang berserakan. Matanya tertuju pada tulisan Lisa yang bisa dikatakan sangat rapi dan mudah untuk di baca. Lalu pandangan pemuda itu beralih pada sebuah meja rias dimana terdapat foto Lisa bersama 5 orang anak yang ia sendiri tak ketahui siapa namanya. Yang pasti, di foto itu mereka terlihat sangat bahagia.
"Apa ini speaker yang kau maksud?" Tanya Lisa sembari menyodorkan sebuah speaker lama namun masih terlihat bagus.
"Hmm." Dengan sekali tarikan speaker itu kini berada di tangan Ten. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pemuda itu langsung pergi dari kamar Lisa.
"Astaga, apakah aku bermimpi?" Lisa mencubit lengannya keras. "Aisshh, ternyata tidak. Ya Tuhan aku senang sekali." Teriak Lisa girang. Walaupun hanya sekedar mengambil speaker, namun Lisa sangat senang saat Ten mau berbicara dengannya. Bahkan mau masuk ke dalam kamarnya.
"Apa kau gila?" Tanya Jaehyun yang tiba-tiba saja datang dan kini dengan santainya menyenderkan punggungnya di dinding kamar Lisa.
"A-ada apa oppa?"
"Nanti Rose dan teman-temannya akan datang. Jangan perlihatkan dirimu pada mereka. Jika sampai terjadi, aku tidak akan pernah memaafkanmu!" Ucap Jaehyun.
"Nee."
Setelahnya, Jaehyun langsung keluar dari kamar itu tanpa mendengar ucapan lebih lanjut dari Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...